Chapter II

13.8K 916 86
                                    



Di Sebuah bangunan megah di Yun Shen Buzhi Chu seorang pria manis yang hanya mengenakan Zhongyi putih tipis tengah menggeliat tidak nyaman diatas tempat tidurnya ketika matahari mengenai wajahnya, memaksa ia untuk membuka manik abu cerahnya membua...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di Sebuah bangunan megah di Yun Shen Buzhi Chu seorang pria manis yang hanya mengenakan Zhongyi putih tipis tengah menggeliat tidak nyaman diatas tempat tidurnya ketika matahari mengenai wajahnya, memaksa ia untuk membuka manik abu cerahnya membuat wajahnya semakin manis dan cantik.

" Lan Zhan" Ujarnya memanggil suaminya dengan wajah datar namun tampan dan menawan itu namun tidak ada yang menanggapi panggilannya ia langsung meranjak dari tempat tidur hingga ke ruang tengah Jingshi tidak ada siapapun yang dia lihat bahkan malaikat kecilnya sekalipun tidak ia lihat di jingshi " A-Yuan" lagi-lagi tidak ada yang menyahut

" Kemana mereka" Gumamnya mendekati jendela celingak-celingung mencari sosok pujaan hatinya dan malaikat kecilnya berharap bisa melihat mereka dihalaman atau di lapangan latihan Yun Shen namun hasilnya nihil ia tidak melihat mereka berdua.

Ia pun langsung mengganti bajunya dan memakan sarapannya dengan agak terburu-bru sebelum ia melesat keluar meninggalkan bagunan megah yang menjadi tempat ia dan suaminya yang terhomat Hanguang-Jun tinggal bersama malaikat kecilnya.

Ia mondar-mandir dari halaman di depan Jingshi, balai perpustakaan Yun Shen bahkan sampai mengunjungi Hanshi tempat tinggal kakak iparnya yang merupakan pemimpin Klan Lan namun tetap tidak bisa menemukan 2 orang yang tengah ia cari bahkan Zewu-Jun kakak iparnya itu juga tidak ada di kediamannya.Ia sudah bertanya pada para Junior yang belajar di Yun Shen juga tidak membuahkan hasil mereka mengatakan terakhirkali bertemu dengan Hanguang-Jun nya itu tadi pagi saat menyiapkan sarapan yang ia santap tadi.

" Kalian berdua kemana sih ?" Gurutunya mulai kesal tidak biasanya suaminya dan malaikat kecilnya itu akan pegi jauh tanpa memberitahunya.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke temapat yang sering mereka kunjungi, namun ia kembali menghela napas kecewa ketika tahu tidak ada siapapun ditempat itu ia hanya melihat kelinci-kelinci yang berlarian ke arahnya dan keledainya yang menghampirinya, ini adalah tempat terakhir yang paling sering dikunjungi oleh suaminya.

" Ibu" panggil sebuah suara lembut yang sangat ia kenal ia pun berbalik dan hanya tersenyum ketika melihat seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang berlari kearahnya, tak jauh dibelakang anak itu laki-laki dengan wajah datar nan tampan, menjinjit 2 keranjang buah Loguat tengah tersenyum kearahnya.

" A-Yuan darimana saja kalian aku mencari kalian sejak tadi"

" Paman mengajak A-Yuan pergi ke perkebunan Yun Shen" Ujar anak itu

" Jadi kalian pergi ke perkebunan kenpa tidak membangunkan ku ?"

" Ibu Tidur" Ujar anak itu polos yang membuat ibunya itu terkekeh geli sebelum mencubit pipi cabinya pelan.

" Ibu . Loguats ...Loguat untuk ibu" Ujar anak itu sambil menujuk-nunjuk keranjang yang dibawa oleh Lan Wangji.

"Wei Ying...Ini buah Loguats yang dipetik oleh A-Yuan untuk mu"

only youWhere stories live. Discover now