Chapter 1: First Love✔

2.6K 71 4
                                    

"Ohayo, Kaa-chan!" sapa seorang gadis bersurai pinky yang baru saja keluar dari kamarnya. Seragamnya sudah lengkap dan rapi dengan logo Konohagakure Senior High School.

Sang ibu hanya tersenyum dan memberikan sepiring sandwich. Sementara gadis tersebut hanya mengangguk dan menerima sarapannya.

Ayah gadis itu hanya terfokus pada koran yang sedari tadi bertengger di tangannya. Kemudian, mengangkat ponselnya yang berdering sedari tadi.

"Ada apa lagi Sasori?" tanya pria paruh baya itu sambil mengangkat ponselnya. Tampaknya itu telpon dari anak sulungnya.

"Otou-chan, aku membutuhkanmu. Kemarin, ada begal. Uang jajan satu bulanku... Diambil begal itu."

Pria paruh baya yang diketahui adalah Haruno Kizashi, hanya menggeleng mendengar putranya yang selalu saja tidak hati-hati.

Gadis pinky yang mendengar perbincangan antara ayah dan kakak laki-lakinya langsung memotong pembicaraan.

"Jangan beri Saso-nii uang jajan, Tou-chan!" seru gadis itu sambil memakan sandwich.

Di seberang sana, Sasori hanya mendengus kesal dan merutuki sifat jahil adiknya. Ia sungguh kesal.

Kizashi menegur putri semata wayangnya, "Sakura! Jangan memotong pembicaraan Kakakmu."

"Sasori! Lain kali kamu hati-hati! Kamu sudah dua kali dibegal!" ujar Kizashi. Mendengar Kizashi memarahi Sasori, Sakura hanya menahan tawanya.

Kizashi kemudian akhirnya mentransfer uang ke anak sulungnya dan kemudian pergi ke kantor. Sementara, Sakura ikut bersama Kizashi karena ia malas menyetir.

. . .

"Ohayo, Temari-chan. Dimana Hina-" ucapan Sakura dipotong oleh Hinata, gadis berambut indigo yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Ohayo!" seru Hinata.

"Kau ini kenapa, Hinata?" tanya Temari bingung. Hinata hanya menjelaskan bahwa kakaknya Neji, terus-terusan saja mengurusi organisasi bela diri yang ada di samping sekolah.

Bahkan mengobrol dengan wakil ketua dari organisasi itu harus seserius itu. Membuat Hinata jenuh. Kemudian, Sakura hanya memberitahukan sebuah rahasia.

"Kalian tahu, beberapa hari yang lalu, aku bertemu dengan wakil ketua judo. Ternyata dia sangat seram dan kalian cukup mengenalnya," ujar Sakura sambil menyeringai.

"Siapa?" serius Ino yang tiba-tiba saja muncul.

Temari dan Sakura langsung berteriak kesal karena terkejut. Giliran masalah gosip saja, Ino muncul dengan cepat. Tetapi, kalau masalah yang lain, ia justru menghilang.

"Giliran ada rahasia, kau langsung muncul."

"Cepatlah! Siapa wakil ketuanya?"

"Dia imut sekali. Coba tebak. Dia sekelas dengan kita," ujar Sakura. Yang lain tampak berpikir dengan serius. Tiba-tiba saja, seseroang memasuki kelas itu dan sukses membuat Sakura terkejut.

"Jadi kau!" Tampaknya orang yang mereka bicarakan telah muncul. Ya, mereka sudah menebak dengan tepat dan Sakura hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Untung saja kelas sepi!" seru gadis itu.

"Tenang saja Tenten! Kami diam," ujar Sakura sambil menyenggol Tenten dengan menaik turunkan alisnya.

Kemudian, mereka memilih keluar dan pergi ke kantin. Dalam perjalanan menuju kantin, Sakura tanpa sengaja menabrak seorang pria.

Looking For True Love 💖 [Fanfic]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon