Bab 7 ( Cuma Mimpi )

119 20 0
                                    

"Assamuallaikum, Naira" salam dari dua orang di belakangnya Naira

"Waallaikumsalam.." jawabnya sambil menengok kebelakang

"Lagi apa disini ko sendirian, ketiga sahabatmu dimana" tanya Nazril

"Ehm.. cuma lagi menghirup udara segar aja dikamar terus sumpek, mereka bertiga lagi diperpustakaan" jawabnya sambil menundukan kepalanya

Merek berdua cuma ber'Oh' ria

"Kalian sedang apa disini.?"

"Ahh.ehmm kita habis olahraga yakan Naufal" jawab Nazril sambil melirik kearah Naufal

Tapi yang ditanya malah diam saja dengan menundukan kepalanya dan sedikit melirik kearah Naira

"Heyy.... Naufal" sambil melambaikan tangannya ke wajah Naufal

"Ehhh. Iya apa" kata Naufal ketika terbangun dari lamunanya

Saat itu pula Naufal melihat ke arah Naira pas Naira tersenyum kepadanya,senyumanya bagaikan melihat bidadari sampai melayangkan hati Naufal.

"Ditanya malah balik nanya, kamu lagi mikirin apaan" tanya Nazril

Naufal malah keliatanya Gugup "hhmm.ee nggak ko, emang tadi kamu nanya apa" dustanya

"Kata Nazril tadi kalian habis selesai olahraga" ucap Naira dengan senyuman yang amat manis bagaikan gula jawa

"Iya kita habis olahraga, kita lagi istirahat disini sambil mencari udara segar" jawabnya dengan lembut

"Oh gitu. Silahkan lanjut istirahatnya. Aku pergi dulu ya.assalamuallaikum" Ucap Naira

Tiba tiba Nazril menyekal tangannya Naira "Tunggu"

"Ada apa"sambil melepaskan tangannya dari Genggaman Nazril

"Aku mau bicara sebentar saja bolehkan"

"Hmm Iya boleh, mau bicara apa emang"

"Hmmm.sebenarnya aku suka sama kamu.dan aku mau kamu menjadi makmumku untuk dunia dan akhirat, Apa kamu mau Naira" ucap Nazril dengan wajah serius

Deg bagaikan tersambar petir

"Apaaa.., kau serius bicara gitu" Ucap Naufal agak kaget

ternyata ada seseorang juga yang menaruh hatinya kepada Naira

"Iya aku serius, apa kamu juga ada perasaan kepadaku Nai"kata Nazri dengan wajah memelas

"Nggak itu gak mungkin Nazril"timpal Naufal

"Emangnya kenapa, aku salah" ketus Nazril

Dengan lantang Naufal pun berbicara dengan sepenuh hatinya bahwa ia juga menyukai Naira "Jujur Nai sejak pertama kali aku bertemu denganmu aku sudah menaruh hati kepadamu, aku sangat mencintaimu Nai terlebih aku sayang kepadamu"

Naira menatap tak percaya, ternyata 2 orang dihadapannya menyukainya

"Nggak nggak mungkin itu Naufal" ucap Nazril sambil mengacak2 rambutnya

"Iya itu benar, asal kamu tau yang aku suka sering diceritakan itu ialah Naira" jawabnya dengan lantang

"Nai apa kamu menaruh perasaan kepadaku" tanya Nazril

Naira terdiam

"Jawab Nai, kamu harus pilih aku apa Nazril" lirih Naufal sambil menunjuknya dan Nazril

Naira tertunduk lesu.. dia bingung mau milih siapa. Karna keduanya orang yang dia sukai

Allahu akbar .. Allahu Akbar ..

Andaikan JODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang