LDR

45.3K 5K 1.2K
                                    

Special Chapter : Hanya berisi sefruit ke UwU-an (mungkin) tentang Ldr si bucin dengan si gembul.


Hai kesayangan~
Bagaimana harimu? baikkah? sudah makan? jangan sampai sakit ya 😥😥
Markmu disini berjuang! doakan aku pulang dengan segepok uang ya.

Aku mencintaimu dari bumi menuju langit mendarat kebulan dan kembali ke bumi lagi. Cintaku hanya milikmu. Rindu kamu aku tuh 😭😭

Keju
Basi banget kamu mah
Btw, konsol game baru dari sana ya,

Kyaaaa!!!
Siyap! aku sayang kamu! 💕💕💕



-ㅋㅅㅋ-


"Chan-ah, jika aku pergi ke jepang beberapa hari, kamu tidak apa kan kutinggal sendiri?"

Di suatu malam yang hangat, diantara dua gelas berembun di lantai, diantara jarak 3 meter diatas sofa Mark bertanya dengan lembutnya.

"Pergi aja. Magang kantor kan? Kak Yukhei juga cerita tadi." Haechan memberi ijin dengan enteng. Tak ada drama penolakan yang harusnya berakhir pelukan atau adegan panas yang Mark bayangkan.

"Ya...sudah kalau kamu mengijinkan."

"Aku mau oleh-oleh. Belikan jangan lupa."

Namun sepertinya Haechan lupa apa kata Jaemin yang menyamar sebagai Dilan. Jangan Rindu, berat. Kamu tak akan kuat.

Paginya terjadi. Haechan merasa kosong. Biasanya ia akan terbangun dalam pelukan hangat, pagi ini ia hanya dapatkan ciuman perpisahan di kening. Hanya tertinggal sebuah memo kuning di samping nakas. Berisi gombalan keju sang raja bucin.

Haechan-ah~ selamat pagi!
Kesyanganku sudah bangun? maaf ya, ketika kamu bangun hanya menemukan memo ini. Kuharap, harimu indah matahariku 😄😄

Awali pagi dengan sarapan yang Mommy siapkan untukmu ya. Jika kau bertanya stik game mu, aku letakkan diatas ps. Air mandi hangat sudah kusiapkan tadi. Hari ini cerah! pergilah bermain dengan Jaemin (tapi kumohon jangan ajak Beomgyu 😭). Jangan lupa yang terpenting, selalu tersenyum! aku harap salah satu senyum manismu, lewat di timeline instagramku.

Resiko jadi nyonya si bucin, Haechan seakan terbiasa dengan memo memo manis. Awalnya geli, namun tanpa sadar seiring berjalannya waktu Haechan mulai menyukainya. Tanpa sadar, pipinya sering merah merona sekarang.

"Keju, tapi aku suka."

Dan sebuah pesan, akhirnya ia kirim.

Pasti sedang dibandara menunggu
pesawat berangkat. Kalau kamu baca,
aku lebih suka mengirimnya lewat dm.
Sampai nanti.

Send.

Diyakini, ketika Mark membaca pesan itu, mimisan akan mengalir deras dari hidungnya.


~ㅋㅅㅋ~


Diwaktu makan siang, dimana harusnya paling tidak ada satu panggilan menyebalkan, Haechan harus menghela nafas lelah. Ia menunggu namun tidak ada satupun panggilan. Mark pasti belum sampai ke bandara Narita.

Nikah Muda || Markchan ✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang