Special Chapter (3)

3.5K 298 17
                                    

WARNING

This chapter is going to be the last Special Chapter for this story. So, enjoy it and give a feedback. Thanks in advance :)

Seoul, Korea Selatan01 Juli 2021

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seoul, Korea Selatan
01 Juli 2021

Musim panas sudah tiba, namun sampai sekarang Jisoo belum bisa benar-benar merasakan yang namanya summer holiday bersama keluarga kecilnya, dikarenakan Taeyong yang sedang sibuk dengan konser tour world NCT, sementara dirinya tengah hamil tua sehingga tak bisa kemana-mana sebab waktu kelahiran yang sudah hampir dekat. Padahal ia sangat ingin bermain-main ria di pantai, memakan begitu banyak hidangan khas musim panas sambil menikmati pemandangan lautan yang estetis, dan masih banyak hal lainnya. Tapi lagi-lagi semua itu hanya bisa jadi angan semata, kondisinya saat ini tak memungkinkan dirinya untuk menikmati liburan musim panas bersama keluarga kecilnya.

Pada akhirnya, yang bisa ia lakukan hanyalah tinggal di dalam rumah, menonton televisi dengan ditemani Dalgom—si anjing kesayangannya—serta sebungkus cemilan yang dilahapnya dengan malas.

"Aegi-ya, kapan kau akan keluar? Eomma sudah sangat tidak sabar melihatmu," tutur wanita itu sembari mengelus perutnya. "kalau kau sudah ada kan setidaknya rasa kesepian eomma bisa berkurang."

Drrtt..

Menghentikan aktivitas mengelus janinnya, Jisoo lalu beralih pada ponselnya, mengangkat panggilan dari kontak yang bertuliskan 'Jiyoon-Eonnie' itu.

"Yoboseoyo, Oh, Jiyoon-Eonnie? Ada apa?"

"Jisoo-ya? Jisoo-ya, eonnie sudah berada di depan apartemenmu. Tolong bukakan pintu dulu."

Mata Jisoo membulat seketika, tubuhnya otomatis merubah posisi dari selonjor menjadi tegak. "Mwo? Kau sudah di luar? Apa yang kau lakukan di sini, Eonnie?!"

"Sudahlah, buka saja pintunya. Koperku berat, tahu."

"K-koper?"

"Iya, sudah cepatlah, apa kau tega membiarkan eonnie-mu berdiri terus diluar sini?"

"A-ah, arrayo. Tunggu sebentar!" Mengakhiri sambungan teleponnya, Jisoo lantas berdiri, menuju kearah dimana pintu ruang tamunya berada.

"Astaga! Mengapa kau lama sekali, Jisoo-ya? Apa kau tidak tahu kalau eonnie hampir setengah jam di sini? Apa belnya rusak? Aku sudah berulang kali memencetnya, tapi tidak berbunyi," celetukan  itu langsung saja keluar dari mulut wanita bernama Kim Jiyoon—kakak kedua Jisoo—begitu pintu tersebut terbuka.

We Got BabyWhere stories live. Discover now