"Siappun bisa jadi apapun"
Gadis pecicilan itu juga ternyata punya kisah hidup yang tidak baik,
Tapi dia pandai menyembunyikannya dengan sangat amat baik.
Sejujurnya yang dia butuhkan hanyalah rumah, rumah tempat dia pulang tempat pemberi cinta dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"hayy guys!" sapa laura pada teman-temannya dengan wajah yang ceria. Lalu laura duduk dibangkunya
Sapa balik teman-temannya "hayy raa" lalu salah satu teman laura datang "hayy guys! Gua punya kabar gembira nih "lalu laura mengerutkan dahinya"
''kabar gembira ap?" tanya laura "katany sih ada murid baru, cowok lagi dan katanya cowoknyaa tuh ganteng, cool pokoknya selevel sama lu deh raa" ujar temannya.
Lalu laura mengerutkan keningny, "yaelahh jangan lebay deh, paling tu cowok kalo liat gua langsung suka kaya yang lain" dengan pede nya laura berbicara seperti itu.
Setelah laura dan teman-temannya membicarakan anak baru itu lalu datang kepada skolah ke kelas laura dengan anak baru yang sedang mereka bicarakan itu.
Seketika kelas langsung sepi saat anak baru itu datang ke kelas.
Teman laura tiba-tiba menepuk pundak laura dari belakang
"Ihh apa an sihh sakit tau gak!" ujar laura
"ehh maaf raa gua kaget liat tuh cowok, sumpah raa ganteng banget loh" ujar teman laura yang kagum pada anak baru itu.
"mohon perhatiannya sebentar" ucap kepada skolah sambil meminta perhatian pada murid-muridnya
"bapk akan memperkenalkan anak pindahan baru" lalu pria itu memperkenalkan diri nya di depan kelas. "hayy semua! Nama gua Rey Raga, panggil aja Rey''
rey adalah cowok yang bisa dibilang cuek dan dingin, dia tidak pernah menyukai wanita mana pun walau wanita itu cantik dan sexy bahkan dia tidak pernah senyum pada wanita mana pun kecuali ibu dan adik nya tentusaja.
lalu kepada skolah mempersilahkan rey untuk duduk "silakan duduk, rey"
Rey pun duduk di samping laura. Seketika raut wajah laura berubah lagi saat melihat rey bersikap biasa saja saat melihat dirinya.
........
Setelah bebrap jam kemudian, Bell istirahat pun berbunyi "gais ke kantin yuk" ujar laura pada teman-temanny "yukk raa" ucap tman-tmanny. Lalu laura barjalan menuju kantin dan duduk di kursi kantin seketika laura memukul meja kantin saat sedang duduk.
DUGH!!
"lu ap-ap an sih raa malu tau di liatin orang" ucap tman nya, lalu laura mengerutkan keningny "buat ap di ciptain tangan klo kagk ada guna nya!!" ucap laura sambil agak kesal "Hmm iya" temanny hanya mendengus. Lalu laura bicara pada tmna-tmnany, "guys. Klian tadi liat gk ekspresi cowok baru itu pas dia liat gua?"