Perkenalkan nama ku Aruna alasva bonanza seorang gadis cantik yang baru saja menginjak dunia perkuliahan di salah satu universitas favorit di negara ini,asalkan kalian tau empat tahun yang lalu aku mengalami kecelakaan yang sangat parah sampai-sampa...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
ini visual yang Arkana yang ke dua dalam otak gue ..hehehe. tapi terserah imajinasi kalian sihh.
enjoyy❤️
cukup butuh waktu 30 menit saja ,aku tiba di sebuah rumah yang berukuran cukup besar dengan design clasic ,pelataran rumah nya yang dihiasi rerumputan hijau dan bunga-bunga yang menawan.
"run,kamu laper kan ayo masuk,aku udah minta siapin ke mamah untuk masakin makanan kesukaan kamu"ucapnya yang begitu lembut sambil melingkarkan tangannya ke pinggang ku untuk membantu ku berjalan ,walau awalnya awkward tapi ya sudahlah aku juga masih butuh bantuan nya seperti yang tadi ia lakukan untuk ku .
"maaaahh..Aruna datang nihh.." mamah arkana menyambut ku dengan wajah yang begitu hangat namun berbeda dengan pelukan nya yang terasa dingin,dia sedikit bergetar saat menjabat tangan ku sebelum kami berpelukan. entah lah aku merasakan hal yang janggal,aku merasa tak aman tiba-tiba.
"yaa ampun runn,maafin tante yaahh,yasudah kita makan dulu dehh" aku terdiam sejenak dan mencerna maksud dari kata maaf mamah arka tadi,sebenarnya untuk apa juga dia minta maaf ,karna dia tidak melakukan hal2 yang buruk kepada ku,karna hari ini juga aku dan beliau baru bertemu kemabali,positive thinking aja lah yaww.
"run!ayo,kamu kebanyakan melamun nih!!" dia masih menuntun ku,dan diriku masih berada dalam pikiran ku tadi .
suasana hening beberapa saat setelah mamah menanyakan kondisi ku saat ini,sebenarnya pertanyaan itu sangat sensitif untuk ku,tentu saja aku rasa hidup ku kacau,aku sedikit menunduk setelah menjawab pertanyaan mamah Arka,Arka menatap ku..oh tuhan kenapa dia menatap ku seperti itu,aku tak butuh di kasihani seperti ini,aku seperti orang lemah saja,sungguh aku tak menyukai kata "lemah"itu,yang menatap ku berjalan dan menghampiri diriku,sampai aku merasakan tangan nya menyentuh dan mengangkat dagu ku,hingga mata kami saling beratatapan .
"Gapapa?"
"Maksudnya?"
"Kamu gapapa?"
"I'm too fine. "
"run...tolong jangan buat ku terus merasa bersalahh,ungkapkan saja ,jangan ditahan terus-menerus"
aku tertunduk,dan tiba-tiba merasakan pelukan yang begitu hangat ,sangattttt hangat.lalu dia berjalan menuju lorong dekat ruang makan ,tepat nya ia pergi menuju kamarnya,setelah menyuruhku beristirahat.
aku pun bergegas pergi dari ruang makan pergi menuju kamar yang sudah disediakan keluarga ini,rumah sebesar ini terlalu sepi untuk penghuni sesedikit ini ,pelayan dirumah ini senenar nya cukup banyak namun tak ada yang tinggal disini,semuanya pulang ke rumah masing-masing setelah mengerjakan tugas nya .
saat ini waktu menunjukan jam satu malam,namun diri ini masih terjaga dalam pikiran-pikiran yang seharusnya tidak usah di pikirkan,entah mengapa...aku terus melamuni hal-hal yang membuat ku merasa janggal dengan kejadian-kejadian yang sudah ku alami sampai akhirnya ku berada disini .
tok...tokk..ttok "ruunnnn,kamu belum tidur yaa?"
"ud..udahh". stupid mee.... klo udah tidur kenapa dijawab bodohhhh!!
"ohh"..."ehhh" "hahahahahahhhhahah" ku dengar tawa terbahak di luar kamar ku,ya arkana menertawai kebodohan ku.
"kamu kok enggak tidur sihh" teriak nya lembut-lembut gimana gituuhhh.
"aku belum ngantuk arka,terus ngapain ketok-ketok kamar aku "
"kamu enggak mau buka dulu pintunya?terus mau teriak-teriak gini aja ngobrolnya hah?"
aku pun menghembuskan nafas beratku dan beranjak dari kasur untuk membuka kan pintu untuk nya
"kenapa belum tidur?" di depan pintu dengan kedua tangan yang dimasukan ke saku celananya.
"yaa ..berarti aku belum ngantuk". tiba-tiba saja arka mengusap pucuk kepala ku dengan lembut lalu dia menarik tubuh ku kedalam pelukannya,aku tak memberontak,namun tak membalas pelukannya,aku masaih merasa canggung mungkin.aku jarang merasakan kehangatan pelukan seperti ini,ohh tuhann ,tolong hentikan waktu ini,aku mau seperti seperti ini sajaa.
"runnn mulai sekarang ada aku,kalo ada yang dipikirkan ,jangan dipikirin sendiri ,sekarang ada akuuu "
entah kenapa hati ini menghangat namun terasa menggelikan,dari awal saat ku bertemu lagi dengan arka ,aku baru tersadar cara berbicara kami terlalu formal,dan perhatian nya dia kepada ku seperti seorang kekasih.jujur saja sebenarnya aku paling tidak suka degan keadaan yang seperti ini anehhh.
aku melepaskan pelukan nya.
"yehh apaan sih arka lebay dehh,gue tuh gak kenapa-kenapa kalee,lagian emang lagi gak mikirin apa-apa keless,oh ya ka jangan pake aku-kamu dong ,gue baru sadar itu tuh menggelikan tau gakk!!
tiba ia menutup mukanya dengan kedua tangan sambil terbahak.
"ohh demi neptunuss ...run-run gue udah dewasa sok asikk lagi sekarang ,iya sihh sebenarnya gue juga geli ngomong aku,kamu sama lo!". ucap arka sambil mengacak-ngacak rambut gue lalu memeluk ku lagi,untuk yang kedua kalee nya gua masih belum bisa memabalas pelukanya ,entaah menagapa,masih canggung mungkin yaaa..
"dipeluk gini nyaman gak sih lo?" lalu arka melepaskan pelukannya lalu menatap ku,dengan keduanya tangan yang melingkar di pinggang ku.
"biasa ajaa...weeee"aku mendorong tubuhnya pelan,lalu langsung menutup dan mengunci pintu kamar ku .
"gue udah ngantuk yaaa,byee..good night" sumpah langsung gerahh saat dia natap gua kaya gitu,jantung berpacuu begitu cepat.
hanya gumaman dan pukulan seperti meninju pelan pintu kayu kamarku yang ku dengar setelah ku sudah berbaring dari kasurku.
gimana nih ceritanyaaa??masihhh kurang asik yaa ,ikutin ajaa duluu,sama tinggalin vot nya yaa❤️
