! 25 ! Perasaan

316 15 9
                                    

Maaf yah kalo ada yang typo

Maaf yah kalo ada yang typo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Cast nya Sesilia.

" Ya Allah beri lah Sisil ke sabaran ya Allah " Ucap Sesilia sembari berdo'a.

" Amin " Jawab Arfan.

Kalo membunuh tidak dosa dan tidak masuk penjara sudah Sesilia bunuh orang yang di sebelah nya ini.

Arfan bingung mengapa Sesilia tidak ada suara, biasa nya dia ceriwis. Arfan menghentikan mobilnya karena lampu merah. Arfan menoleh ke arah Sesilia, Sesilia ternyata tertidur lelap. Arfan mengukir senyum nya, lalu mengelus lembut kepala Sesilia.

" Cantik banget sih Lo " Ucap Arfan sambil terkekeh.

Sesilia terbangun mendengar klakson dari mobil maupun motor, Arfan masih saja tersenyum tidak jelas. Sesilia tau pasti Arfan melamun dan memikirkan memikirkan sesuatu. Sesilia menepuk pipi Arfan cukup keras membuat Arfan tersadar dari lamunannya.

" Kenapa pipi aku di pukul " protes Arfan.

" Jalan " Tegas Sesilia.

Tanpa Sesilia suruh pun Arfan akan menjalankan mobilnya karna sudah mendengar klakson dari para pengendara mobil dan motor lainnya.

" Kamu mikirin apa tadi?" Tanya Sesilia ketus tapi terdengar santai.

" Cewek cantik " Jawab Arfan santai.

Sesilia membulatkan bibir nya.

" O " itu lah yang Sesilia ucapkan pada Arfan.

" Arfan " panggil Sesilia.

" Kenapa sil " Jawab Arfan dengan mata yang terfokus kearah jalan.

" Andra itu sifat nya kayak gimana sih?" Tanya Sesilia.

Arfan menyeringitkan keningnya, bingung akan pertanyaan Sesilia. Arfan menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya kasar.

" Andra itu baik, sopan, ngga sombong " Ucap Arfan.

" Andra pernah pacaran?" Tanya Sesilia lagi.

" Sill besok aja nanya-nanya nya " Jawab Arfan lembut.

" Iyaa "
.
.
.

Sampai lah Arfan di rumah Sesilia. Sesilia turun lalu melambaikan tangan nya ke arah Arfan. Arfan melajukan mobilnya dengan cepat.

Arfan sampai dirumah nya ia memasukkan mobilnya ke Garasi. Arfan masuk ke dalam rumah nya lalu naik ke kamar. Arfan merebahkan dirinya di kasur empuknya. Arfan bangun dan langsung pergi kekamar mandi untuk mencuci muka, kaki, tangan, dan hatinya~kagak deng.

" Heh " dengus Arfan.

Arfan kembali merebahkan dirinya di kasurnya. Arfan mengeluarkan ponselnya lalu membuka dan menatap foto Sesilia sambil tersenyum.

Just You ( COMPLETED ) Where stories live. Discover now