Chapter X

5.9K 552 15
                                    

Dengan berlahan mata abu-abu yang begitu sayu terbuka menatap langit-langit tempat sempit dengan pintu jeruji besi yang sudah mengurungnya selama 6 hari  ini dalam diam ia langsung meremas perutnya yang terasa sangat sakit, ia langsung terbelalak menatap darah yang mengenang di kakinya, ia langsung berusaha bangkit tapi ia tidak mampu rasa sakit yang ia rasakan semakin menjadi-jadi.

" Jangan bergerak Tuan Muda" Ujar sebuah suara wanita yang terdengar begitu khawatir ia langsung menatap seorang tabib yang berdiri diambang pintu jeruji memegang sebuah nampan dengan 3 mangkuk diatasnya.

" Siapa kau" Ujar Wuxian meringsut menjauh dari wanita itu

" Anda tidak usah khawatir tuan muda saya seorang tabib yang dipanggil Ketua Jiang kesini"

" Apa yang terjadi dengan anakku ?..apa dia baik-baik saja" Ujar Wuxian ketika ia menatap darah yang menggenang dibawahnya dengan perasaan takut luar biasa. Wanita yang ada dihadapan Wuxian langsung terdiam menunduk

" Maafkan saya tuan muda.. kau baru saja kehilangan bayi anda" Ujar Wanita itu yang membuat Wuxian langsung menatap wanita dihadapannya dengan tatapan tidak percaya

" Tidak mungkin itu tidak mungkin,... bagaimana bisa.. Zidian... Zidian yang" Wuxian dengan mata yang terasa begitu panas, air matanya langsung menetes begitu saja " Tidak mungkin... A-Miu.." Ujar Wuxian ditengah isak tangisnya yang begitu memilukan

" Tuan Muda Wei" Ujar Wanita itu sedih sebelum Wuxian tiba-tiba menunjukkan tatapan yang begitu tajam, tangannya mengepal erat menahan amarahnya kenapa orang ini begitu tega terhadapnya apa salahnya selama ini tidak ada hubungannya dengan bayi yang ada dalam kandungannya saat ini, tapi bahkan bayi kecil yang tidak tahu apa-apa tidak luput dari kekejaman Ketua Sekte Jiang yang tidak lain adalah saudara angkatnya ini,

" Tuan Muda Wei" Ujar Wanita berdiri gemetar melihat bagaimana gelapnya aura yang menyelubungi tubuh Wuxian.

" Tidak bisa dimaafkan.. dia akan menerima ganjarannya malam ini" Ujar Wuxian dengan tubuh yang sudah diselimuti aura yang begitu berat, membuat wanita dihadapannya semakin gemetar hebat sebelum wanita itu pergi berlari meninggalkan Wuxian begitu saja.

Entah bagaimana Wuxian yang awalnya tidak bisa bergerak kini telah berdiri tegak dengan aura yang semakin gelap menyelubungi tubuhnya mata abunya berkilat merah menunjukkan amarah yang begitu besar.

" Apa yang kau lakukan ?" Ujar dua orang penjaga dengan pakaian khas Yunmeng mencegat Wuxian yang akan melangkah keluar dari pintu. Dengan hanya sekali hempasan tangan wuxian dua orang itu sudah tidak dapat berkutik mereka terlempar jauh dan membentur tembok dibelakang sana.

Wuxian terdiam menatap bangunan yang ada dihadapannya sebelum ia melangkah masuk ke bangunan utama, seseorang langsung berteriak yang membuat Wuxian menoleh menatap sosok yang ada dibelakang sana dari sudut matanya yang berkilat merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wuxian terdiam menatap bangunan yang ada dihadapannya sebelum ia melangkah masuk ke bangunan utama, seseorang langsung berteriak yang membuat Wuxian menoleh menatap sosok yang ada dibelakang sana dari sudut matanya yang berkilat merah.

" Y..Y-Yiling Laozu... Yiling Laozu melarikan diri" Ujar pria itu membuat beberapa orang berkumpul dibelakang Wuxian.

" Wei Wuxian beraninya kau keluar" Ujar salah satu pria yang langsung membuat Wuxian kembali diselimuti aura hitam mengerikan, tanpa pikir panjang Wuxian menggerakkan tangannya membuat pria yang tadi bicara sulit bernapas dengan sekali sentilan pria itu terlempar membentur tanah tidak berdaya, semua orang melihat itu langsung menatap ngeri pada Wuxian.

only youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang