Unblock Me - jjk X kyr

11| Percent %

Ya, mungkin sekarang aku hanya 30% darinya memang benar tetapi soal perasaanku yang tidak menyukainya itu, 100% bohong.

Untuk apa aku mengejarnya jika aku tidak menyukainya, jika semua orang tau itu mungkin aku sudah dianggap orang yang tidak punya akal, dibanding memuji karena prestasi saat ujian masuk.

"Lagipula, kemarin kau bilang padaku kalau sunbae yang cantik dan kurus itu pacarnya bukan?" Ucapku sebiasa mungkin, namun tanganku lagi-lagi tak terkondisikan, bergetar saat menyebut ciri-ciri dari pacar Jeon Jungkook.

Semalaman aku berpikir, mencari dan mendalami fakta dari sunbae wanita itu, sampai-sampai membuat kepalaku ingin meledak.

Aku kembali tersenyum tipis nan palsu.
"Kemarin aku menemui Jungkook sunbae, hanya ingin menanyakan kegiatan fakultas. Bukankah itu normal?"

Tepat setelah aku mengatakan alasan yang berbeda dari fakta itu, kini sebagian mahasiswa kembali melanjutkan aktifitas masing-masing, tak peduli lagi akan topik hangat tentangku.

Teman-teman Hyun Jin-pun melakukan hal yang sama, kini mereka seakan menerima kehadiranku dengan mengangguk-angguk. "Ahh, begitu..."

"Pantas saja..." mereka mulai mengobrol santai padaku.
"Kau tahu, aku sempat mengasihanimu karena ditolak oleh Jeon Jungkook. Tapi saat mendengarmu aku lega..."

Aku hanya tersenyum tanpa rasa. Mendengar salah satu kata yang tidak enak ketika masuk kedalam gendang telingaku.
Kasihan, aku paling tidak suka dikasihani...

Berulang kali aku hanya mengangguk-angguk seraya tersenyum kikuk mendengar mereka mengobrol seakan menjelajahi seluruh kampus.

Memang benar kata Hyun Jin kemarin, kalau disaat-saat mahasiswa berkumpul, disanalah semuanya gosip berasal, apalagi seorang sunbae baru saja datang menghampiri Hyun Jin, mereka akan mulai membahas berbagai macam gosip, sampai aib para sunbae.

"Kim Yerim, hampir saja kami semua beranggapan kau menyukai ketua. Jika tidak, kau akan tercengang mendengar fakta yang satu ini," tiba-tiba saja sunbae itu menyeletuk, mengalihkan pembicaraan agar aku ikut masuk kedalamnya.

"Mwonde-yo?" Tanyaku penasaran. Kini bahkan aku gugup dan  seakan nyawaku akan hilang setelah mendengarnya.

Dan lagi-lagi apa yang kupikirkan benar, ini adalah topik Jeon Jungkook dan Jieun sunbae yang terbaru. Sangking mencengankannya, kakiku bahkan sampai mundur selangkah mendengar ia berbisik diantara kami semua.

"Kemarin seorang pengurus mendengar suara desahan diruangan ketua. Ya, mungkin saja mereka bercinta disana..."

Tak!
Bagai pisau menancap tepat dijantungku setelah mendengarnya.

"Apa?!?!!" Yang lain tak kalah terkejutnya denganku.

"Hussttt..! Diamlah, yang lain bisa dengar, habislah kita jika ketahuan membicarakan ketua." Sang sunbae menegur dengan angkuh.

Angkuh? Kenapa aku mengatainya begitu, karena semestinya ia tidak usah berbicara dari awal jika takut  begitu.

Aku yang masih terkejut akan gosip kali ini, masih terdiam sampai semua mahasiswa kembali ketempatnya melihat para pengurus mulai berdatangan masuk kedalam ruangan, begitupun Jeon Jungkook.

Jungkook—ah, bilang semua itu tidak mungkin...

Hatiku masih mencelos dan ingin jawaban akan kebenaran dari yang kudengar.

Tepat sebelum berbaris dengan rapi, sebelum sunbae yang tadinya menyebarkan gosip itu juga pergi ketempat yang seharusnya, aku dengan sigap menahan tangannya dengan cepat.