39. I Can't Believe

4.3K 602 161
                                    

Baca judul jangan nyanyi oq.

Hari ini selasa, 20 November 2018. Sehun sudah berada didepan rumah yang sering sekali belakangan ini ia kunjungi. Kalian pasti tau rumah milik siapa itu.

Sehun sudah rapih, hari ini adalah ulang tahunnya. Sehun sudah menyiapkan kado kecil didalam dasbor mobilnya dan ia sudah berpakaian dengan tuxedonya yang membuatnya terlihat sangat berwibawa dan tampan.

Ia menunggu dengan sabar kehadiran seseorang yang ia tunggu. sehun harus menepati janjinya. hatinya sakit sejujurnya tetapi lebih sakit jika dia tidak bisa menepati janjinya dan melihat wanita yang ia sayangi itu menjadi sedih karena hal itu. sudah cukup selama ini dia berjuang untuk sehun, kali ini biar sehun yang menuruti semua apa katanya.

sehun melihat wanita itu berlajan kearah mobilnya, lalu membuka pintu mobil dan langsung masuk kedalam mobil sehun.

"maaf hun, kamu udah nunggu lama yah?" sapanya ramah kepada sehun tak lupa dengan senyumnya itu yang ia perlihatkan untuk sehun.

"gapapa, kita berangkat yah"balas sehun singkat dengan senyum juga.

_

sehun mengajaknya kesuatu tempat yang indah, tempat kesukaannya, ketinggian dengan lampu lampu jalan yanng terlihat indah ketika ia berada ditempat itu.

sehun memutuskan untuk mengajaknya dinner disalah satu gedung berada dijakarta ini. sebelum ia mengetahui akan hal ini, sehun tadinya berniat untuk mengajaknya ke pantai tetapi ia salah. wanita yang sekarang berada dihadapannya sendiri mengatakan kalau ia tidak menyukai pantai, padahal seseorang telah mengatakan pada sehun bahwa dirinya lebih menyukai pesisir pantai dengan desir ombak ditemani oleh hembusan angin, suaranya sangat merdu antara angin dan ombak yang berada dipantai dari pada berada disuatu tempat ketinggian seperti sekarang, karna tempat seperti ini benar-benar sangat menakutkan untuknya. sehun setuju dengan apa yang wanita penyuka pantai itu, ia lebih baik pergi kepesisir pantai ditemaini dengn hembusan angin dan desiran angin, dan ia memimpikan untu pergi kesana bersama wanita penyuka pantai itu, tapi apa boleh buat kenyataannya sekarang adalah sebuah ketinggian yang harus ia jalani.

ketinggian yang sangat jauh dengan pesisir pantai jaraknya. sampai kapanpun tempat tinggi ini tidak akan bisa mengubah keindahan pantai yang ia impikan selama ini.

"sehun" panggil wanita dihadapannya itu.

"hmm ada apa?" balas sehun.

"terimakasih, kamu mau nurutin semua yang aku mau. dan terimakasih untuk kamu udah milih aku" ucapnya

sehun memang lebih lembut dan lebih hangat dari sifat dia sebelumnya yang terlihat sangat dingin. dan ini juga salah satu yang ia janjikan kepada seseorang untuk memperlakukan wanita dihadapannya sebagai pria yang hangat untuknya.

sehun mengangguk. "dan maafin saya, saya pasti bakal belajar dari awal. saya bakal belajar untuk mencintai kamu








ara".

deg' hatinya sakit setelah mendengarnya.







































aya buru-buru membuka matanya.

"apa-apaan masa gua mimpiin sehun sama ara?!"

aya langsung keluar kamar, dan berlari menuju kamar sehun. yah, aya nginep lagi dirumah sehun. karena aya mau biarin ara bersama ayahnya dulu untuk melepas kangennya.

tanpa mengetuk lagi aya langsung menerobos masuk kamar sehun, sehun masih tertidur pulas disana. aya langsung menempatkan dirinya untuk brbaring disamping sehun, dan ia langsung memeluk sehun. jantungnya degdegan karena mimpi tadi.

Posesif Dokgan •OSH ✔️Where stories live. Discover now