Prolog

42.3K 2.6K 693
                                    

Made by waengmelon














The tomorrow we've been waiting for becomes the name of yesterday at some point.
Tomorrow becomes today.
Today becomes yesterday.
Tomorrow becomes yesterday and is behind me.

BTS - Tomorrow

















✏ don't take anything seriously in this book. Just take a sit, sip your coffee, and read it on ur risk.

Happy reading!

─────── .°୭̥ ❁ ˎˊ˗

"Kenapa ga suruh kak Jimin aja, ma? Atau ga ojol?" Aku perdengarkan suaraku semalas mungkin agar ibuku mengerti aku sedang tidak ingin disuruh.

"Kakak kamu tuh ditelpon ga diangkat dari tadi! Mama ga mau pake ojol! Sibuk!"

Aku berdecak. "Yaudah. Aku samperin dulu dia."

Dengan terpaksa aku segera melepaskan headphone yang sedang aku pakai setelah sambungan telepon itu terputus lalu beranjak ke luar kamar untuk turun ke bawah menemui kak Jimin, saudara laki-laki paling menyebalkan di dunia ini.

Begitu aku menutup pintu, suara musik yang diputar dengan volume keras menyapa pendengaranku. Semakin aku ke bawah, suara itu terdengar semakin keras. Itu kak Jimin yang sedang berjingkrak ria dengan teman-temannya seperti kesetanan, seperti sedang pagelaran kuda lumping di ruang tengah.

Tidak heran. Dan aku hanya bisa menggelengkan kepalaku sembari mengelus dada.

"Kak Jimin!"panggilku. Ia memang menoleh walaupun tubuhnya masih terbawa dentuman musik. Tapi alih-alih menjawab, ia semakin mengeraskan suara nyanyiannya.

"BLING BLING! BACOT LO NJING!"

Aku tertohok dengan terkejut. Apa barusan ia berteriak padaku? Tunggu, sejak kapan ia tahu lagu Korea begini? Pantas saja waktu itu ia bertanya padaku lagu yang liriknya terdapat bait yang ia nyanyikan itu. Aku menyesal memberitahunya.

Merasa kesal, aku hampiri dia untuk aku tarik kerah bajunya agar sedikit menjauh dari teman-temannya.

Ia berdecak. "Kenapa, sih?!"

"Lo ditelpon mama, tau ga??? Disuruh mama anterin laptop ke rumah sakit!"

"Lu aja sana. Gua lagi ada tamu."

"Alesan! Bilang aja ga mau!"

"Emang."jawabnya dengan wajah konyol yang bisa dijadikan meme. Apa ia pikir ia terlihat bagus seperti itu?

"Awas lo minta-minta toner gue lagi!"

"Lah bodo amat~ Bodo amat lah~ Lah bacot amat~ Bacot amat lah~"senandungnya sembari menari asal, menjauh dariku untuk kembali bergabung dengan teman-temannya.

Tomorrow | Choi Soobin [REVISED][COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang