Chap 3 Always so

16.4K 433 11
                                    

Happy reading.😙😙😙

****

  Hari ini Laurent pergi ketempat yang dimaksud oleh Bram.
Iyaa hanya memakai Blouse panjang hitam dan rok pendek diatas lutut berwarna hitam juga, terlihat simple,
Dengan rambut yang ia gerai juga bibir yang berwarna merah mencolok, yang membuatnya begitu sangat seksi.

Iyaa hanya memakai Blouse panjang hitam dan rok pendek diatas lutut berwarna hitam juga, terlihat simple,Dengan rambut yang ia gerai juga bibir yang berwarna merah mencolok, yang membuatnya begitu sangat seksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Laurent berdiri di seberang jalan, melihat betapa mewahnya Restauran itu.

Dibawah teriknya matahari, Laurent melangkahkan kakinya memasuki Restaurand yang berdiri kokoh didepannya .

High heels  hitam yang dikenakan Laurent berdetak-detak dilantai menimbulkan bunyi yang bergema diruangan itu.
Dia menghampiri sebuah bar kecil,dibar ada seorang wanita,memakai seragam agak seksi, berwarna hitam dan putih.

  "Selamat siang ." Sapa Laurent, dengan senyum ramahnya.

"Siang, ada yang bisa saya bantu nona?" Sapa wanita itu.

"Bisakah saya bertemu dengan Tn.Hans?"

"Tunggu sebentar." Jawab wanita itu, kemudian mengangkat intercom.
Dia berbicara menanyakan Tn.Hans, pemilik Hotel dan Restauran ini, yang kebetulan adalah teman Bram.

"Kau yang bernama Laurent?" Tanya wanita itu.

"Iya."

"Baiklah, mari saya antar keruangnya Tn.Hans." kata wanita itu.
Sambil berjalan dan di ikuti oleh Laurent.

Diruangan yang luas,didepannya terdapat pintu besar dan indah, Laurent dipersilahkan untuk masuk.

Jantung Laurent berdebar,sama seperti saat dia pertama kali bekerja dikantor.

Dibukannya pintu itu, dilihatnya laki-laki berbadan kekar sedang duduk dibelakang meja kerjanya.
Kira-kira usianya sekitar tiga puluh tahun keatas.

"Selamat siang Tn." Sapa Laurent seraya membungkuk.

"Ya, Silakan duduk." Balas laki-laki itu Tn.Hans, mempersilahkan.

Lantas Laurent duduk didepan nya berhadapan.

"Apa kau yang bernama Laurent?" Tanya Tn.Hans.

"Ya." Jawab Laurent sopan.

  "Aku dengar dari Bram dulu kau bekerja dikantor, mungkin kau memiliki pengalaman untuk kerja sebagai sekertaris baru saya?." Tanya Tn.Hans.

  "ya , saya akan berusaha yang terbaik, mohon bimbingannya Tn." Balas Laurent dengan semangatnya.

  "Baiklah, saya suka semangatmu." Ucap Tn.Hans senang.
Dia mengangakat telfon dan menghubungi seseorang untuk datang keruangnya.

Tidak terlalu lama, pintu ruangnya terbuka, seorang wanita memakai celana panjang hitam dan blouse berwarna putih, tertera dikartu namanya bernama jessica.

  "Sekertaris Jes, kau tidak perlu mencarikanku seketaris penggantimu, perkenalkan dia Laurent, tolong bantu dia dengan baik." Perintah Tn.Hans.

  "Baik Tn."
Kemudian Laurent mengikuti Sekertaris Jes kemeja kerjanya yang baru.

  "Ini buku agendanya, isinya daftar tugas Harian Tn.Hans selama satu bulan berturut, kau harus menghafalnya,
Siang ini kau ikut aku untuk memeriksa karyawan yang mengikuti Training, kau harus memeriksa hasil keuangan diRestaurad. Hullf seharusnya bagian keuangan itu beda lagi, dan untuk pengawaspun beda lagi, tapi disini semua tugas mu yang memegangnya, semua tugas yang harus kau lakukan ada diagenda yang ini, ingat kau harus cepat mengingatnya.
Ini mudah dibandingkan menjadi seketaris seorang CEO, kau harus perfesional, jangan lupa untuk tersenyum." Jelas Sekertaris Jes masih dengan senyumannya.

  "Apa kau tidak cape untuk tersenyum seperti itu?" Pertanyaan yang konyol.

Sekertaris Jes menaikan kedua alisnya sambil menggeleng,
  "Itulah salah satu tugas sekertaris." Jawabnya.

Banyak yang harus Laurent pelajari itu cukup membuat hari-harinya sibuk dan bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhannya, pikirannya terpenuhi dengan pekerjaan hingga dia lupa dengan apa yang dia alami.
Dan Bram memang sengaja menempatkannya diposisi sebagai Sekertaris yang akan membuat hari-hari Laurent sibuk.

Setelah memeriksa Karyawan Training, dia juga mengurus banyak keperluan Tn.Hans dan itu cukup membuat Laurent mengerti, karna memang Sekertaris Jes akan resign besok, dan dia harus terbiasa untuk pekerjaannya.

****

TBC
Next part!!

The bad girl ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang