-15 Canada

14.7K 1.9K 148
                                    

Mark terpaksa bolos sekolah karena pekerjaannya yang menumpuk dan ia diperintahkan untuk pergi ke Kanada bertemu ibunya. Ia pergi ke Kanada tidak sendiri, tetapi bersama saudara sepupu tersayangnya, Jung Jaehyun yang brengsek. Setelah malam waktu itu hubungannya dengan Jaehyun sedikit memburuk tetapi sekarang semuanya sudah baik-baik saja. Itu semua juga karena Jaehyun meminta maaf padanya.

Jaehyun dan Mark menatap langit Kanada yang terasa berbeda dengan di Korea. Salah satu pekerja keluarga Mark datang dan membawa mereka berdua ke gedung Leon corp. yang berada di Kanada.

Sesampainya di gedung Leon corp. mereka berdua diarahkan ke ruangan ibu Mark. Jaehyun dan Mark hanya diam tanpa berbicara saat masuk ke dalam ruangan Nyonya Lee.

Ibu Mark menatap anaknya dengan sebuah senyuman ramah sedangkan Mark dengan tatapan malas menatap balik ke ibunya, "Ada apa memanggilku jauh-jauh ke sini?" tanya Mark to the point.

Sang ibu mempersilahkan keduanya untuk duduk di depannya. Mark yakin pasti ada sesuatu yang direncanakan ibunya di sini. Bisa-bisanya ibunya ini menambah bebannya saja, ia bahkan sampai bolos sekolah karena pekerjaan ibunya. Dan ia bahkan sampai sekarang belum sempat mengabari Haechan ia hilang kemana.

"Mark, nanti di Korea kamu yang akan bertemu dengan Tuan Nakamoto, ya?" pinta Sang Ibu. Benar apa tebakan Mark, ibunya memanggilnya ke sini hanya untuk memintanya menemui salah satu koleganya.

"Oke, itu aja 'kan?"

"Gak, tolong semua laporan di Korea kamu selesaikan karena mama tidak sempat balik ke Korea. Jadi tolong jaga kantor di Korea, ya."

Mark menarik napas dalam mendengar permintaan ibunya. Pekerjaannya semakin banyak saja dan itu berarti waktu lenggangnya akan semakin berkurang. Untung saja ia menyayangi ibunya, coba saja tidak.

Ibu Mark yang tadinya menatap monitor kemudian menatap Jaehyun dan Mark kembali, "Oh ya, pesan untukmu Jaehyun, tolong jaga Mark selama di Korea."

Mark kesal. Ibunya selalu begitu, menganggapnya seperti anak kecil yang harus terus-terusan dijaga. Lagipula yang menjaganya kenapa harus Jaehyun dari sekian banyak orang? Asal ibunya tahu saja, jika ia bersama Jaehyun bukannya semakin baik malah semakin buruk.

"Oke, auntie tenang saja. Mark baik-baik saja selama di Korea kok."

Ibu Mark menganggukkan kepalanya, "Kalau begitu kalian bisa balik sekarang. Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk pergi ke sini."

Setelah kalimat itu terucap dari mulut Ibunya, Mark segera melenggang pergi tanpa ucapan salam apapun. Yang pasti ia hanya ingin pergi dengan cepat dari tempat itu. Berbeda dengan Mark, Jaehyun membungkuk hormat kepada Ibu Mark dan berjalan mengejar Mark yang sudah pergi lebih dulu.

"Untuk apa sih lo membungkuk hormat gitu ke mama? Gak guna tahu, Jaehyun." Ucap Mark saat merasa Jaehyun berada di belakangnya.

"Yah, mau gimanapun kan dia lebih tua dari gue, Mark. Apalagi selama ini dia yang ngurus gue dari sejak orang tua gue meninggal."

"Iya, sih. Tapi dia gak sebaik itu untuk dihormati."

Jaehyun diam saja mendengar ucapan Mark yang tampaknya keluar dari hati Mark. Ia takut menyinggung perasaan Mark jika berkomentar lebih banyak. Lagipula sejak dulu Mark dan ibunya memang tidak dekat karena ibunya sibuk di kantor mengerjakan bisnisnya.

"Mau cari angin gak, Mark?"

"Boleh, gue udah lama gak nyari angin."

Mobil yang dikendarai Jaehyun berhenti di sebuah club yang cukup terkenal di sana. Dan kalau diingat-ingat sepertinya club ini merupakan salah satu milik keluarga Renjun, sahabat Haechan. Memang keluarga Renjun jarang terlihat, tapi jika kalian termasuk orang yang sering pergi ke club maka kalian pasti sangat tahu siapa Renjun dan keluarganya. Bisnis club-nya sampai kemana-mana.

On-Lee You -Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang