Chapter III

13.1K 742 56
                                    

Cahaya matahari yang begitu lembut mulai turun menyinari Yun Shen Buzhi Chu membuat kabut yang menutupi daratan Yun Shen mulai memudar, di pagi yang masih begitu lembab dan dingin itu 2 orang dengan pakain putih khas Sekle GusuLan dan seorang pria...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cahaya matahari yang begitu lembut mulai turun menyinari Yun Shen Buzhi Chu membuat kabut yang menutupi daratan Yun Shen mulai memudar, di pagi yang masih begitu lembab dan dingin itu 2 orang dengan pakain putih khas Sekle GusuLan dan seorang pria manis yang mengenakan pakaian yang didominasi oleh warna hitam dan merah yang tengah menggendong seorang anak berusia 3 tahun yang masih tertidur lelap didekapannya dibalut oleh selimut kain tebal serba putuh yang sengaca dibelitkan pada tubuhnya untuk menjaga tubuh mungil itu tetap nyaman dalam tidurnya.

" Xiong Zhang kami akan berangkat sekarang..Tolong jaga A-Yuan"

" Tentu Wangji kalian tidak usah khawatir tentang A-Yuan"

" Terima Kasih Xiong Zhang..Wei Ying" Ujar Lan wangji yang membuat Wuxian yang masih mendekap Lan Yuan menggangguk

" A-Yuan kami pergi dulu" Ujar Wuxian mengecup kening lan Yuan lembut sebelum menyerahkan putranya itu pada Lan Xichen " Zewu-Jun tolong jaga A-Yuan dengan baik"

" Tentu Tuan Muda Wei"

" Xiao Pingguo jaga A-Yuan dengan baik, jangan biarkan dia tenggelam tertimbun kelinci lagi mengerti ?" Ujar Wuxian kepada keledai kesayangan nya itu

Xiao Pingguo langsung meringkik seorah mengerti apa yang dikatakan oleh tuannya.Pagi itu juga Lan Wangji dan Wei Wuxian pergi meninggalkan Yun Shen Buzhi Chu.

o0o

Wuxian terdiam menatap sekitarnya dengan heran kota TaiYi terlihat begitu sepi banyak sekali toko yang ditutup rapat oleh pemiliknya padahal orang masih banyak yang lalu-lalang untuk mencari keperluan mereka.

" Wei Ying"

"Iya ?"

" Kita akan mencari penginapan terlebih dahulu sebelum kita mencari lebih lanjut" Ujar Wangji yang dijawab anggukan oleh Wuxian. Wuxian hanya diam mengikuti langkah kaki suaminya, ada banyak hal yang sedang mengganjal perasaannya kenapa para mayat ganas hanya menyerang Omega mungkin kah hanya kebetulan yang selalu bertemu dengan para mayat adalah Omega atau memeng benar sang mayat menandai Omega sebagai sasarannya, lalu kenapa Omega ?.

" Wei Ying " uajar Lan Wangji menatap wuxian agak heran sejak tadi istrinya itu hanya diam mengikuti nya

" kau memikirkan tentang mayat ganas yang menyerang kota ?" Wuxian hanya cengengesan, benar saja suaminya memang selalu bisa membaca pikirannya

"Lan Zhan apa kau tidak pernah berpikir kalau ini agak aneh ?"

"Aneh dalam artianmukenapa hanya Omega yang di serang ?" Tanya Wangji Wuxian hanya mengangguk.

"Coba saja kau pikir Lan Zhan jika memang hanya kebetulan si mayat ganas hanya bertemu dengan Omega lalu kenapa setiap Omega yang dia temui langsung dibunuh olehnya ?, Sedangkan dari yang kita dengar tadi orang-orang mengatakan ada Alfa yang bertemu dengan mayat ganas itu tapi dia masih baik-baik saja sedangkan Omega yang bersama dengannya waktu itu entah menghilang kemana..bukankah itu agak aneh"

only youWhere stories live. Discover now