part 11

430 33 11
                                    

     Aku ingin melihat mu selalu tersenyum pada ku karna senyuman mu itu meluluhkan hatiku.

Quotes nya jelak minta maaf yah karna author ngga bisa nulis quotes yang bagus jadi quotes nya abal-abalan deh maaf yah.

"Sesilia....."kata Arfan dan membuat papah sesilia semakin geram.sesilia,Farah,dan Andra turun dan menuju ke arah dapur.

"Sesil ngga papa kok pah"kata sesilia dengan lembut agar papahnya tidak khawatir.sesilia berjalan untuk menenangkan papahnya.

"Gimana ngga papa muka kamu memar-memar begitu"kata papah sesilia sambil memegang pipi sesilia.

"Sesil ngga papa kok papah tengang aja yah"kata sesilia sambil mendudukkan papahnya.

"Besok kita cari orang yang menyiksa sesil ok fan"kata papah sesilia sambil menepuk pundak Arfan.

"Ok om Arfan juga tau kok orang yang nyiksa Sisil om"kata Arfan sambil menaikkan alisnya ke om Daniel.

"Eh kalian sini duduk biar kita makan bersama"tawar papah sesilia ke Andra dan Farah.

"Iya...om"kata farah.farah dan Andra duduk berhadapan dan sesilia dan Arfan duduk berhadapan juga.

"Kalian ini satu kelas"kata papah sesilia.

"Bukan om"kata Andra dengan muka super datarnya kepada papah sesilia.

"Ohh jadi beda kelas yah,ya udah om buru-buru mau ke kantor dulu yah"kata papah sesilia dan berdiri dari tempat duduk.

"Iya om hati-hati yah"kata arfan dan membuat papah Arfan memicingkan matanya.

"Tumben kamu perhatian sama om pasti ada maunya"kata om Daniel sambil menunjukan jarinya ke Arfan.

"Hehehe ngga lah om"kata Arfan sambil tertawa kecil.

"Sil,mah baik-baik yah di rumah"kata papah Arfan sambil mengelus kepala sesilia dan mamah,seslia,Farah,Andra,dan Arfan mencium punggung tangan papah sesilia.

.
.
.
06:23(pagi)

Hari sudah pagi saja sesilia sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah tetapi kali ini sesilia tidak di jemput arfan,sesilia berangkat ke sekolah di antar oleh papah nya karna papah nya yang meminta.

"Sesil sayang udah siap belum"kata mamah sesilia membuka pintu kamar sesilia.

"Udah mah ayok kita turun"kata sesilia sambil merangkul pundak mamahnya dan menuruni satu-persatu tangga.

"Pagi pah"kata sesilia sambil menebarkan senyuman.

"Pagi sayang nya papah"kata papah sesilia membalas senyuman sesilia.

"Kamu bareng papah yah"tanya papah sesilia.sesilia hanya mengangguk dan menghabiskan makanan nya.sesilia membuka ponselnya dan mencari aplikasi WhatsApp sesilia langsung mencari nama Arfan.

Sesilia

Arfan aku bareng sama papah

Chetan sesilia hanya di deliv oleh arfan.sesilia dan papahnya berpamitan kepada sang mamah.

"Mah kita pamit dulu"kata papah sesilia dan mencium kening mamahnya sesilia,mamahnya sesilia mencium punggung tangan papah sesilia.

"Dah mamah sesil sama papah pamit dulu yah, assalamualaikum mah"kata sesilia mencium pipi mamahnya dan mencium punggung tangan mamahnya.

"Waalaikumsallam"kata mamah sesilia berjalan di belakang papah sesilia dan sesilia sambil membawa tas kerja papah sesilia.

"Baik-baik dirumah yah mah"kata papah sesilia sambil mengambil tas kerjanya.

"Iya pah hati-hati dijalan yah"kata mamah sesilia sambil memberikan senyuman hangat.

                             ***
Sampai di sekolah sesilia dan papahnya turun dari mobil dan sesilia melihat Arfan yang tengah memarkirkan mobilnya,sesilia memanggil Arfan dengan cukup nyaring membuat Arfan langsung menghadap orang yang tengah memanggilnya.

"ARFANNN"kata sesilia sambil melambaikan tangannya dan tersenyum membuat arfan langsung datang menuju sesilia dan papahnya.

"I'm coming"kata Arfan yang sok keinggrisan padahal jika ulangan bahasa Inggris dia selalu remedial wkwkwk dan Arfan berjalan mendatangi sesilia dan papahnya sesilia.

"Sok inggris kamu fan"kata papahnya sesilia sambil menoyor kepala Arfan.

"Hehehe sekali-kali om,tapi kepala Arfan jangan ditoyor juga kali om"kata Arfan sambil mengelus dahinya yang ditoyor papah nya sesilia.mereka bertiga berjalan sambil tertawa-tawa,sesilia langsung pergi kekelas sedangkan Arfan dan papahnya langsung pergi keruang kepala sekolah.

"Arfan tolong anterin om keruang kepala sekolah kamu om lupa namanya"kata papah sesilia sambil tertawa kecil.

"Arfan juga lupa sama namanya om"kata Arfan sambil tertawa.

"Ehemm"dehem orang yang dibelakang mereka.

"Maaf anda kepala sekolah ini"kata papah sesilia membuat Arfan ngakak.

" -_- "

"Kakak bercanda kali dek"kata papah sesilia sambil memukul pundak sang adik.

"Arfan kamu segera kekalas"kata om sagita menatap Arfan sinis dan membuat arfan menghentikan tawanya.

"Yah bentar lagi pak"kata Arfan duduk di kursi kepala sekolah.

"Kamu mau saya suruh nge-pel satu sekolah ini"kata om sagita pada arfan.arfan berjalan menuju kelas dengan tas yang diselempangkan dibahunya.arfan masuk kekelas tanpa permisi dengan  ibu guru yang ada dikelas.

"Arfan elvino berhenti kamu"kata ibu guru itu tegas.

"Kenapa sih Bu"kata Arfan berbalik dan menaikkan satu alis nya.

"Kamu ini ngga ada sopan-sopanya sama guru"kata ibu guru itu tegas dan membuat seisi kelas menjadi hening.

"Ibu nyuruh saya berhenti yah saya berhenti emang itu ngga sopan yah Bu"kata Arfan memutar bola matanya malas.

"Kamu itu udah terlambat masuk kelas saya"kata Bu guru itu.

"Saya cuman terlambat kan bu yang penting saya masuk Bu"kata datar.

"Susah ngadepin murid kaya kamu"kata ibu guru itu dan langsung pergi dari kelas.

"Babang Arfan hebat banget"kata leo teman Arfan yang agak lebay.

"Najis gue sama Lo le"kata Arfan sambil mengedipkan bahunya.

"Tau ngetop lu fan"kata firman teman arfan.

"Sadis Lo fan"kata Andra memukul pundak Arfan.

"Bodo lah"kata Arfan langsung berjalan menuju tempat duduk nya yang dibelakang.

"Eh fan gue liat Lo tadi sama om-om"kata firman.

"Oh itu papahnya sesilia"kata Arfan datar.

"Ngapain papahnya sesilia datang"kata Andra sambil menaik turunkan alisnya.

"Oh itu masalah sesilia yang kemaren itu ndar"kata Arfan sambil memainkan ponselnya.

"Emang sesilia kenapa kemaren"kata leo dengan wajah keponya.

"Mau tau aja ogeb"kata Arfan menoyor kepala leo.

"Makanya nonton berita di tv"kata firman tertawa kecil.

"Taik Lo fir"kata Arfan.

"Panggilan kepada Arfan elvino kelas MIPA 2 segera ke kantor"suara salah satu guru memanggil nama Arfan.

"Mampus Lo fan di panggil yang mahakuasa"canda leo.

"Shit mati gue.."kata Arfan sambil berjalan menuju ke kantor.


    Btw author nulisnya sampai disitu dulu yah soalnya author habis pulang sekolah langsung nulis jadi minta maaf yah kalo ada kata-kata yang typo.

       Sayang kalian semua ❤️

                              Salam author 😊
                                @hayatinur07



Just You ( COMPLETED ) Where stories live. Discover now