Skenario 8 : Es Kacang Ijo

42 7 0
                                    

Namanya Mega. Cantik, lekuk bibirnya indah ketika tersenyum. Paling penting, dia pernah menjadi tempat bagi Purnama untuk pulang, memilih gelap agar menjadikannya terang.

Ada pula Kejora. Pemilik cinta semua hati yang mendamba asmara. Indah perangai dan laku menebar senyuman. Paling penting, dia pernah menjadi teman bagi Purnama bersinar di malam hari. 

"Aku sebenarnya kurang apa lagi sih?" tanya Purnama sembari membalikkan badannya dari belakang kemudi, sedangkan tangannya sibuk mengaduk es kacang ijo yang baru ia beli. 

Ah, tentu saja ia juga membelikan masing-masing untuk Senja dan seorang temannya. Mereka akan lama menunggu di dalam mobil, jadi tergoda dengan dagangan di pinggir jalan akan jauh lebih menyenangkan daripada hanya diam memandang lalu lalang.

"Kurang apa maksudnya?"

"Coba deh, aku kan baik, terus gak jelek-jelek banget kan?"

Hampir saja Senja tersedak.

"Solat gak ketinggalan, ngaji juga bisa, ngerokok juga enggak."

"Terus?"

"Ya..."

"Ya?"

"Ya terus kenapa banyak perempuan yang suka seenaknya ninggalin? Mereka kayak pengen deket cuma karena aku punya mobil."

Mega? Kejora? Senja pernah mengira mereka adalah orang-orang terbaik yang pernah ada di hati Purnama. Setidaknya, mereka cukup membuat Senja terburu menghilang begitu lembayung datang. Tahu diri jika ia tak punya keindahan yang sama.

Siang itu, dalam mobil. Senja mengaduk es kacang ijonya dengan perasaan tak menentu. Dia tak menyangka jika akan ada pahit dan getir dalam setiap sendok yang ia lahap. 

Tapi tentu itu bukan salah kudapan segar berbahan pisang itu. 

Hatinya, hatinyalah yang salah. Bahkan semua rasa yang ia dapatkan hari itu masih ia ingat sampai hari ini. Karena dengan rajin memorinya mengingat setiap inci rasa yang semua inderanya dapatkan. 

Kini, getir dan pahit itu selalu muncul setiap kali ia melihat Mangata, sosok yang akhirnya bisa menjadi pendamping Purnama. Dia hadir layaknya bayangan cantik yang selalu tergambar di air setiap kali bulan bersinar terang. Dia lah yang selama ini Purnama cari dan keluhkan ketiadaannya saat itu. 

Senja bahagia Purnama akhirnya bisa menemukan yang ia cari.

Hanya jika bahagia itu rasanya sama dengan es kacang ijo yang ia makan saat itu.

Skenario Tanpa Pemeran Utama (Completed)Where stories live. Discover now