Nikah Muda || Markchan ✅✅

Dealova

.

Jika Mark bilang, kalau dulunya semasa Senior High school Haechan adalah playboy kelas kakap, apa kalian percaya?

Jika Mark bilang, dulunya Haechan memiliki para pemuja selain dirinya, Kalian percaya?

Jika Mark bilang, Choi Beomgyu yang dari part awal belum diceritakan merupakan mantan dari seorang Haechan Lee, Kalian percaya tidak?

Maka, Mark tak segan untuk menceritakan itu semua. 'Dealova' semasa SMA, dimana Mark ingin menjadi sesuatu yang berharga di mata Haechan.

ㅠ.ㅠ

Mark pikir, dirinya akan merasa bebas ketika memasuki kelas dua belas yang dapat ditebak hanya mengulang pelajaran dari kelas sepuluh dan sebelas setiap dimulainya pembelajaran. Bebannya memang ada, namun tak sebanyak dulu. Hanya perlu mempertahankan nilai bagusnya menuju ujian ditambah kelas malam yang membahas soal untuk ujian akhir.

Hari itu, akhir musim semi menuju musim panas. Waktu tepat para anak baru masuk sekolah. Bertambahlah adik kelas di sekolah mereka. Mark duduk tenang diatas mejanya, menyambut dari jendela lantai tiga bangunan sekolahnya. Wajah berseri dari setiap anak yang lulus di SMA kebanggaan kotanya. Belum tau siksaan apa yang mereka dapatkan. Huehuehue, Mark sangat pengalaman tentang hal ini.

"Woy mantan Ketos! Bantuin urusin itu anak baru dong! bengong aja!" Ryujin, perempuan yang mempunyai kuasa sebagai sekretaris kelas, mengamuk padanya setelah menggeplak kepalanya tak sopan.

"Kamu cewek tapi pukulanmu sakit, ya?! Anak kelas dua kemana sih? Ketos barunya juga! Kan bukan urusanku lagi!"
Balasnya ngegass.

"Berarti kau tuli! tidak dengar apa yang dibilang adkel kemarin?! Osis kekurangan orang. Makanya, kalau punya telinga dipakai dong!" masih sama, sama ngegass nya.

"Santai dong! ngegass amat kalian. Entar jodoh," Itu Jeno, baru saja datang kekelas. Mencari Kakel aka Kakak Kelas yang mau ikut membantu di acara penyambutan anak baru. Tidak tau saja, Ryujin sudah siap dengan bogemnya begitu juga Mark. Dasar adik kelas durhaka!

"Lagian ya Mark, kau bisa dapat kesempatan pendekatan dengan Haechan. Tapi, kalau gak mau bantu ya sudah," Jeno menjelaskan. Sebagai yang ditunjuk untuk menjadi Ketos, Jeno mulai pandai berbicara dan memerintah sekarang.

Hingga kemudian, Mark sudah melipir ke luar kelas. Meninggalkan Ryujin juga Jeno yang jawdrop berjamaah.

ㅠ ㅈ ㅠ

Benar saja yang Jeno katakan. Haechan ada disana. Dilapangan dengan seragam sekolah yang sama seperti yang Mark pakai. Tas backpack merah yang Mark ingat pernah dipamerkan kepadanya saat Mark kelas dua. Tapi ada suatu yang janggal, Haechan. disana. bergandengan. tangan. dengan. laki. laki. lain.

Ada bunyi kretek imajiner tiba-tiba.

Namun Mark mencoba positif. Mungkin saja teman sekolahnya dulu yang sekarang memutuskan sekolah bersama lagi. Tapi tetap saja, ada ngilu yang menjadi di dadanya.

"Mark Hyung," Suara lembut Haechan memanggilnya. Tangan yang tak tergenggam melambai. Mark membalasnya. Disertai senyum rada pilu tersaji di bibir. Menghampiri lalu memberi selamat karena masuk ke sekolah yang memang Haechan inginkan dari dulu.