part 19

324 27 2
                                    

Maaf ngga ada quotes dulu yah

"Tetapi ada kabar buruk Bu"kata dokter itu. Semua langsung menegang.

"Dok apa kabar buruknya dok!"kata mamah Arfan.

"Arfan koma"kata dokter itu.

"Tapi bukan kah anak saya sudah mendapatkan darah?"tanya mamah Arfan.

"Iya Bu tetapi luka-luka yang di kepala Arfan cukup parah!"jawab dokter itu. Sesilia yang awalnya berdiri langsung tersungkur kebawah.

"Arfan..."kata sesilia dengan suara kecil.

"Nak berdiri!"kata mamah Arfan.

"Hiks...hiks...Tapi arfan?"tanya sesilia dan mamah Arfan hanya menganggukkan kepalanya. Lalu sesilia berdiri.

"Dok boleh saya liat Arfan?"tanya sesilia.

"Boleh tetapi hanya 2 atau 3 orang saja"jawab dokter itu.

"Tante ayo!"kata sesilia sambil menarik tangan mamah arfan. Mamah Arfan dan sesilia memakai baju biru khusus dan langsung masuk ke dalam ruangan Arfan. Mamah Arfan duduk di sebelah Arfan dan sesilia hanya berdiri.

"Nak bangun nak! Mamah mohon nak hiks...hiks..."ucap mamah Arfan.

"Hiks...hiks...Arfan bangun fan!hiks...hiks..."kata sesilia dengan sesegukkan.

"Tante pulang dulu yah nak, Tante mau bikinin makanan buat om kamu"kata mamah Arfan dan sesilia hanya menganggukkan kepalanya. Mamah Arfan keluar dan sesilia duduk disebelah Arfan.

"Hiks....hiks....Arfan bangun fan bangun!"tangis sesilia.

"Kamu ngga mau bangun, aku ngga mau ngomong sama kamu!"ketus sesilia.

"Arfan bangun! Kalo kamu ngga bangun juga aku ngga mau liat muka kamu lagi!"ketus sesilia yang kedua kalinya.

"Arfan hiks....hiks....bangun fan bangun hiks....hiks..."tangis sesilia dan memeluk tubuh Arfan.

"Jangan kaya gini dong fan! Kamu mau aku sekolah ngga ada yang nganterin"kata sesilia bangun dan melepaskan pelukannya.

"Sill kan aku ada?"kata Andra.

"Tapi Arfan kenapa ngga bangun-bangun ndra?"ucap sesilia.

"Mungin Arfannya lagi tidur"jawab Andra untuk menenangkan sesilia.

"Tapi Arfan bakalan bangun lagi kan?"tanya sesilia yang kedua kalinya.

"Iya sill Kita berdo'a aja sama Allah SWT."jawab Andra. Sesilia hanya menganggukkan kepalanya.

"Sill kamu makan dulu yah?"tanya Andra lembut.

"Ngga aku ngga mau makan"jawab sesilia.

"Nanti kamu sakit sill! Kamu makan yah?"tanya Andra sekali lagi.

"Iyaa"kata sesilia.

"Ayo kita makan nya di luar"kata Andra sambil menarik tangan sesilia.

Mereka berjalan keluar dari ruangan itu dan melepaskan baju biru khusus itu. Mereka duduk di kursi panjang. Andra membuka kotak makan warna biru.

"Buka mulutnya!"kata Andra.

"Ih aku bukan anak kecil tau"kata sesilia sambil tertawa kecil.

"Nah gitu dong kan kalo senyum kamu cantik"goda Andra.

"Ohh jadi selama ini aku jelek?"kata sesilia sambil memanyunkan bibirnya.

"Sini aku suapain yah"kata Andra dan sesilia hanya menganggukkan kepalanya.

Just You ( COMPLETED ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang