19. boyfriends too?

7.1K 1K 35
                                    

"Saya mohon sama kamu, saya ngijinin kamu kalo kamu gangebahas masalah yang ga dia inget" ucap sehun.

"Maksud lu apa? Berani apa ngelarang gua?, gua itu tunangannya" ucap chanyeol

"Kamu bukan tunangan dia, bahkan saya udah tau dari temen aya juga aya sempet mutusin kamu, dan kamu gaterima itukan?" Ucap sehun

"Halah gausah sok tau, awas minggir gue mau masuk" ucap chanyeol

"Saya gabakal ngijinin kamu masuk" ucap sehun

"Woi!, lo siapa?" Ucap chanyeol menarik kerah sehun.

"Saya sebagai dokter yang bertugas menjaga aya, dan saya sebagai pacarnya yang bakal ngelindungin aya" ucap sehun dengan santainya.

"Ck. Mau lu apa?" Ucap chanyeol

"Saya cuma mau, jangan ngebahas masa lalu yang kamu tahu tentang dia mulai sekarang!, karena itu bakal ngebahayain nyawanya!, dia mengidap amnesia disosiatif dan itu permanen" ucap sehun.

"Apa?, amnesia?" Ucap chanyeol melepas tangannya yang berada di kerah kemeja sehun.

"Jadi saya mohon sama kamu, park chanyeol. Tolong Jaga aya saya mau ngambil obatnya dia dulu" ucap sehun.

Chanyeol memasuki ruangan aya.

Aya sedang duduk diatas ranjang rumah sakit itu dengan selang yang ada ditangannya dan perban yang masih mengikat dikepala dan tangannya selepas operasi.

"Aya," lirik chanyeol.

Chanyeol menghampiri aya, dan mencium puncak kepala aya.

"Maafin aku" ucap chanyeol penuh penyesalan. Tangan chanyeol menggenggam tangan aya dengan erat.

"Masnya siapa ya?"

"Aku, pacar kamu. Chanyeol, park chanyeol. Orang yang selalu nemenin kamu sejak kamu kecil aya, gaperlu dipaksa untuk inget. Kamu cuma perlu tau setelah aku bilang" ucap chanyeol.

"Kamu pacar aku?"

Chanyeol ngangguk, aku punya buktinya. Foto kita dari kamu jaman smp.

Tok tok tok

Sehun ngebuka pintu kamar rawat inap aya.

"Maaf, jam besuk sudah habis" ucap sehun

Karena emang jam besuk dirumah sakit sudah habis.

"Silahkan keluar dari ruangan pasien, karena pasien akan segera istirahat" ucap sehun

"Bentar lagi, sabar" ucap chanyeol.

"Maaf, silahkan keluar karena pasien harus istirahat" tegas sehun sekali lagi.

"Ck" chanyeol menggerutu didalam hatinya, memaki sehun.

"Aya, besok aku kesini lagi. Cepet sembuh sayang" ucap chanyeol mendekat kearah aya, tapi aya memundurkan dirinya.

Tapi tetap bibir chanyeol berhasil menempel dikeningnya aya.

Chanyeol menjauh dari tempat tidur aya, dan berjalan kearah pintu keluar.

"Ini bukan akhir, tapi awal" ucap chanyeol. Langsung pergi setelah berbicara dengan sehun.

Sehun menutup pintunya, kemudian ia berjalan mendekat ke aya.

"Waktunya minum obat" ucap sehun.

"Gamau, saya gasuka obat"

"Tapi kamu harus minum obat aya" ucap sehun.

"Saya gamau pa dokter"

"Harus!" Ucap sehun

Posesif Dokgan •OSH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang