Chap 23 Miss you Dad & Mom

6.2K 186 5
                                    

Jangan lupa kasih vote sama komennya.
Typo lewat aja yh😂😂

Happy reading....

****

Suasana Mension dipagi hari ini cenderung begitu menyenangkan, keluarga dari Laurent dan Gabriel menginap disini untuk beberapa hari karna permintaan Gabriel, sebab dia akan menjalankan bisnisnya keluar negeri, karna tidak bisa membawa Laurent.

"Selamat pagi semua..." sapa Siena yang turut berada disini, dia begitu cepat akrab dengan mereka.

"Ya pagi Siena," balas Irene dengan senyuman merekah dibibirnya.

"Kalian sudah berkumpul disini,kenapa tidak membangunkan ku, oohh, ini masih pukul 8 pagi, aku masih sangat mengantuk sekali." Ucap Siena.

"Lalu kenapa kau bangun?" Tanya Miya.

"Aku lapar." Jawab Siena dengan cengirannya yang khas.

Di meja makan itu ada Orang tua Gabriel, Lisa dan Ray mereka duduk disebelah Kanan juga ada Irene dan jonhson mereka disebelah kiri berhadapan tidak lupa pula ada Miya dan Bram mereka duduk disebelah Jon dan Irene, dan Siena mereka bersebelahan dengan Orang tua Gabriel.

"Apa mereka sudah bangun? Bagaimana kalau aku membangunkan mereka?" Soal Siena, yang dia maksud adalah Laurent dan Gabriel.

Mereka hanya menanggapi dengan menaikan bahu mereka kompak.
"Aahh baiklah," ucap Siena mengerti.

"Mereka pasti lelah karna semalam, haha." Soal Lisa bergurau.

"Pastinya..." lanjut Irene.

"Hey, kalian ini membicarakan hal yang memalukan dimeja makan." Protes Jonhson.

"Itu karna mereka tidak sabar ingin menimang cucu mereka om..." lanjut Siena.

"Aiisss kalian.." geli Ray.
Bram dan Miya hanya cekikin menanggapi mereka.

Laurent mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian mengeliatkan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang yang melekat di kulit mulusnya.
Lantas Laurent tersenyum begitu sangat manis saat menyadari tangan kekar seseorang melingkar diperut ratanya.
"Selamat pagi sayang.." ucap Laurent, kemudian berbalik tanpa harus memindahkan tangan kekar itu, ia tetap melingkar di pinggangnya.
Matanya berbinar ketika itu ia melihat sosok lelaki yang sangat berarti dalam hidupnya mulai saat ini dan seterusnya.
Dia tetap tersenyum memperhatikan setiap lekuk wajah yang sangat tampan itu yang masih terlelap dalam tidurnya, Laurent semakin mendekatkan wajahnya hingga hidung macung itu menyentuh pipi Gabriel dan kemudian Laurent menempelkan bibirnya pelan dengan sangat berhati-hati.
Jangan sampai aku memagut bibir sexy ini! Oh god! Aku menginginkannya lagi? Im Shit!!!
Gerutu Laurent dalam hati, saat tengah menikmati itu tiba-tiba bibir Gabriel memagut Laurent dengan sangat bernafsu.
"Ahh Gab!! " Laurent terkejut, karna sangat tiba-tiba Gabriel memagutnya.
Laurent mendorong tubuh Gabriel,
"Kau ini!!" Kesal Laurent.
Gabriel hanya menyeringai, dan itu membuat Laurent membulatkan matanya.

"Aku akan menunda bulan madu kita, ada urusan yang harus aku selesaikan, karna itu aku meminta mereka untuk tinggal beberapa hari menemanimu, maffkan aku." Soal Gabriel.

Laurent menghela nafasnya panjang.
"Apa aku tidak boleh ikut? Aku ingin ikut Gab!" Mohon Laurent.

Gabriel sejenak berfikir, dia mengerutkan dahinya dan rahangnya mengeras.
"Aku hanya akan pergi beberapa hari, tidak akan lama sayang, kau lebih baik disini." Jelas Gabriel,kemudian mengecup bibir Laurent lama.

"Baiklah, Gab, ayo kita pergi mandi bersama,ingat hanya mandi bersama, aku sudah sangat lapar." Ucap Laurent.

"Baiklah, kau yakin tidak ingin lebih, aku akan berangkat sore ini sayang." Soal Gabriel, itu membuat Laurent menghembuskan nafas kasar.

The bad girl ✔ CompletedWo Geschichten leben. Entdecke jetzt