THAT SHOULD BE ME (Part II)-AOMINE DAIKI

1.2K 102 42
                                    

Ini lanjutan dari cerita sebelumnya antara Aomine dan Yu-chan

Semoga suka dan selamat membaca

Aomine Daiki X Yu-chan

Kuroko No Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

ACTION!

Aomine berjalan malas menuju sekolah, menguap berkali-kali untuk mengusir kantuk yang masih menggerayanginya. Celotehan gadis berambut merah muda di sampingnya tak terlalu ia dengarkan, hanya sebuah cerita tentang si gadis maupun permintaan sang gadis agar Aomine bisa berlatih dengan benar di klub. Hal biasa yang selalu Aomine dengar sejak lama.

Mata Aomine seketika terpusat ke satu titik saat ia melihat gadis berambut ikal sebahu yang berjalan sepertinya belum lama datang. Gadis itu berjalan santai menuju ke gedung sekolah, dengan tangan sibuk pada ponsel. Namun bukan itu yang membuat Aomine mengerutkan dahi, melainkan karena sebuah senyum cerah yang terlihat di wajah sang gadis ketika melihat ponselnya.

Jujur setelah kejadian beberapa malam lalu, Yu-chan—gadis berambut ikal tersebut—menghindari Aomine. Tak ada lagi suara berisik sang gadis di pagi hari ketika ia membangunkan Aomine, atau sapaan manis setiap kali gadis itu bertemu Aomine. Kali ini gadis itu benar-benar marah pada Aomine, membuat sang pria bertanya-tanya sudah sejahat apa ia selama ini. Tapi ia juga tidak bisa memberikan jawaban yang diinginkan gadis itu tentang perasaannya.

"Yu-chan? Ohayou!" sapa Momoi penuh semangat seperti biasa.

Yu-chan menolehkan kepala untuk melihat sumber suara. "Satsuki-chan, ohayou."

Aomine berjalan mendekati dua temannya itu, menyapa sang gadis seperti biasa, "Yo, Chibi-chan."

"Ohayou, Daiki-kun," balas Yu-chan dengan senyum tipis.

Dahi Aomine kembali berkerut dalam ketika dua gadis itu berjalan menuju kelas, meninggalkan Aomine di belakang. Yang membuat Aomine terkejut adalah saat Yu-chan menggunakan embel-embel 'kun' ketika menyebut Daiki, hal yang tidak pernah gadis itu lakukan sejak sepuluh tahun lalu.

Satu minggu hal yang sama masih berjalan. Tak ada sifat ceria yang ditunjukan Yu-chan untuk Aomine, sapaan biasa yang justru membuat Aomine menggeram kesal. Ia tidak menduga akan seperti ini. Yu-chan terkadang bisa sangat keras kepala hanya karena hal sepele. Gadis itu perlahan-lahan seolah memudar dalam hidup Aomine, tak pernah sedekat dulu lagi. Ia bahkan sering mendapati gadis itu tersenyum-senyum sendiri ketika melihat ponsel, bertukar pesan entah pada siapa. Namun ketika Aomine bertanya atau mendekat, senyum itu langsung hilang. Senyum yang selalu Yu-chan berikan padanya kini terasa lebih dingin dari es.

"Hei," sapa Aomine saat ia berpapasan dengan Yu-chan di kantin.

"Oh, Daiki-kun," hanya itu respon Yu-chan.

"Minggu nanti kau ada waktu? Mau nonton film? Sudah lama kita tidak nonton bareng, akan kutraktir kau nanti?" tanya Aomine.

"Maaf, tapi aku sudah ada janji," tolak Yu-chan.

"Bagaimana kalau pulang nanti kita beli ramen di kedai dekat rumah? Bukankah kau ingin ke sana?" ajak Aomine lagi.

"Maaf, aku juga tidak bisa. Aku juga sudah punya janji dengan seseorang sepulang sekolah nanti," tolak Yu-chan lagi.

YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]Where stories live. Discover now