YOUR MOVIE [Kuroko No Basket X Reader]

MINE-KISE RYOUTA

Ini requestan dari anaru03

Semoga suka dan sesuai ekspetasinya ya

Yandere! Kise Ryouta X Reader

Kuroko No Basuka Fanfiction

Indonesia

.

.

.

ACTION!

Mata gadis berambut [h/c] membulat ketika ia mendapati kertas dan berbagai paku dari dalam loker sepatunya. Ini bukan yang pertama, namun tetap saja terasa tidak menyenangkan saat melihat kertas dengan berbagai umpatan dan cacian yang tertuju padanya. Yang bisa ia lakukan hanyalah membersihkan loker, memunguti yang jatuh ke lantai agar tidak menarik perhatian lebih dari siswa lain yang melintas.

[Surname] [Name], gadis biasa yang akhir-akhir ini mendapatkan teror dari fans Kise Ryouta, meminta agar [Name] tidak berada terlalu dekat dengan pria pirang tersebut.

Tentu saja hal itu mustahil jika mengingat kalau Kise Ryouta adalah temannya sejak kecil yang selalu ada di samping [Name] dalam keadaan apapun. Hubungan mereka tidak akan pernah dipisahkan hanya karena sebuah teror seperti ini, bahkan [Name] akan terus berhubungan dengan Kise jika para fans-nya itu memukuli [Name] sekalipun.

"[Name]-cchi?!" suara nyaring yang sangat [Name] kenal dan akan ia sahuti bahkan ketika [Name] sedang tertidur sekalipun.

"Ohayou, Ryouta-kun," sapa [Name] dengan senyum simpul seraya menyembunyikan benda-benda yang [Name] pungut tadi.

"Apa yang kau pegang?" tanya Kise ketika ia menyadari [Name] menyembunyikan tangannya balik punggung.

"Bukan apa-apa, hanya sampah," kelit [Name]. "Bukankah sebaiknya kita ke kelas. Aku yakin kalau kau pasti melupakan tugas yang diberikan Tada-sensei hari ini," sambungnya.

Kise menepuk dahinya ketika ingat kalau apa yang dikatakan oleh [Name] barusan benar adanya. Ia sama sekali tidak ingat kalau ada tugas yang harus dikumpulkan hari ini karena jadwal pemotretannya yang luar biasanya banyak.

"Yappari [sudah kuduga]. Ayo, kali ini kuberikan contekan padamu asal kau mentraktirku ramen nanti," kata [Name] yang masih bersikap tenang.

Dengan cepat Kise menarik [Name] ke kelas setelah gadis itu membuang kertas dan paku dari lokernya tadi ke tempat sampah. Seperti orang yang kebakaran jenggot, Kise heboh sendiri di kelas saat melihat jam pertama akan segera dimulai. Melihat hal itu [Name] hanya bisa tertawa.

Sekembalinya dari jam makan siang, [Name] harus menghela napas panjang saat ia melihat buku-bukunya penuh dengan coretan penuh makian, bahkan catatan yang sudah susah payah ia tulis robek hingga tak berbentuk lagi. Rasanya semakin lama, teror yang didapatkan oleh [Name] semakin gila, membuat gadis itu terkadang ketakutan.

"[Name]-cchi?" panggil Kise yang membuat gadis itu tersentak kaget dan buru-buru memasukan seluruh buku yang tak lagi utuh ke dalam tas.

"A-ada apa, Ryouta-kun?" tanya [Name] gelagapan, takut kalau Kise melihat hal buruk tadi.

"Kubelikan ini untukmu," kata Kise yang memberikan minuman kaleng dingin kepada [Name]. "Ini sebagai rasa terima kasihku padamu karena sudah memberikanku contekan pagi tadi ssu," lanjutnya.

"Oh, arigatou," [Name] menerima pemberiaan Kise tersebut.

"Bagaimana nanti kalau kita pulang bersama? Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku mengantarmu pulang ssu," kata Kise antusias.