|02| Game

1.7K 256 27
                                    




Author POV*

"Dimana Yeri?" Tanya Bae Joohyun saat tidak melihat anggota termuda itu ikut berkumpul makan siang.

"Entah, dia sering sekali terlambat." jawab Seulgi.

"Ah! Aku lupa memberitahu, dia bilang ada urusan saat jam istirahat. Jadi dia tidak bisa ikut ke kantin bersama," ucap Sooyoung teringat akan ucapan yeri pagi tadi.

Joohyun mengangguk mengerti. Mereka akhirnya berbalik berniat melanjutkan. Akan tetapi, belum beberapa saat langkah Joohyun kembali terhenti saat ia teringat sesuatu. "Oya, Yeri tidak lupa kan, bahwa siang ini kita akan-..." sebelum ucapan sang eonni selesai, Sooyoung dengan tanggap memotong.
"Ah itu... aku hampir saja lupa menyampaikannya. Jangan khawatir eonni, Yeri bilang ia akan ikut. Ia akan menyelesaikan urusan secepatnya dan ikut nonton pertandingan siang ini"

Joohyun tersenyum puas seraya berbalik melanjutkan jalan cantiknya. "Baiklah,"




*****





"What's up bro!" Sapaan seorang lelaki bernama Mingyu.

"Ouh Jungkook! Yeoksi, kau benar-benar tidak pernah absen untuk setiap pertandingan." Kini sapaannya berganti pujian untuk lelaki yang datang belakangan.

Orang yang dimaksud malah menaikkan alis seraya tersenyum miring. "Aku tidak bisa membiarkan tim kalah dengan mempercayai kalian dengan mudah." Diakhiri wink serta senyuman khas kelinci pertanda kalimat yang ia layangkan hanya berupa candaan.

Melihatnya mereka memutar bola matanya.
"Heisshh dasar!" Gerutu salah satu, merasa sifat narsis tidak cocok untuk seseorang berwajah polos seperti Jeon Jungkook.

Mingyu mendekat pada orang yang baru saja mendudukkan diri itu. Dengan disertai tepukan pada bahu, ia berusaha menanyakan hal yang membuatnya dan juga warga sekolah penasaran. "Hei bro! Kudengar, kemarin kau membuat seseorang menangis lagi huh?"

"Benar! Setiap sudut sekolah bergosip tentangmu. Jinjja! JJK, mengapa kau sangat kejam pada setiap gadis yang mendekatimu?" Yugyeom tertarik ikut berkomentar.

Jungkook mengangkat kedua bahunya seakan tidak peduli dan tidak ingin tahu. "Aku bukan tipe orang seperti kalian. Dengan mudah melirik orang lain," Lelaki bermarga Jeon itu malah melayangkan jawaban dinginnya seraya berdiri menjauh untuk mengatur perlengkapannya.

"Yak," Yugyeom berteriak tidak terima.

Akan tetapi, beberapa saat kemudian ia malah memandang temannya yang lain dengan serius. "Tapi, jika dipikir-pikir yang dia katakan itu ada benarnya. Kalian tahu? Aku tiba-tiba tertarik mendengar orang-orang membicarakan, itu... anggota baru Red Velvet, siapa namanya, Ye-..rim?" Lanjutnya berpikir keras.

Yerim?!, batin Jungkook penasaran mendengar percakapan mereka dari jauh.

Seseorang bernama Bambam malah tertawa mengejek curhatan Yugyeom. "Yak, kau bilang kau tertarik?! Itu hanya karena namanya mirip dengan nama mantanmu Yerin. Haha, inilah dia seorang Yeogyeom yang tidak bisa move on dari sang mantan."

Yeogyeom dengan kikuk menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ahaha, apa terlihat jelas?"

"Ya! Dan bolehkah tinjuku ini melayang sekali saja huh?" Geram kecil Mingyu.
"Tapi, jika dilihat si Yerim itu boleh juga. Aku yakin. Sebentar lagi syndrom gadis merah akan segera menghampiri gadis itu." Lanjutnya.

Unblock Me - jjk X kyrWhere stories live. Discover now