-25 Introducing You (again)

16K 1.8K 79
                                    

Pagi ini Haechan dijemput oleh Mark untuk pergi ke sekolah. Kemarin ketika ia terpaksa bermalam di rumah Mark Johnny menanyakan banyak sekali hal padanya. Padahal biasanya ketika ia bermalam di rumah Renjun atau Jaemin atau Jeno Johnny akan bersikap biasa saja. Tapi setelah Haechan menceritakan kejadian yang terjadi malam itu Johnny memberitahu alasannya mengapa ia bertanya banyak hal padanya. Rupanya Johnny curiga dengan hubungannya dengan Mark. Yah, Haechan sudah memberitahu Johnny kok kalau ia punya hubungan spesial dengan Mark.

"Jadi, sekarang maksudnya kamu berpacaran dengan pewaris tunggal Leon corp., begitu?" 

"Bisa dibilang seperti itu," jawab Haechan seadanya. "Lagipula aku gak begitu peduli dengan pangkat seseorang."

Terdengar suara mobil berhenti di depan rumahnya. Haechan yang sudah selesai bersiap segera berjalan ke depan rumahnya. Setelah sesi mengobrol singkat di bawah tangga dengan Johnny tadi Haechan langsung mengambil tasnya dan pamit pergi sekolah.

Tentang Johnny ia sih biasa-biasa saja saat tahu Haechan dan Mark memiliki hubungan spesial. Kalau Haechan bahagia kenapa Johnny tidak? Lagipula Haechan sudah ia anggap adiknya sendiri jadi yah ia bahagia kalau Haechan bahagia. Tapi, sekali Mark membuat Haechan menangis maka Johnny tidak akan takut untuk membuat Mark menangis juga.

Di dalam mobil Haechan hanya diam sambil sesekali melirik Mark yang tengah menyetir. Mark yang sadar sejak tadi diperhatikan oleh Haechan membalas lirikan Haechan. Sebuah lengkungan tampak di wajah Haechan yang membuat Mark secara otomatis membalas senyuman manis dari Haechan.

Mobil Mark sudah terparkir dengan indah di parkiran sekolah. Ada beberapa siswa yang menatap aneh ke arah Mark dan Haechan saat mereka keluar dari mobil. Namun, keduanya tidak peduli, Haechan malah semakin mendekatkan dirinya pada Mark saat tahu sekumpulan siswa itu menatap mereka.

"Mereka pasti berpikir kamu anak baru, Mark." Ucap Haechan. Mark yang berdiri di sebelah Haechan langsung menggandeng tangan Haechan yang hampir mendahuluinya. 

Kepala Haechan menoleh ke arah Mark yang menatap lurus dengan sebuah senyuman di wajah. "Aku lebih suka kita bergandengan tangan begini." Ucapan terus terang dari Mark itu membuat Haechan hampir tidak bisa bernapas. Untung dia masih bisa mengembalikan kesadarannya, kalau tidak mungkin dia bisa saja tiba-tiba memiliki asma.

Mark dan Haechan berjalan melewati koridor dengan bergandengan tangan. Tentu saja itu adalah pemandangan yang tidak biasa dilihat oleh para siswa. Di pagi hari Haechan datang dengan bergandengan tangan dengan seseorang yang menurut mereka adalah murid baru padahal bukan. Tapi yang menjadi berita utama adalah seorang Lee Haechan yang hatinya tidak pernah bisa ditaklukan dan ditakuti satu sekolah tiba-tiba sudah memiliki seorang kekasih? Seperti... bagaimana bisa?

"Mungkin aja mereka udah LDR dari dulu." Suara seorang wanita yang bersandar di dinding sekolah dapat terdengar oleh Haechan dan Mark. Rasanya mereka berdua ingin tertawa saja sekarang, bukan Haechan yang bodohkan jika ia tidak sadar Mark itu sebenarnya Minhyung?

"Tapi bukannya itu Lee Minhyung anak keluarga Lee?"

"Anak keluarga Lee? Maksud lo "Lee" yang itu?" 

"Ya, dan gue yakin 100% itu memang Lee Minhyung."

"Kalau gitu..."

Tangan Mark ditahan oleh Haechan yang sudah berjalan maju sendirian. Haechan menatap perempuan-perempuan yang tadi sibuk menggunjingkan dirinya dan Mark. Sebuah senyuman terlukis di wajahnya. Tapi jika Haechan sudah tersenyum pada seseorang yang ada di sekolah itu maka bukan kabar baik yang akan kalian dengar itu akan menjadi kabar buruk untuk kalian.

"Maksud kalian dia?" tanya Haechan yang dijawab anggukan pelan oleh mereka. Kepala mereka menunduk ke bawah lebih memilih menatap sepatu daripada wajah Haechan yang ada di depannya.

On-Lee You -Markhyuck ✔Onde as histórias ganham vida. Descobre agora