BAB 25

1.8K 124 29
                                    

Pagi ini Chanyeol menggendong Chansoo di pinggiran kolam. Menjemur Chansoo di bawah sinar mentari pagi. Chansoo menggeliat lembut setiap Chanyeol menyentuh ujung hidungnya.

Makin lama, wajahnya makin mirip dengan Chanyeol. Bentuk bibirnya merupakan perpaduan antara bibir Chanyeol dan Eunji. Bibir atasnya sangat mirip dengan Eunji dan bibir bawahnya sangat mirip dengan bibir bawah Chanyeol.
Chanyeol tak bisa berhenti tersenyum jika melihat wajah Chansoo.

"oppa?" teriak Eunji dari dalam membuat Chanyeol menolehkan kepalanya ke dalam rumah.

"ada telepon" ucap Eunji yang saat ini sudah berdiri disamping Eunji. Eunji mengambil alih Chansoo dari gendongan Chanyeol

"hyung ? waeyo ?" tanya Chanyeol setelah menerima panggilan tersebut.

"bisa ke gedung sekarang ? penting Yeol" ucap manager Kim di sebrang sana.

"sepertinya bisa,ada apa hyung?" jawab Chanyeol

"sepertinya kita tidak bisa memberimu cuti lebih lama lagi, banyak tawaran yang belum kau tanda tangani Yeol, pertama kesinilah terlebih dahulu, aku akan jelaskan semua" Ungkap manager Kim.

"baiklah hyung aku akan kesana secepatya" jawab Chanyeol.

setelah mengakhiri panggilan tersebut, Chanyeol menatap Chansoo dan Eunji bergantian.

Meskipun Eunji tidak mendengar percakapan mereka berdua tapi Eunji sepertinya sudah paham arah pembicaran yg sebentar lagi akan Chanyeol ucapkan.

"udah disuruh balik kerja kan ? hmm ... mangkannya cuti jangan lama lama kalo kontrak belum kelar" ucap Eunji sambil berjalan masuk kedalam rumah, dan Chanyeol mengekor di belakang Eunji. 

"aishhh" gerutu Chanyeol.

katalk !

pesan mauk dari manager Kim.

Manager
Yeol! hati hati ya, wartawan masih betah di depan gedung untuk cari informasi tentang kelahiran putramu.

Chanyeol hanya membaca pesan itu dan memasukkan ponselnya ke dalam sakunya.

"baiklah nyonya Park, sekarang bantu suami mu ini berdandan yaaa.. oke ?" lanjutnya Chanyeol.

Chanyeol mendorong Eunji sampai kamar dan berhenti ketika Eunji harus menidurkan Chansoo di mini ranjang. kemudian Chanyeol kembali mendorong Eunji ke walk in closet untuk memilih pakaian apa yg harus dikenakan Chanyeol kali ini.

"banyak wartawan di depan gedung SM, jadi bantuin make up dong, suamimu ini harus tampil ganteng didepan kamera" ucap Chanyeol sambil mendudukkan Eunji di kursi rias.

"iya iyaa aku bantu make up, sana cepet basahin muka, abis itu ganti baju, aku ambil barang make upnya"

Eunji mengambil box make up miliknya yg selalu di bawa kemana mana jika sewaktu waktu ia harus kerja sendiri alias tidak bersama Apink. Jika bersama Apink sudah pasti ada make up artis tersendiri nantinya.

Chanyeol telah kembali dari kamar mandi, sekarang ia telah berdiri di depan lemari besar miliknya yg dipenuhi dengan baju baju ternama yg ia dapat dari membintangi iklan branded ternama.
Bisa kalian bayangkan tubuhnya yg atletis walaupun ia tidak bisa berenang, tubuhnya mengkilap maskulin jika terkena sorot lampu di dalam walk in closet. ototnya semakin berisi karena selalu olahraga. jangan lupakan tampilan half nakednya yg hanya memakai handuk untuk menutupi bagian bawahnya.

"diluar dingin, jangan pakai baju yg tipis" Eunji kini duduk di sofa merah kesayangannya.

"arraseo, mungkin aku pakai ini aja" Chanyeol mengambil tiga gantungan. sebuah sweater berlogo H, kemudian jas padding, lalu jeans maroon.

FOMO (Fear of Missing out) [On Going]Where stories live. Discover now