YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]

AISHITERU, BAKA-TAKAO KAZUNARI

Ini requestan dari   Zaskia_putri

Semoga suka dan sesuai dengan eskspetasinya ya

Kuroko no Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

.

ACTION!

Saat istirahat adalah waktu dimana sekolah menjadi begitu bising. Setiap murid yang lelah dengan belajar selalu mensyukuri waktu singkat tersebut dengan melakukan kegiatan yang mereka butuhkan. Tak terkecuali gadis dengan tinggi rata-rata, berambut [H/c] dengan wajah ramah yang begitu disukai oleh banyak orang.

Seperti biasa, saat ada kesempatan gadis itu selalu datang ke meja pria tinggi berkacamata yang merupakan pemain andalan dalam tim basket Shutoku. Dengan senyum lebar dan buku serta pena, gadis bernama [Surname] [Name] itu duduk di kursi depan meja sang pria.

"Shin-chan, lihat catatanmu yang tadi, bolehkan?" pinta [Name] dengan wajah memelas yang dibuat-buat.

Midorima yang mendengar ucapan dari teman sekelasnya itu hanya dapat menghela napas dan berkata, "Sebenarnya apa yang kau lakukan sepanjang pelajaran sampai tidak mencatat. Dan berhenti memanggilku seperti itu."

"Aku mencatat tapi banyak yang tertinggal karena Sensei menjelaskannya sangat cepat. Lagipula kenapa aku tidak boleh memanggilmu seperti itu, aku suka," jawab [Name] tanpa dosa.

"Mendengar kau memanggilku seperti itu rasanya ada dua Takao di dekatku," Midorima memberikan buku catatannya kepada [Name] untuk gadis itu salin. "dan itu bukunya, salin di sini dan jangan dibawa pulang."

"Hai', hai', Tsunderima." Dengan cepat [Name] langsung mengambil catatan Midorima dan menulis dengan teliti setiap tulisan Midorima yang luar biasa rapi.

"Are? Ternyata kau bersama dengan [Name]-chan, pantas kau tidak mau ke kantin denganku. Aku tidak menyangka kalau ada gadis yang mau denganmu, Shin-chan," suara tak asing terdengar telinga Midorima dan [Name] yang sibuk dengan catatan masing-masing, membuatnya menoleh ke sumber suara.

"Urusai, Takao. Berhenti bicara yang tidak-tidak," sahut Midorima seraya menaikkan kacamatanya.

"Apa kalian tidak lapar?" tanya Takao dengan mata menatap [Name] yang fokus pada pekerjaan kecilnya menyalin catatan, seolah pertanyaan Takao hanya ditujukan untuk sang gadis.

"Bukankah sudah kubilang aku tidak lapar nanodayo," jawab Midorima cuek, kemudian beralih pada [Name] yang melakukan kesalahan dalam penulisan, "[Name], kau salah menulis rumusnya. Itu seharusnya kau kuadratkan bukan kau kalikan."

Midorima dan [Name] memang dekat, cukup dekat hingga membuat seseorang merasa iri. Takao yang sudah dekat dengan [Name] sejak mereka kecil, harus menelan kepahitan melihat kalau gadis itu dekat dengan teman baik Takao sendiri saat masuk SMA. Entah kenapa sejak Takao memutuskan untuk masuk Klub Basket dan menjadi teman baik Midorima, [Name] seperti menempel pada pria berkacamata itu.

Melihat kedekatan Midorima dengan [Name] membuat Takao mulai menyadari kalau [Name] menyukai Midorima. Rasanya ada sesuatu yang menohok ketika Takao menyadari kenyataan itu. Perasaan tidak rela kalau teman sejak kecinya akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang lain dan bukannya dengan Takao seperti yang biasa gadis itu lakukan.