Chap 24 Cooperation

4.8K 182 7
                                    

  Jangan lupa kasih saran sama kritikannya.

Kalo typo sorry, lewatin aja oke.😉

Happy Reading my readers lovers..😘😘😘😙😙

Oh iya gays, aku lupa pas ngasih nama mommynya si Laurent itu,bukan jessy tapi Irene.hahahah ku lupa sorry... udah direvisi kok. Hehehehe..
****

  Gabriel memilih penerbangan yang akan tiba pukul 10 malam.
Setibanya di Eropa tempat dimana perusahaannya akan melakukan kolaborasi dengan perusahaan Mikail diEropa.

Dia berjalan memasuki lorong menuju hotel yang dia akan tinggali, Lukas berjalan mengikuti Gabriel sambil membawa koper dan tas milik Gabriel.

Setelah memasuki kamar hotel Gabriel melepas kemeja coklatnya, dia menghempaskan tubuhnya diatas sofa putih.

  "Beristrirahatlah Tuan, aku akan mengurus semuanya untuk meeting besok." Ucap Lukas sopan, Gabriel hanya mengangguk, Kemudian Lukas melangkah pergi meninggalkan Gabriel yang sedang memejamkan matanya lelah.

  "Aku tak habis pikir, apa yang dia rencakan." Gabriel berfikir keras, dia berusaha tenang, yang dia hadapi besok adalah seorang yang pernah menghancurkan kehidupan istrinya dimasa lalu, dan dia adalah seorang Milliader yang terkenal sangat licik dalam urusan bisnis, jelas dia sekarang memiliki aset perusahaan yang besar karna telah menipu habis-habisan wanita kaya manapun, dan Gabriel akan mengalahankannya.

  "Baiklah, kau yang menginginkannya." Gumam Gabriel sambil bibirnya tersenyum sinis.

Tiba-tiba bunyi ponselnya membuyarkan lamunan Gabriel, dia merogoh saku clananya , melihat diicon ponselnya tertera nama "MyWife Laurent" dia tersenyum dan mengangkatnya dengan perasaan rindu.

  "Kenapa kau tidak menghubungiku!!" Kesal suara diseberang line.

Gabriel hanya tertawa.
Galak sekali istri seorang Billionaire ini. Kata hati Gabriel geli.

  "Kau merindukanku bukan?" Tanya Gabriel.

  "Tidak!"

  "Kiss me please baby , aku begitu merindukan mu." Ucap Gabriel manja.

  "Aku jauh darimu, mana mungkin aku bisa mencium mu, aku tak mungkin mencium ponsel ku sendiri, aku tidak gila Gab!!" Kesal Laurent.

  "Baiklah, jika aku pulang nanti, aku ingin kau mencium ku seribu kali sayang." Ucap Gabriel yang membuat Laurent menarik nafas beratnya.

  "Baiklah, temani aku malam ini, aku begitu kesepian, baru saja semalam aku bisa tidur dengan mu, kau sudah pergi lagi dalam urusan bisnis mu itu." Kesal Laurent.

  "Maafkan aku, setelah ini aku berjanji akan mengajakmu kemanapun kau mau, aku akan menemanimu sepanjang malam sayang." Kata Gabriel penuh dengan sayang.

  "Tentu saja, aku ingin ketempat yang paling romantis sepanjang masa, dan hanya dengan suamiku." Balas Laurent.
Malampun semakin Larut, Ntah ponsel yang sedang Gabriel gengam tidak terdengar suara Laurent yang berisik.
Dia pun terlelap dalam tidurnya.

__

  "Bagaimana menurut mu Lizy?" Tanya Mikail pada adik kesayangannya itu yang berumur lebih muda dari Laurent.

  "Dia begitu tampan kak, apa dia mau bersama ku?" Tanya Lizy khawatir.

  "Hey, lihat dirimu! Kau bahkan lebih cantik dari si jalang Laurent itu." Puji Mikail.

  "Jika kau menyukainya dekatilah, aku akan menjodohkan kalian bagaimanapun caranya.." sinis Mikail dengan senyuman licik.

  "Kau memang yang terbaik kakak." Puji Lizy mengecup pipi kiri Mikail dan kemudian memeluknya erat.

The bad girl ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang