-1 Annyeong?

49.5K 4K 429
                                    

Mark merasa dirinya sangat terpaksa masuk ke sekolah ini. Kalau bukan karena kakaknya memaksa ia mungkin akan melarikan diri sekarang juga. Kakak sialannya alias Jung Jaehyun memaksanya sekolah dan parahnya dia ditantang menjadi anak baik-baik nyerempet freak yang sebenarnya sangat jauh dari Mark yang biasanya. Mark itu punya jiwa gangster yang memiliki nafsu untuk mengalahkan semua orang.

Pagi ini Mark diantar oleh seorang supir yang Mark pahami sebagai pengawas kegiatannya. Ia sadar kakaknya itu tidak mungkin membuatnya bebas di luar. Huh, lama-lama dia bisa gila punya kakak seperti Jaehyun.

Sebuah kacamata bulat sudah bersinggah di pangkal hidung Mark, baju yang sangat rapi, dan juga tas yang membuatnya tampak seperti anak rajin. "Pak, saya turun ya. Oh ya, lain kali saya bisa bawa mobil sendiri kok." Sebuah senyuman yang Mark paksakan timbul di wajah tampannya.

Sebelum masuk ke dalam sekolah barunya itu, Mark terlebih dulu meniup poni yang menutup matanya dan mengambil napas dalam.

"Semoga gak ada yang nyari masalah sama gue."

Dengan santai Mark masuk ke dalam dan mencari ruang guru. Bagaimanapun juga dia sebagai siswa pindahan manatau tempat-tempat di sekolah itu.

Brukk

"Ahh, f*ck!" umpat Mark saat dirinya terasa menyentuh lantai karena seorang siswa menabraknya.

"Sial!" Siswa yang tadi menabrak Mark juga ikut mengumpat lalu melarikan diri entah kemana. Padahal Mark belum sempat mengingat wajahnya untuk dimasukkan ke daftar hitamnya.

'Lihat aja, begitu gue nemuin lelaki itu, dia akan selamanya gue inget!' Mark mendesah pelan untuk menetralkan emosinya lalu berjalan santai lagi menuju ruang guru.

Mata tajamnya menatap penjuru ruangan mencari guru yang harus ia temui.

"Mr. Jeon?" tanya Mark saat dirinya menemukan seorang lelaki yang tengah membaca dokumen di depan ruangannya. Guru yang dipanggil Mr. Jeon oleh Mark itu sedikit kaget melihat Mark lalu menyuruhnya untuk masuk dan duduk.

Dokumen yang tadi dipegang oleh guru itu telah hilang entah kemana, Mark pun tidak peduli dengan dokumen itu. Dia hanya peduli hari ini dia harus jadi siswa yang baik dan menemukan siswa sialan yang menabraknya tadi.

"Jadi kamu yang namanya Mark Lee?"

"Hmm, ya." Mark hanya menjawabnya dengan singkat, malas berbasa-basi.

"Tinggal masuk saja ke kelas XII-2."

"Oke, terima kasih."

Setelah pamit Mark pergi menuju kelas yang disebutkan. Setelah sedikit berputar-putar sekolah, dirinya bertemu seorang guru bernama Mr. Yoo. Tampaknya guru tersebut tahu jika Mark adalah anak baru, oleh karena itu ia berinisiatif untuk membantu Mark. "Kamu anak barukan? Dimana kelasmu? Biar saya antar." Dengan sopan guru tersebut bertanya pada Mark. Kalau beginikan Mark jadi sungkan juga.

"Saya murid XII-2. Daritadi saya sudah mutar-mutar gak ketemu."

"Ohh, anak XII-2 ya? Kebetulan saya wali kelasnya. Jadi kamu anak baru yang dibicarakan itu. Ya sudah mari ikut saya."

Seperti anak itik Mark mengikuti guru yang ternyata wali kelasnya itu menuju sebuah kelas bertuliskan XII-2 di depannya. Dengan sedikit menunduk Mark masuk ke kelasnya. Awalnya sih dia ingin pasang tampang sombong dan angkuh, kalian tahukan siapa Mark?

"Anak-anak!" teriak Mr. Yoo yang otomatis membuat seluruh siswa diam dan kembali ke tempat duduknya masing-masing. "Nah, beginikan bagus. Jadi di samping saya ini adalah siswa baru yang akan masuk kelas ini. Saya harap kalian tidak ricuh dan mengganggunya ya, paham?!"

On-Lee You -Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang