Like You💗🌹🌹🌹💗

Start from the beginning
                                    

"Hn" gumam Sasuke menyesap juice Tomat yang ia pesan. "sudahlah Sasuke-kun, ini bukan salahmu, bukan salahnya, dan bukan salah siapa siapa, ini kecelakaan" ucap Konan menenangkan Sasuke. Sasuke tersenyum dan memeluk Konan.
.
.
.
.
.
.
.
Di taman bermain....

Terlihat Sakura sedang duduk disebuah ayunan dengan senyuman tipis mengingat masa kecilnya ditaman tempat ia berada sekarang. Lalu terdengar suara orang berjalan kearahnya. "Gomennasai" ucap Sasuke tiba tiba datang membuat Sakura terkejut. "hati hati Sakura-chan" ucap Konan agar Sakura tak jatuh dari ayunan. "iya" singkat Sakura.

"kalian ingat? Taman ini taman masa kecil kita, masa kecilku dengan kalian dan dengan sahabatku yang lain" ucap Sakura dengan tatapan sendu seakan merindukan sesuatu. "kau benar Sakura-chan,disini banyak sekali kenangan dan-" ucapan Konan terpotong seakan teringat sesuatu.

"oh iya, aku harus mengambil formulir pengisian-" ucapan Konan terputus lagi kayak hubungan aku, putus nyambung.

"LOMBA ACARA NYANYI DISEKOLAH" teriak Sakura berlari pergi kemobil. Jujur selain itu ia tak ingin melihat Sasuke dan Konan yang sekarang terbilang duduk cukup dekat.
.
.
.
.
.
.
.
Di Aula Sekolah....
Terlihat Sakura sedang mengantri mengambil formulir. "sesak sekali disini" keluh Sakura.
.
.
.
.
Setelah beberapa lama mengantri, akhirnya ia mendapatkan formulirnya dan segera mengisinya. Tetapi ia lupa membawa pulpen. "hah?! Kenapa lupa membawa pulpen segala sih, dasar menyebalkan" ucap Sakura merutuki dirinya.

"wahai tuan putri, kau butuh pulpen?" tanya seseorang. (siapa? Sasuke kah?) "Kau?" tercengang Sakura. "bukannya bilang arigatou malah memanggilku saja, iya ini aku kenapa?" tanya orang itu terkikik. "tidak, arigatou Shii" ucap Sakura tersenyum tulus.

Lalu terlihat Sasuke dan Konan berjalan kearah Sakura dan Shii dengan wajah bahagia mereka. Mereka terlihat sangat senang. "hey, Sas kau bahagia sekali, ada apa?" tanya Shii. "Hn, memang aku tak boleh bahagia?" cuek Sasuke. "hah! Terserah kau saja" ucap Shii. "hey Sasuke, mana hadiah permintamaafan-ku, aku belum bilang apapun jadi aku belum memaafkanmu"ucap Sakura. "kau ini memerasku atau apa? Baiklah apa yang kau mau?" tanya Sasuke.

"aku ingin..... Besok saja aku beritau" ucap Sakura menggantung. Sasuke jadi penasaran setengah mati karena Sakura. Saking penasarannya ia hampir keselek biji Alpukat. "akhirnya selesai" ucap Konan. "hehhh? Kenapa kau yang duluan selesai? Kan aku yang duluan mulai" ucap Sakura. "mungkin karena tanganku yang bekerja bukan mulutku saja" ucap Konan. "kau menyindirku? Kan Shii yang mengajakku ngobrol" ucap Sakura. "kenapa aku?" ucap Shii. "ya, gomen" kikik Sakura. Sedari tadi Konan tertawa ada saja yang memperhatikannya dengan pandangan sulit diartikan. Ia tersenyum kecil menatap Konan. Jangan jangan orang itu gila lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion Uchiha...

Terlihat Sasuke sedang membaca novelnya yang gak selesai selesai. Karena Itachi geram melihat novel yang gak selesai lama, jadi ia sempat mau bakar sampe-sampe mansion Uchiha hampir kebakar. Ia senyum ketika melihat beberapa bagian yaitu seorang pria mencintai sahabatnya. Ia membayangkan sahabatnya ssndiri. "Konan, hei tunggu kenapa aku rasanya rindu, eh kenapa rindu, issshh pasti ini salah" geleng Sasuke. Ia awalnya sempat mengira kalau ia berpikiran aneh karena Itachi memasukkan baygon keJuice tomatnya tapi kayaknya memang dirinya yang salah sepertinya.

Ia mendengus. Tarik napas dalam dalam dan lupa menghembuskannya. Untung ia ingat untuk tetap hidup. "kenapa aku terasa senang ya ketika bersama Konan" tanya Sasuke kayak orang gila.

"apa aku menyu-, tidak tidak, ini tak mungkin, dia hanya sahabat" ucap Sasuke geleng geleng.
.
.
.
.
.
whats app....
To: Konan 🌹

"Konan"

"apa? Kau kenapa? Kau baik baik sajakan?"

"iya, kau rasa ad yg anh tdk?"

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Where stories live. Discover now