YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]

SISTER-AKASHI SEIJUURO

Ini request kedua dari @otosaka_shiro atau Seijuurou_Shiro

terima kasih karena sudah mau merequest

Maaf jika jauh dari ekspetasi ya.

Bagi yang ingin request cerita bisa loh, gini formatnya,

Pairing kalian :

Masalah yang kalian inginkan:

Kuroko No Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

.

ACTION!

Suasana pagi nan tenang di kediaman Akashi berubah drastis ketika gadis berambut merah bak api yang berkobar, turun dari lantai dua menuju ruang makan dengan suara menggelegar. Tentu hal itu bukan hal asing lagi mengingat sang bungsu Akashi memang memiliki sifat ceria dan kekanakan, salah satu alasan mansion besar nan megah itu terasa hidup.

"Ohayou, Onii-sama?!" sapa [Name] penuh semangat.

"[Name], ini masih pagi dan kau sudah membuat keributan. Cepatlah makan jika tidak aku akan meninggalkanmu," ujar pria yang memiliki rambut serupa dengan [Name], menikmati sarapan seraya membaca surat kabar layaknya orang dewasa.

"Onii-sama, mitte, mitte [Lihat, lihat], bagaimana penampilanku. Apakah aku cocok dengan seragam ini?" tanya [Name] seraya memutar-mutar tubuh untuk memerlihatkan diri dalam balutan seragam baru, seragam sama seperti yang dikenakan sang kakak.

Akashi tahu kalau adiknya tidak akan pernah berhenti bicara jika ia tidak menanggapi ucapan [Name] dengan serius. Mau tak mau, Akashi menolehkan kepala ke tempat [Name] berdiri, memerhatikan adiknya yang tersenyum penuh semangat.

"Seragam itu sangat cocok denganmu, [Name]. Kau tampak cantik," puji Akashi tulus, karena memang begitu kenyataannya.

"Hontou?! [Benarkah?!]" [Name] berseru senang, karena tidak ada yang paling membuat hati gadis bungsu Akashi itu kecuali pujian dari kakak tercinta.

Setelah selesai dengan sarapan, dan mendengarkan cerita [Name] tentang apa yang akan ia lakukan nanti di sekolah, Akashi berangkat bersama sang adik ke Rakuzan. Hari ini merupakan hari pertama [Name] bersekolah sebagai murid SMA, mengingat Akashi sudah menginjak tahun ke dua sebagai murid Rakuzan. Tentu Akashi tidak ingin adiknya terlambat di hari pertama, itu akan mencoreng nama baik keluarga Akashi. Walau seluruh aturan ketat dari sang ayah hanya berlaku untuk Akashi seorang, tidak untuk adik perempuannya.

Ibu Akashi meninggal saat [Name] masih amat kecil, dan Akashi Seijuuro sudah berjanji untuk menjaga sang adik dengan baik dan membuatnya bahagia. Ia tidak ingin adiknya merasakan betapa keras aturan sang ayah yang sudah diemban terlebih dahulu oleh Akashi sejak ia kecil. Akashi hanya ingin [Name] hidup sesuai kemauannya, bebas dari aturan namun tetap bertanggung jawab atas segala perbuatan untuk melindungi nama baik keluarga. Lagian, bagi Akashi dirinya saja sudah cukup untuk mengurus segala hal yang akan diwariskan sang ayah di masa depan, karena itu sejak dulu Akashi selalu menjadi sosok sempurna dalam segala hal. Ia lakukan agar [Name] bisa hidup di luar aturan sang ayah. Melihat senyum dan keceriaan adiknya setiap hari adalah hal yang paling Akashi suka, penyemangat Akashi di kala ia harus mendengar keinginan egois ayahnya.

"Uwaa! Akhirnya aku satu sekolah dengan Sei-nii!" seru [Name] di depan gerbang Rakuzan, berbinar layaknya anak kecil diberi permen.

Senyum Akashi mengembang. "Biar kuantar kau ke kelas."