-24 Everything About Me

16K 1.8K 71
                                    

Haechan masih dalam posisi duduk di atas paha Mark. Sementara Mark yang pahanya diduduki oleh Haechan tampak biasa saja. Lagipula dia merasa senang akhirnya Haechan bisa di dalam pelukannya lagi. Penantiannya selama ini tidak begitu sia-sia walaupun sebenarnya Haechan yang datang padanya bukan dia yang datang pada Haechan.

"Jadi semalam Jaehyun hyung ngajak aku ketemuan."

"Jaehyun ngajak kamu ketemuan? Ngapain?"

"Ish, jangan dipotong dulu!" kesal Haechan pada Mark. Baru saja ia berbicara satu kalimat sudah dipotong oleh Mark. Kapan ia akan kelar bercerita kalau begini?

Haechan menarik napas panjang dan membuka mulutnya lagi. "Jaehyun hyung cerita tentang kamu yang sekarang suka mabuk-mabukan dan main cewek lagi. Dia bilang dia takut kamu balik kayak dulu lagi. Habis itu aku minta Jaehyun hyung ngantar aku ketemu sama kamu. Dan ternyata ucapan Jaehyun hyung bener, kamu lagi mabuk-mabukan dan main cewek." Jelas Haechan dengan nada sedikit kesal. Mark menyengir saja mendengar cerita Haechan yang sepertinya memang benar-benar terjadi.

Jidat Mark disentil pelan oleh Haechan. Sebuah ringisan kecil keluar dari mulut dari Mark saat merasakan pedihnya sentilan Haechan. "Jangan mabuk-mabukan sama main cewek lagi, awas ya! Aku bakal marah kalau kamu mabuk-mabukan sama main cewek." Peringatan Haechan membuat Mark bergidik ngeri. Sudah cukup ia dijauhi Haechan beberapa hari kemarin. Mana kuat dia jauh-jauh dari Haechan bahkan sehari saja.

"Terus soal ganti baju," Haechan menghembuskan napas berat. "KAMU MUNTAH SADAR GAK SIH?!" Mark kaget kala mendengar teriakan Haechan yang hampir membuat gendang telingnya rusak. Haechan menarik napas lagi dan berusaha menetralkan emosinya lagi.

"Semalam kamu muntah dan sampai mengenai bajumu serta bajuku. Oleh karena itu mau gak mau aku harus memandikanmu dan mengganti bajumu." Haechan mengerucutkan bibirnya. Sedangkan di pikiran Mark ada sesuatu yang ganjal. Ia tidak salah dengarkan kalau Haechan memandikannya semalam?

"Kamu memandikanku?" Haechan mengangguk polos. Kepalanya yang awalnya menyender pada bahu Mark sekarang sudah berada tepat di depan wajah Mark. "Kamu juga yang memasangkan bajuku?" Haechan mengangguk lagi. "Kalau begitu kamu sudah melihat tubuh telanjangku dan bahkan memegang tubuhku?" Haechan mengangguk banyak kali sekarang sebagai jawaban atas pertanyaan beruntun Mark.

"Memangnya kenapa?"

"Kamu," Haechan memiringkan kepalanya dan mengirimkan pandangan tanya. "Satu-satunya orang yang pernah menyentuh tubuhku." Alis Haechan bertaut mendengar kalimat aneh yang keluar dari mulut Mark. Bukannya Mark seorang player? Bagaimana bisa tubuhnya tidak pernah disentuh oleh orang lain selain Haechan?

"Orang lain gak pernah memangnya menyentuhmu?" Mark menggeleng. "Oh ya, coba ceritakan seluruh cerita hidupmu. Aku gak mau dibohongi untuk kedua kalinya, jadi tolong ceritakan tentang dirimu tanpa kebohongan sedikitpun." Haechan turun dari paha Mark dan menatap penuh antusias pada Mark.

"Okey," Mark menarik napas berat. "Kita mulai dari alasan kenapa aku harus berbohong padamu. Pertama, Jaehyun yang kamu temui itu adalah alasan terbesarnya. Aku dan dia membuat sebuah taruhan yang dimenangi olehnya. Ia menyuruhku untuk menjadi nerd selama waktu yang ditentukan oleh karena itu aku gak bisa membuka identitasku padamu. Dan alasan lainnya adalah aku takut jika kamu tahu siapa aku sebenarnya kamu akan benar-benar membenciku." Secara tiba-tiba Haechan memeluk Mark erat. Ia menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher Mark. Selama beberapa detik Haechan hanya diam saja tanpa bergerak sama sekali seolah-olah menikmati momen tersebut.

Setelah melepaskan pelukannya Haechan memundurkan tubuhnya lagi. "Sebenarnya kalaupun kamu memberitahu alasannya lebih dulu aku mungkin akan maklum. Masalahnya aku tahu sendiri dan ketiga sahabatku bahkan tahu lebih dulu daripada diriku." Haechan berusaha mengontrol emosinya agar tidak keluar begitu saja. "Maaf, aku seharusnya tidak sekecewa ini padamu, aku baru ingat aku bukan siapa-siapamu." 

On-Lee You -Markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang