PARTNER in crime [V.K] ✔

↗↗16

Waktu terus berganti, terhitung sudah hampir lima bulan Jungkook terbaring koma di rumah sakit. Jungkook masih enggan menunjukkan tanda-tanda kalau gadis itu akan pulih dan sadar dari komanya, pasalnya sejak pertama kali mengalami koma, gadis bernama lengkap Jeon Jungkook itu masih belum mengalami kemajuan.

Di Seoul, Jimin dan Yoongi baru saja kembali dari rumah sakit, memeriksakan kandungan Yoongi yang diperkirakan akan lahir sekitar seminggu lagi.

Taehyung juga kini sedang berada di Seoul, mengurus segala kewajiban dan tugasnya sebagai CEO perusahaan dan ketua kelompok mafianya bersama Namjoon. Taehyung juga selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Jungkook di London setiap dua Minggu sekali sewaktu akhir pekan, pemuda Kim itu selalu meluangkan waktunya ditengah kesibukannya untuk bertemu dengan Jungkook yang bahkan belum membuka matanya sejak lima bulan lalu.

"Noona bangunlah, aku rindu omelanmu" ucap Beomgyu yang duduk di kursi samping ranjang Jungkook.

Semenjak dipindahkan ke rumah sakit di London, Beomgyu memang selalu menemani dan menjaga Jungkook, buka apa-apa, hanya saja pemuda Choi itu yang meminta dan merengek pada tuan Jeon agar diperbolehkan menjaga Jungkook selama gadis itu terbaring di rumah sakit.

Sebenarnya Beomgyu tidak sendiri, ada Soobin dan Soonyoung juga, tapi dua pemuda lainnya itu kini sedang menemani nyonya Jeon ke Sydney untuk beberapa hari kedepan.

"Bagaimana keadaan anakku, apa ada kemajuan?" Tanya tuan Jeon yang baru memasuki ruangan.

Beomgyu yang duduk di samping ranjang rawat Jungkook lantas berdiri dan membungkuk sopan pada tuan Jeon "belum ada tuan, keadaan Jungkook Noona masih sama seperti sebelumnya" lirih Beomgyu

Tuan Jeon menatap sendu Jungkook yang masih terbaring lemah, mengecup puncak kepala gadis itu kemudian berbisik "cepatlah bangun sayang, kami semua merindukanmu, Yoongi akan melahirkan sebentar lagi, Daddy harap kau bisa ikut menyambut bayinya ke dunia ini"

Tuan Jeon kemudian mendudukkan dirinya di kursi yang ada disamping Beomgyu, kursi yang sebelumnya duduki Beomgyu "pergilah istirahat, kudengar kau belum makan sejak pagi, aku mengijinkanmu menjaga anakku bukan berarti kau boleh mengabaikan kesehatanmu beomgyu-ah. Kembalilah ke rumah dan kau bisa datang malam nanti, aku yang akan menjaga Jungkook" ucap tuan Jeon

"Tapi tuan, kau sangat sibuk, biar aku saja yang menjaga noona" Beomgyu menunduk sambil menggeleng pelan

Tuan Jeon tersenyum, mengusap pelan puncak kepala Beomgyu disampingnya "tak ada yang lebih penting di dunia ini kecuali keluargaku, dan saat ini Jungkook adalah prioritas bagiku, jangan khawatirkan apapun, pulanglah dan istirahat" ucapnya lembut namun tegas

.
.
.
.
.
.

Taehyung memijat pangkal hidungnya, menatap Sehun yang duduk di sofa ruang kerjanya dengan tatapan tajam "kau tahu aku memiliki jadwal ke London akhir pekan ini Hyung, tapi kenapa masih menyetujui pertemuan itu?"

Sehun mengendikkan bahu "kau bahkan baru seminggu lalu mengunjungi Jungkook, kenapa sekarang akan pergi lagi? Jadwalnya kan setiap dua Minggu sekali"

Taehyung mendesah lelah "apapun tentang Jungkookku tolong jangan kau tanya alasannya, aku hanya merindukannya, lagipula acara itu kenapa harus aku hadiri? Aku tak punya alasan untuk menghadiri acara semacam itu"

"Ayolah Tae, perusahaan kita baru saja menjalin kerjasama dengan perusahaan mereka, apa salahnya menghadiri undangan makan malam saja"

"Tidak, aku sedikit trauma dengan ajakan makan malam seperti itu"

Sehun menyandarkan punggungnya "oh tuhan itu bahkan sudah lama Tae, dan kau sendiri yang melihat Jungkook menghabisi Sora kan. Lagipula ini undangan makan malam dari tuan Gong langsung, di rumahnya dan aku jamin tidak akan ada gadis medusa lagi yang menjebakmu"