ORE NO HIME-AKASHI SEIJUURO

2.5K 202 17
                                    

Ini requestan dari NavBluee__

Semoga suka dan maaf jika tidak seusai dengan ekspetasi 🙏

Himedere! Absolute! Reader X Akashi Seijuuro

Kuroko No Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

.

ACTION!

Mata crimson milik Akashi Seijuuro kini tengah berkilat, menilai sosok yang berdiri di hadapannya sekarang. Dengan rambut [H/c] panjang, gadis yang Akashi kenal amat cukup baik kini tersenyum meremehkan Akashi saat mereka berpapasan di gerbang sekolah. Banyak pasang mata menatap ke arah sang gadis dengan pandangan kagum, khususnya para pria setiap kali sang gadis lewat di sekitar mereka. Namun, untuk Akashi tidak ada pandangan lain yang lebih pantas ia berikan untuk sang gadis kecuali tatapan menantang.

"Minggir," perintah sang gadis saat ia merasa jalannya dihalangi oleh Akashi.

"Oh, apa kau memerintahku, [Name]?" tanya Akashi dengan seringai bak serigala siap menerkam mangsa.

"Tentu saja. Dan ucapanku adalah mutlak. Jadi menyingkir sekarang dari jalanku atau kau akan menyesal," perintah [Name] lagi dengan wajah angkuh penuh kuasa.

Akashi mengambil langkah maju hingga ia kini hanya beberapa langkah di depan [Name], begitu dekat hingga Akashi bisa melihat warna mata sang gadis dengan amat jelas. Tangan Akashi terangkat, menyentuh rambut [Name] dengan gamblang dan menyelipkannya di belakang telinga.

"Apa yang sedang kau lakukan, Akashi?" tanya [Name] menepis tangan Akashi, tidak senang dengan perbuatan sang pria.

"Hanya ingin melihat wajahmu dari dekat," jawab Akashi dengan senyum meremehkan yang tentu saja membuat darah [Name] mendidih karena kesal. "Dan perlu kau ingat, ucapanku jauh lebih mutlak darimu, Hime-sama."

"Ap-"

Belum sempat [Name] menyelesaikan ucapannya, Akashi sudah melenggang pergi memasuki area dalam sekolah. Wajah [Name] memerah karena kesal, belum pernah ada orang yang dengan mudah menantang [Name] secara terbuka. Selama ini semua orang tunduk padanya, tak ada yang berani melawan satu kata pun yang keluar dari mulut [Name]. Tapi entah kenapa, Akashi selalu menunjukan sikap melawan bahkan sejak mereka bertemu ketika masih SMP dulu. Jika bukan karena [Name] mencintai basket, ia tidak akan pernah mau menginjakkan kakinya di Rakuzan dan bertemu dengan Akashi.

[Name] kini tengah berkumpul dengan teman-teman satu kelasnya, membicarakan banyak hal. Jika semua orang nyaris takut dengan Akashi, lain halnya dengan [Name] yang justru dihormati oleh banyak orang. Seolah sikap berkelas [Name] bukan halangan untuk mereka dekat dengan sang gadis, toh mereka juga tidak bisa menyangkal sikap [Name] karena gadis itu memang lahir di keluarga kelas atas.

"Bagaimana kalau kau juga ikut dengan kami pulang sekolah nanti, [Surname]-san?" ajak salah satu teman sekelas [Name].

"Kemana?"

"Toko kue baru yang tidak jauh dari Rakuzan."

"Maaf, tapi aku tidak terbiasa pergi ke tempat seperti itu," tolak [Name].

"Ah, benar juga. [Surname]-san sudah memiliki koki sendiri untuk memasakkan makanannya. Pasti menyenangkan kalau aku juga punya," kata temannya yang justru membuat kegaduhan dengan berkhayal hidup seperti [Name].

YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang