13

3.3K 470 46
                                    

"Es...ku?"

Todoroki menujuk dirinya sendiri dengan jari ditangan kanannya. Matanya menatap kosong ke arah penjaga UKS yang bernama asli Chiyo Shuzenji.

Pro hero ber nickname recovery girl itu menatap Todoroki menunggu jawaban. Namun sepertinya, pemuda tersebut benar-benar merasa tidak pernah mengarahkan Quirk nya kepada gadis yang terbaring lemah sekarang.

Recovery girl menyadarinya, Todoroki tidak bersalah atas pingsannya gadis ini. Namun, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana kepala [Name] terbentur dengan es sampai tersisa di sela-sela rambut. Dan tak ada yang menyadarinya.

"Sebaiknya, kita menunggu hingga sakit yang menusuk kepala gadis ini hilang dan sampai Dia sadar, Aku baru akan menyembuhkannya, karena jika sekarang Aku takut tenaga yang sudah terkuras malah lebih terkuras lagi." Ucap wanita tua mungil itu tak lama kemudian.

Todoroki tak menjawab namun segera mengangguk dan terduduk ke sebuah kursi yang terletak disebelah kasur tempat [Name] beristirahat.

Tatapan Todoroki seperti akan selamanya menatap ke arah muka lelah [Name] sampai si gadis bertelinga kucing itu sadar. Pria itu sendiripun bingung, kenapa kekhawatiran sebesar ini dapat hinggap didirinya hanya karena seorang gadis misterius yang baru Dia kenal?

Hem. Aneh sekali.

********

"Hmm..ng.."

Leguhan kecil menarik perhatian semua orang yang mengharapkannya. Todoroki juga Recovery Girl yang telah menunggu sekitar 30 menit dalam hening, segera mengalihkan perhatian dari kegiatan masing-masing.

[Name] berusaha membuka mata pelan. Sedikit mengerjap berkali-kali seakan menyesuaikan dan menetralkan cahaya yang masuk ke penglihatannya.

Pemandangan yang pertama dilihatnya adalah lampu UKS yang sudah menyala, selanjutnya kearah jendela yang telah menampilkan senja orange. Lalu matanya menatap Recovery Girl disertai senyuman ke kecil.

Sampai akhirnya, tatapannya terkunci pada Todoroki yang ada disebelahnya. Yang telah berdiri dari kursi tempat dia duduk sebelumnya.

"E..eh?"

Suara dingin,polos, datar mengisi telinga.

[Name] memiringkan kepala. Berusaha mengingat, apa yang terjadi, dan kenapa Dia ada disini. Di ruang kesehatan sedangkan dirinya merasa sehat-sehat saja.

Eh, Tunggu. Gadis itu mulai ingat. Sakit dan dingin yang menusuk kepala adalah ingatan terakhir menurutnya dan juga, Todoroki yang memanggilnya dengan nama kecilnya.

"[Name]. Kau kenapa?" Lagi-lagi, nama kecilmu terpanggil.

"Jangan terburu-buru." Recovery Girl menyela dengan cepat. Tentu, si paruh baya ini paham [Name] perlu menetralisirkan kesadarannya dulu sebelum menerima pertanyaan bertubi-tubi.

[Name] masih berpikir. Tangannya bergerak, memegang kepalanya sendiri lembut. Mengelus sedikit, nyeri masih tersisa walau terasa samar. Tangannya terhenti paksa. [Name] meringis.

"Ssstt aduh..."

"Jangan diterlalu dipegang. Apa kau ingat, apa yang terjadi dengan kepalamu ini?"

Sangat nampak keterkejutan di dalam ekspresi [Name]. Bibir bawahnya terlihat digigit keras hingga memerah. Tangannya menarik-narik selimut yang dipegang, sangat persis bagaikan seorang anak kecil yang ketahuan berbuat salah.

Lalu, dengan muka yang mulai memerah padam, Ia bercerita.

"Aku...

Flasback.

Saat praktek.

[Name] dengan Quirk terbangnya melesat cepat melewati lorong. Mencari keberadaan Todoroki yang ingin bekerja sendiri. Masih dengan kecepatan normal, gadis itu malah dikejutkan dengan seekor kecoa yang tengah terbang juga kearahnya.

Tanpa teriakan, gadis itu mematikan Quirk terbangnya, dan Alhasil? Tubuh mungilnya jatuh dengan tak elitnya,

kepala dibawah.

Dan sesuai keadaan saat itu, es Todoroki menyebar diseluruh bangunan. Dan kalian pasti tau apa yang terjadi pada kepala [Name].

Membentur es yang ada dilantai dengan sangat kerasnya.

Gadis itu sadar, semuanya, yang lainnya, tengah menonton lewat monitor. Dan tanpa pikir panjang, mata tajamnya menatap sebuah kamera cctv di lorong itu, lalu dengan mudahnya menghapus ingatan-ingatan semua orang tentang jatuhnya dirinya, termasuk All Might.

End of Flashback.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
O
D
O
R
O
K
I
S
H
O
T
O
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continued.

Scarlet~

LOSERWhere stories live. Discover now