[30] School Again?

5.9K 353 55
                                    

"Sekarang apa? Keperluan kita udah semua," tanya Naferaa.

"Kamu gak bikin identitas baru?" tanya Rissa.

"Boleh deh, namaku jadi.... Hm... Fera!" seru Naferaa senang.

"Lumayan." komentar Rissa.

"Eh tapi kayaknya aku gak usah ganti nama panggilan, tetep Rissa kayak biasa tapi nama panjang aja yang diganti," ucap Rissa.

"Terserah kamu sih, kamu yang jalanin."

"Yaudah berarti namaku jadi.. Hm.. Rissa Maldova?"

Naferaa mengangguk. "Iya."

"Sa.."

"Hm." Rissa hanya menjawabnya dengan deheman pelan.

"Mau melakukan sesuatu yang seru gak?" tanya Naferaa, atau bisa disebut dengan nama barunya Fera.

"Apa?" tanya Rissa sambil menaikkan sebelah alisnya—mulai tertarik.

"Kita gak usah jadi pengelana, tapi... Kita sekolah lagi," ucap Fera sambil tersenyum sok misterius.

"Jadi ini rencana mu?" tanya Rissa datar.

"Ck! Udah ketahuan aja." Fera memutar bola matanya kesal.

"Lah kan lu yang kasih tau dodol," batin Rissa—heran.

"Iya, ini salah satu rencanaku. Mau gak?" tanya Fera.

Rissa bergaya seperti orang yang sedang berpikir, lalu beberapa menit kemudian ia berkata. "Boljug," ucapnya sambil menyeringai kecil.

"Rumah ini kita jadiin markas aja gimana?" ucap Fera, menyarankan.

"Ok."

"Ayo daftar sekarang!" seru Fera semangat.

"Kuy la," ucap Rissa sambil tersenyum tipis melihat kelakuan Fera yang tidak pernah berubah itu.

Skip!

Rissa dan Fera berjalan di koridor academy dengan langkah santai, wajah mereka berdua datar seperti biasa. Semua murid yang ada disana memperhatikan setiap langkah mereka sambil berbisik.

Rissa menggunakan pakaian yang terlihat modis tapi tetap ada unsur elegan yang membuatnya terlihat seperti pakaian bangsawan, begitupun Fera.

"Gila cantik banget mereka berdua."

"Bidadari."

"Seperti bangsawan."

Rissa dan Fera mengabaikan semua bisikan itu dan tetap berjalan dengan anggun menuju ruang kepala sekolah. Sesampainya disana Fera mengetuk pintu ruangan kepala sekolah sebanyak 3 kali, lalu setelah di perbolehkan untuk masuk mereka baru masuk.

Ceklek!

Mereka berdua pun duduk di kursi yang berada di depan meja kepala sekolah setelah dipersilahkan. "Ada perlu apa?" tanya sang kepala sekolah sambil memperhatikan mereka bedua.

"Kita ingin daftar ke sekolah ini, apa masih bisa?" tanya Fera datar.

Kepsek itu mengangguk sekilas, "Oh baiklah, kalau begitu siapa nama kalian?" tanya kepsek.

"Fera Maliviora," ucap Fera datar.

"Rissa Maldova," ucap Rissa dingin.

"Kalian bangsawan?" tanya kepsek.

"Buk–" Baru saja Rissa ingin menjawab tapi di potong oleh Fera.

"Iya kita seorang bangsawan, apa penting kita dari bangsawan apa?" tanya Fera datar.

She's a PrincessHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin