YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]

IS YOU-MAYUZUMI CHIHIRO

Ini requestan dari Mikucchi22

Semoga suka dan sesuai dengan ekspetasinya.

Untuk yang mau request tinggal tulis aja formatnya seperti ini:

Pairing/pasangan:
Maslahnya apa:

Kuroko no Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

.

ACTION!

Dengan kaki yang gemetar, wajah memerah karena gugup, serta tangan yang sedari tadi tak berhenti meremas ujung rok. Gadis berambut [H/c] tengah berdiri di depan pria paling penyendiri di Rakuzan.

"A-aku... Aku menyukaimu, Mayuzumi-Senpai!" teriak gadis tersebut tak terkontrol karena rasa gugup yang mendera.

"Maaf, aku tidak bisa. Lagipula aku tidak mengenalmu," jawab Mayuzumi tanpa ekspresi berarti yang dikeluarkan.

Cengkeraman tangan gadis itu di ujung roknya semakin mengerat, dan berkata, "Ka-kalau begitu, aku akan membuat Senpai mengenalku dan membalas perasaanku."

Sepanjang pelajaran gadis bernama [Surname] [Name] hanya melamun akan kejadian beberapa hari lalu ketika ia mengungkapkan perasaannya kepada salah satu kakak tingkat. Ia sendiri tercengang karena bisa mengatakan hal seperti itu. Padahal jelas-jelas kalau Mayuzumi telah menolaknya mentah-mentah.

Tapi, bukan [Name] namanya kalau hal seperti itu saja membuatnya mundur. Gadis yang terkenal amat periang dan begitu hidup tidak pernah menyerah hanya karena gagal dalam satu kali saja. Bukan karena ia tidak punya harga diri, justru ia telah mengumpulkan seluruh harga dirinya ketika mengatakan perasaannya kepada Mayuzmi. Ia tidak ingin harga dirinya terbuang begitu saja karena sebuah penolakan.

Ketika bel istirahat berbunyi bersamaan dengan keluarnya guru dari kelas, [Name] langsung berlari keluar dengan bento di tangan. Sejak pernyataan cintanya waktu itu, setiap istirahat [Name] selalu makan siang di atap menemani Mayuzumi. Atau mungkin lebih tepatnya mengganggu sang pria.

"Senpai?!" panggil [Name] dengan suara nyaring seraya membanting pintu atap hingga dinding di sekitarnya bergetar.

"Urusai, [Surname]," kata Mayuzumi untuk kesekian kalinya saat mendapati sang gadis datang ke tempat yang seharusnya tenang untuk Mayuzumi.

"Gomen, gomen," sahut [Name] dengan cengiran, kemudian duduk di samping kakak tingkatnya yang tengah membaca light novel seperti biasa. "Senpai, ayo makan siang bersama. Aku membuatkan makanan lebih. Aku tahu kalau jus kotak dan roti tidak akan membuatmu kenyang," sambungnya.

"Tidak, terima kasih," jawab Mayuzumi cepat.

"Aku tidak menerima penolakan. Senpai juga butuh banyak makanan karena nanti akan latihan basket," kata [Name] yang langsung menaruh salah satu kotak bekalnya di atas pangkuan Mayuzumi.

Mayuzumi menatap tajam [Name], tidak senang dengan perilaku sang gadis yang begitu memaksa. Tidak pernah ia bertemu dengan seseorang yang begitu keras kepala dibandingkan gadis ini. Tidak peduli sekuat apa ia mendorong gadis itu pergi, detik itu juga gadis itu akan berbalik dan berlari mendekati Mayuzumi. Karena tidak tahu harus bagaimana, Mayuzumi membiarkan gadis itu bertindak semaunya.