! 29 ! Ciee

372 17 0
                                    

Vote dulu kuy hehehe 😁

Happy reading

" Lo udah rebut Andra dari gue! Apa Arfan itu kurang buat Lo hah " Bentak Farah.

" Aku ngga pernah pacaran sama Andra dan aku juga ngga suka sama Andra " Jelas Sesilia.

" Heh emang gue percaya Ama Lo maling mana ada yang mau ngaku " Tunding Farah.

Tiba-tiba terdengar suara seseorang dari belakang.

" Sesilia bener " Ucap seseorang cowok itu yang tidak lain adalah Arfan.

" Alah lo bela dia karna lo suka ama dia kan cih " Decih Farah.

" Ngapain gue bohong sama Lo ngga guna banget " Ucap Arfan dengan ketus.

" Yang di katain Arfan sama Sesilia bener, gue emang ngga pernah pacaran Ama Sesilia. " Ucap seorang cowok di belakang Arfan.

Sontak semua nya langsung melihat ke arah belakang tepat nya ke arah sumber suara itu.

" Beneran " Yakin Farah.

Arfan mengulurkan tangannya kepada Sesilia yang masih terduduk di bawah.

" Iyaa beneran aku ngga pacaran sama Andra! Aku suka sama,,,," Sesilia menghentikan ucapannya.

" Suka sama siapa " Goda Arfan sambil menaikkan satu alisnya.

" Ngga papa " Elak Sesilia.

Farah menundukkan kepalanya, Sesilia melirik ke arah Farah lalu ia mendekati Farah.

" Sill,,,, maafin gue " Ucap Farah dengan tulus.

" aku udah maafin dari dulu " Sesilia memeluk Farah sambil mengelus-elus lembut belakang nya.

" Gu,,,,,gue tau gue ngga pentes dapat maaf dari Lo, gue udah terlalu jahat sama Lo sill " Farah menundukkan kepalanya.

" Ngga ada kata maaf dalam persahabatan " Ucap Sesilia sambil tersenyum hangat.

Farah tersenyum kecut. Ia merasa Malu kepada dirinya dan Sesilia. Ia merasa sangat bodoh, gara-gara cinta, persahabatan nya harus hancur. Cinta memang membuat seseorang jadi gila dan buta menurut Farah.

" Lo,,,Lo masih anggap gue sahabat Lo? Setelah semua yang gue lakuin ke Lo " Tanya Farah dengan menunjuk dirinya sendiri.

" Iyaa " Jawab Sesilia singkat namun terdengar sangat menyenangkan bagi Farah.

Farah langsung memeluk tubuh Sesilia.

" Sill gue bodoh yah gara-gara cinta persahabatan kita hancur?" Tanya Farah lembut.

" Enggak kok Farah," Jawab Sesilia lembut.

" kamu itu cuman terbawa emosi, aku maklum kok " Lanjut Sesilia.

" Lo emang sahabat gue terdebes " Ucap Farah sambil memperlihatkan jempol nya.

***

" Kring,,,," bel pulang sekolah berbunyi semua murid langsung menyerbu pintu dan gerbang.

Arfan dan Sesilia langsung berjalan menuju parkiran sekolah. Sesilia mempelankan jalan nya ia tidak ingin salah tingkah bila di dekat Arfan.

" Sill kenapa ke belakang?" Tanya Atfan.

" Ngh,,,,, ngga papa kok " Jawab Sesilia dengan sedikit gugup.

Sesilia bingung ia harus bersikap apa jika di dekat Arfan. Sesilia berpikir lagi kenapa ia harus minder jika di dekat Arfan. Kenapa nyali aku seketika kikuk Aneh~pikirnya.

Just You ( COMPLETED ) Where stories live. Discover now