LOVE IS NOT OVER-MIDORIMA SHINTAROU X AOMINE DAIKI

1.6K 146 29
                                    


Ini requestan dari Keysha_044

Semoga suka dan sesuai dengan ekspetasinya ya

Kuroko no Basuke Fanfiction

Indonesia

.

.

.

ACTION!

Entah mulai sejak kapan ponsel sepertinya lebih menarik dibandingkan berbaur dengan teman-teman untuk seorang [Surname] [Name]. Sejak pagi hingga bel istirahat berbunyi perhatian [Name] terus menatapi ponselnya. Mungkin karena ia berharap ponsel itu berdering, mendapatkan sebuah panggilan dari orang yang begitu gadis itu harapkan.

Helaan napas panjang keluar dari mulut [Name] saat mendapati pesan-pesan yang ia kirimkan tidak dibalas satupun sejak beberapa hari lalu. Bahkan entah sudah berapa banyak jumlah panggilan yang [Name] lakukan untuk satu nama di kontak ponselnya. Namun berakhir sama pula, tak ada jawaban. Hal itu tentu menyulut rasa khawatir dalam diri [Name] akan kondisi kekasihnya yang cukup jauh dari tempat [Name] sekarang.

Jujur ia tidak suka dengan jarak ini. Ia tidak suka tidak melihat kekasihnya dan hanya bisa bertemu saat waktu senggang yang bisa jadi hana satu bulan sekali. Berbeda sekolah memang sudah seperti ujian besar untuk [Name][ dalam menahan rindu dan tentu saja pikiran buruk tentang hubungan mereka.

"Oi, kau tidak ke kantin?"

Sebuah suara membuat [Name] mendongakan kepala, walau sebenarnya ia tahu dengan jelas siapa pemilik suara tersebut.

"Sedang malas, Daiki," jawab [Name] pada prai tinggi berkulit tan yang berdiri di di samping mejanya.

"Biar kutebak, Midorima tidak membalas pesanmu atau tidak mengangkat teleponmu kali ini?"

"Keduanya," [Name][ menjawab dengan menghela napas, sedikit kesal karena Aomine mengutarakan kegelisaan [Name] dengan mudah.

"Sudahlah mungkin dia sedang sibuk belajar atau sibuk dengan basket, bukankah sekolah kita akan bertanding dengan Shutoku minggu depan. Kau bisa ikut dan bertemu dengannya," kata Aomine dengan nada malas.

[Name] diam, mungkin memang benar apa yang dikatakan oleh Aomine. Mungkin karena mereka sudah berteman sejak SMP sehingga Aomine tahu dengan jelas bagaimana membuat [Name] merasa lebih baik setiap kali ia merasa gelisah.

"Daripada kau diam di sini, lebih baik temani aku beli makanan di kantin. Aku tidak mau Satsuki datang lebih dulu dan memaksa kita bekal yang dia buat," ujar Aomine menarik [Name] dari tempatnya duduk dan bergegas berjalan ke bangku.

"Satsuki membuat bekal hari ini? Lalu dia dimana?" tanya [Name] yang juga merinding membayangkan ia harus memakan makanan Satsuki, karena korban gadis berambut merah muda itu bukan hanya Aomine melainkan [Name] juga.

"Dia sedang mengambilnya di loker. Sudah nanti saja bicaranya, lebih baik segera ke kantin." Aomine semakin menarik tangan [Name] agar gadis itu memercepat laju langkahnya. Walau tanpa gadis itu tahu kalau sebuah senyum merekah di wajah Aomine karena bisa memegang tangan mungil [Name] dan gadis itu tidak menolaknya sama sekali.

Sayangnya, sebelum sampai ke kantin Momoi sudah terlebih dahulu menemukan mereka berdua. Dan tentu saja seperti yang Aomine katakan tadi, Momoi memegang dua bekal makan siang di tangan dan memaksa Aomine serta [Name] untuk makan bersama. Tak peduli sekuat apa mereka menolak, atau segencar apa mereka berdua berusaha melarikan diri, Momoi tetap bisa membuat dua orang itu akhirnya duduk untuk makan siang bersamanya.

YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang