Selamat Tahun Baru...

Mulai dari awal
                                    

"Saki berhenti"ucap Sasuke yang membuat Sakura menoleh. "kenapa Sasu" heran Sakura. Ia langsung menggendong Sakura ala bridal style. "kenapa ini? Turunkan aku" teriak Sakura. Namun Sasuke mengeluarkan ponsel dan mencoba menelpon Itachi.

Di tempat kantor polisi kehutanan...

"hah kita harus mencari terus" ucap Itachi.
Drrrtt...
Bunyi Handphone Itachi dari Sasuke.
"halo Sasuke kau dimana?"
"cepat lacak nomornya" ucap Sasuke.
"Hn baiklah" ucap Itachi mematikan ponselnya dan mulai menyuruh polisi melacaknya. Sekarang mereka sekeluarga dituntun polisi hutan mencari keberadaan Sasuke dan Sakura.

Di tempat Sasusaku...
"kau ini kenapa? Turunkan aku cepattt..." teriak Sakura. "kau tak lihat kakimu lecet, dasar ogeb" ucap Sasuke. "apa kau bilang? Dasar menyebalkan" teriak Sakura yang tersdengar oleh Itachi dan yang lain. Lalu mereka menuju sumber suara dan benar saja ada Sasuke dan Sakura disana. Mereka belum menuju dua orang itu karena mereka ingin melihat apa yang akan terjadi.

"Sasuke turunkan aku"
"Hn baiklah"

Bruk....

"aaaww kau ini kenapa menjatuhkanku? Untung ini salju sialan. Shahnarooo" amuk Sakura.

"Hn kau yang menyuruhku untuk menurunkanmu jadi kuturuti" senyum Sasuke. Lalu Sasuke mengulurkan tangannya kepada Sakura. Sakura menyambutnya dengan tangan Sakura yang dingin. "Saki tanganmu dingin sekali" ucap Sasuke khawatir. "tak apa. Namanya musim dingin" ucap Sakura tak mau kalah. "hn" ucap Sasuke.

"wah wah... Otouto kau romantis sekali dengan imouto. Perhatian sekali sampai menggendongnya hanya karena kakinya lecet"ucap Itachi menggoda.

"Diam kau keriput. Tidak usah berkata seperti itu. Aku sudah muak diolok oleh mu Itachi-nii. Gara gara kau first kiss ku diambil oleh WAJAH TEMBOK SEPERTI ES BERJALAN INI BAKA"kesal Sakura sambil menggembungkan pipinya. "iya iya imouto" ucap Itachi dengan wajah innocent. "hahhh tenang Sakura. Dia itu memang aniki yang buruk"ucap Sasuke manas manasin. "heehh kau otouto. Jangan manas manasi pertengkaran ini ya"ucap Itachi. "Sudahlah kalian kakak beradik dan calon menantuku" ucap Mikoto membuat Sakura yang meminum air yang diberikan Ino langsung menyemburnya dan batuk"uhuk uhuk" batuk Sakura.

Malam kemudian...

"mmm Ino, aku tak menyangka kau pandai memasak ayam bakar yang enak ini" ucap Tenten. "iya arigatou. Ini Sakura-chan yang mengajariku" ucap Ino memandng ke Sakura."ahaha tidak juga. Itu juga berkat bakat Ino" ucap Sakura. "aku jadi makin sayang sama kamu" ucap Sai.

Mereka makan dipantai dengan senang hati. Sasuke terlihat sedang melamun didekat pohon kelapa. Ia tak tau harus apa. Karena hari ini si gadis siluman merah suka sekali mengganggunya dengan sok perhatian. Sakura yang melihat itu langsung menghampirinya. "Sasuke ini aku bawakan ayam" ucap Sakura. Tiba-tiba....

Prakkk.....

Terdengar suara piring pecah. "jangan ganggu aku Ka-" ia melayangkan tangannya dan hampir menampar Sakura. Lalu ketika berbalik ucapannya terpotong karena melihat Sakura. "Sa-Sakura a-aku tak bermaksud... Hahh... Gomen Sakura" ucap Sasuke. Lalu Sasuke pergi begitu saja ke balkon kamarnya di villa.

Balkon kamar...

Sasuke terlihat melamun. Ia merasa bersalah pada Sakura. "Hahhh Sialllll..." ucap Sasuke. "sial kenapa?" tanya Sakura tiba tiba datang. "Sakura...maaf soal yang tadi"
"daijobudesu Sasuke. Sasuke ini aku bawakan ayam bakar" ucap Sakura.
"Hn kau-kan tau tak suka makan ayam" ucap Sasuke. "iya~~ aku tau tapi aku tau kau suka ayam tomat" ucap Sakura. Sasuke tersenyum. "jadi kenapa kau kesal sampai menumahkan ayam tak bersalah itu?" senyum jahil Sakura. "Hn kau ini berlebihan pada ayam itu"ucap Sasuke. "kan kau itu ayam jadi wajar aku berlebihan karena ayam-ku ini sahabatku"ucap Sakura tersenyum manis. "Hn ini semua karena si nenek sihir merah itu. Dia menggangguku terus. Sok perhatian" ucap ketus Sasuke. "ooo, jadi maksudmu aku mirip si ember merah itu?" marah Sakura. "kalau iya kenapa?" ucap Sasuke.

"isshhh kau ini MENYEBALKAN, makan saja" ucap Sakura marah.

Dipantai...

"eh dimana Sakura dan Sasuke?" ucap Naruto. "disini Naru Dobe" ucap Sakura. "eh kalian mau minum apa?" tanya Sakura.

"Apple Cooler" Fugaku.
"Blue Ocean Soda" Mikoto.
"Royal Hot Chocolate" Minato.
"jus sirsak selasih" Kushina.
"Milo on top" Naruto.
"Iced Taro Latte" Hinata.
"Frapucino" Sai.
"Citrus Squash" Ino.
"Cold Brew" Neji.
"Milkshake White Coffee" Tenten.
"Coffee Latte" Shikamaru.
"Fruity Lemon Squash" Temari.
"Macchiato" Sasuke.
"ok itu saja? Kalau Karin, Shion, dan Tayuya?" tanya Sakura.
"tidak usah Haruno-san, kami tak haus" ucap Shion.
"baiklah kalau aku Milkshake Regal Frappe" ucap Sakura. Sementara Ino, Hinata, Temari, dan Tenten membantu membuat.

"ini dia" ucap Ino.
"emmm enak Ino" Sai.
"enak Hinata" Naruto.
"enak sekali Temari" Shikamaru.
"enak Tenten" Neji.
"Enak Saki" Sasuke.
"Sasuke, biasanya kau jarang memuji, tapi buatanmu enak Sakura, kau memang menantu idaman" goda Fugaku. "aku tidak ada hubungan dengan Sasuke kok Fugaku ji-san" ucap Sakura. "siapa yang bilang kau akan dengan Sasuke? Aku bilang dengan Itachi" ucap Fugaku. "hahh kan Itachi-nii sudah ada Izumi-nee" ucap Sakura. Sakura langsung berpikir jahil mengerjai Izumi yang nantinya kena Sasuke. "iya Ji-san aku bisa menjadi istri kedua dari Itachi-kun. Kami akan jadi dua istri yang akan berdamai tanpa pertengkaran" ucap Sakura. "mana boleh seperti itu. Kan tradisi keluarga Uchiha tak boleh memiliki lebih dari 1 istri sekaligus" ucap Sasuke. Fugaku dan Mikoto tersenyum. Semua tertawa kecuali Sasuke dan Sakura. Beberapa detik lagi tahun baru.

"3"

"2"

"1"

"Selamat Tahun Baru" ucap semua. "Mikoto-chan, kau dan suamimu beruntung akan dapat calon menantu seperti Sakura" ucap Kushina. "Tapi belum tentu. Kau juga beruntung mendapat calon menantu yang sudah pasti Hinata" ucap Mikoto.

"Selamat Tahun Baru Sasuke" ucap Sakura tersenyum tulus nan manis.

"Selamat Tahun Baru juga Sakura" ucap Sasuke tersenyum tulus.

Di kamar Sakura...
Ia membuka handphone dan terlihat Facebook ada uploud-an baru dari teman temannya. Awalnya ia mengira bahwa itu adalah foto tahun baruan bersama tapi setelah melihat foto dan captionnya ternyata foto ia dan Sasuke berciuman, Sasuke menggendongnya, dan ia tidur dengan Sasuke di bus. Ia marah? Tentu. Meledak? Pasti. Disaat yang sama Sasuke juga melihatnya.

Lalu mereka keluar kamar dan berteriak.

"NARUTO DOBE, INO BAKA, ITACHI ANIKI BAKA, SAIIII MAYATTT, MINATO JI-SAN" teriak Sasuke dan Sakura bersamaan.

Sementara Ino yang melihat akun Facebook Sakura langsung tersenyum karena ada video ia dan Sai jadian.

Saat Naruto mendengar teriakan ia langsung sembunyi dibawah selimut.
Sementara Itachi ke kamar Izumi untuk sembunyi.
Ino, dia tenang tenang saja.
Sai pergi kekamar Ino karena takut Sasuke.
Minato langsung pura pura tidur yang ditatapi oleh Kushina dengan senyum dan menggelengkan kepalanya seakan berkata ada ada saja.

Hai Minna-san.
Arigatou bagi kalian yang uda vote ya.... Kalau kalian vote tanda kalian menghargai aku yang nulis.
Kalian adalah teman yang baik.
See you next chapter...
Ja-nee~~

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang