Reflection Chapter XIX

3.1K 308 15
                                    

Song: [KNB] Akakuro-Kimi Dattara

"Apa maksudmu dia pergi?" Kedua mata Seijurou membulat, dia menatap ayahnya tidak percaya.

"Aku tidak tahu tapi saat ini kita sedang mencarinya. Mereka bilang dia kabur dari rumah dengan orang lain, tapi menurutku itu bohong." Ucap Masaomi.

Seijurou mengepalkan tangannya. Dia bersiap untuk berlari keluar untuk mencari Tetsumi, tapi Masaomi menghentikan Seijurou.

"Kau ingin pergi ke mana?" Tanya Masaomi.

"Apa maksudmu ke mana? Aku pergi untuk membantu mencari!" Ucap Seijurou.

Masaomi menggelengkan kepalanya.

"Tidak, saat ini kau harus tenang dan menunggu. Aku berjanji kita akan menemukannya, sekalipun kau mencarinya, kau akan mencarinya ke mana?" Tanya Masaomi.

"Itu..." Seijurou menundukkan kepalanya.

Ayahnya benar, sekalipun dia mencoba, dia tidak akan tahu ke mana harus pergi.

"Diamlah dan tunggu disini okay." Ucap Masaomi.

Masaomi melangkah keluar dari rumah itu dengan dua orang  bodyguard yang mengikutinya.

Seijurou melihat saat ayahnya pergi dengan mobil berwarna hitam. Seijurou kembali ke kamarnya, dia membukanya untuk bertemu pirang menyebalkan, Kise, Mayuzumi dan Midorima merawat seekor anjing berbulu halus yang berwarna hitam dan putih.

Tunggu! Seekor anjing!

"Nigou!" Seijurou berlari menuju mereka.

"Akashichii, kau mengenal anjing ini? Apa ini dia milikmu?" Tanya Kise.

"Tidak... Dia milik orang lain." Seijurou dengan lembut menyentuh bulu anjing itu.

Dia melihat anjing itu sedang terluka dan kelelahan.

"Apa yang terjadi?" Tanya Seijurou.

"Kakinya terluka, dia pasti telah membentur sesuatu, tapi jangan khawatir, dia akan baik-baik saja." Ucap Midorima.

"Terimakasih Midorima." Seijurou mengangguk.

Midorima menganggukkan kepalanya. Dia membungkuk dan berjalan keluar dari ruangan itu. Meninggalkan tiga orang di dalam ruangan itu dengan seekor anjing.

Kesunyian mengisi ruangan itu saat Seijurou menyentuh anjiing itu dengan perhatian.

"Uh...Akashichii, aku punya pengambil foto jam delapan pagi, jadi aku harus segera pergi. Ini..." Kise meletakkan mengeluarkan sesuatu dari kantungnya.

Mata Seijurou membulat. Dia mencengkram tangan Kise erat dengan mata yang menatap tajam pada Kise dengan amarah.

"Darimana kau mendapatkan ini!" Teriak Seijurou.

"Woah! Woah Akashichii tenanglah! Anjing ini membawa benda ini di mulutnya, jadi aku mengambilnya. Aku pikir mungkin ini sesuatu yang penting. Mungkinkah ini milikmu juga?" Ujar Kise.

"Tidak, tapi aku tahu siapa yang memiliki ini." Seijurou mengambil perhiasan rambut itu dari Kise. Dia membalutnya di sapu tangan dan memasukkannya di kantungnya.

"Ba-baiklah kalau begitu, aku harus pergi. Sampai jumpa nanti! Kabari aku saat Puppy-chan bangun!" Kise melambaikan tangannya dan meninggalkan ruangan itu.

Setelah Kise meninggalkan Seijurou dan Mayuzumi di ruangan itu, Kesunyian mengisi ruangan itu. Oh Mayuzumi ingin sekali pergi setelah apa yang terjadi dengan Kuroko, Seijurou dan dirinya tidak akrab setelah kejadian itu.  Ini sedikit sulit untuk saling berbicara satu sama lain. Dia ingin pergi dan segera membaca buku. Saat dia ingin mengatakan sesuatu padanya, Seijurou memukul dirinya.

ReflectionWhere stories live. Discover now