40. You are the reason

6K 640 137
                                    

"sehun minta maaf sama jeyka" ucap aya

"kok saya? dia yang meluk kamu. saya gak terima." ucap sehun

"yakan dia gak tau sayangku kalau itu bukan aya yang dia maksud" ucap aya dengan sabar menjelaskan sehun yang masih dengan amarahnya itu

jeyka, tita, daevi. mereka diem shock, setelah dijelasin oleh aya tentang semuanya selama ini.

"kamu seneng ya di peluk dia?!" omel sehun yang buat aya terkejut.

"ih  kok seneng?, engga. sehun ini tuh beda cerita ibaratkan sengaja dan gak disengaja"

"kamu tuh ngeselin banget ya, kalau marah sama aku jangan orang lain juga kena!" ucap aya. kesel-kesel aya ninggalin sehun aja dan menuju kekamarnya, tapi  sehun tidak diam disana sehun mengikuti arah kemana aya pergi.

"ta coba jelasin" ucap daevi

"jey lu coba jelasin kekita" ucap tita

mereka bertiga mematung hanya melihat sehun dan aya bertengkar karena masih memikirkan tadi apa yang telah dijelaskan oleh aya.

"gue balik" ucap jeyka masih dengan tatapan kosongnya berjalan untuk keluar dari penthouse ini.

"daev gue tau gua bego, tapi gua gak ngerti sama sekali ini kenapa ya? si aya siapa tadi? trus ara? iq gua turun kali yah? makanya nambah bego?" ucap tita masih mematung.

"ta ini lebih rumit dari analisis tugas kampus gue sumpah ta, gak bohong." ucap daevi

dan mereka berdua berjalan pergi meninggalkan ruang tamu, tita mengarah kekiri sedangkan daevi kekanan ke arah kamar mereka masing masing, karena kamar aya yang berada ditengah.

---

"silahkan marah marah"

"cuma ada aku, jadi kamu gak bisa marahin orang lain. lagi toh kamu keselnya sama aku!"

sehun hanya melototi aya.

"kenapa? kenapa cuma melototin? cepet marahin? mau ngomong kasar kaya aku biasanya. keluarin dah tuh kata kata anjing bang-"

"AYA!"sehun bangkit dari posisi duduknya.

"iya iya maaf. terus kamu maunya gimana? aku capek teriak-teriak, kamu udah aku jelasin aku bujuk tapi kamu tetep marah!" ucap  aya

sehun menarik nafasnya dalam, lalu membuangnya perlahan. "aku minta maaf" ucap sehun

"tapi aku gak tahan juga. ngeliat kamu sama cowo cowo, apalagi pas kam udah mulai masuk kuliah, aku gak suka."

"aya kamu dengerin aku gak si?" ucap sehun, karena aya sibuk mencari sesuatu dilacinya

aya mengambil selembar kertas lalu menuliskan sesuatu diatasnya

"apa harus aku tempel dipunggung aku bacaan ini? " ucap aya menunjukan kertas yang bertuliskan 'PUNYA LEO ORSEHUN' 

"kamu ngeledek aku ya?"

ini gua rasa sehun lagi IMS (ims itu pmsnya anak cowo mereka emang gak kaya layaknya perempuan yang mengeluarkan darah, hanya seperti moodnya aja yang jadi berubah seperti layaknya wanita pms)

"astaga leo orsehun, kamu tuh ya kenapa jadi posesifnya kebangetan"

sehun menarik tangan aya sehigga membuat aya lebih maju bertubrukan dengan tubuh sehun ketika ditarik 

"iya. I will be possessive dokgan for you" ucap sehun.

aya merasa sekarang jantungnya ingin copot melihat sehun menatapnya seperti ini.

Posesif Dokgan •OSH ✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz