17

12.5K 1.3K 160
                                    

Perempuan adalah makhluk yang paling membingungkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perempuan adalah makhluk yang paling membingungkan. Sungguh.

Kali ini aku merasa sangat menyesal tidak mendengarkan apa kata ibuku. Dia selalu memintaku untuk lebih banyak mendengarkan daripada berbicara untuk memahami seorang perempuan. Venus selalu mengatakan aku harus lebih peka terhadap apa yang dirasakan perempuan.

Selama ini, kuanggap mereka hanya berceloteh biasa. Kuanggap mereka sedang berjuang mengibarkan bendera feminisme untuk menaklukkan laki-laki. Mana pernah aku menyangka akan ada pada posisi seperti ini.

Ibuku selalu berkata kalau perempuan itu butuh didengar.

"Sebenarnya laki-laki hanya perlu mendengarkan dengan baik. Kami tidak punya bahasa lain selajn bahasa manusia. Kurasa, seharusnya kalian, para lelaki, bisa mengerti apa yang kami inginkan," kata ibuku dengan nada tegas, lalu diaminkan oleh Venus dengan ketegasan yang sama.

Namun, Cattleya berhenti bicara denganku sejak saat itu. Dia hanya bicara seperlunya, tersenyum formal, bahkan dia sering pura-pura tuli ketika aku memanggilnya di luar kepentingan bisnis. Lalu bagaimana caraku mendengarkan? Dia bahkan tidak mau membuka mulut.

Ketika ada kesempatan, aku selalu menanyakan kepadanya, "Apa kau baik-baik saja?"

Dia selalu menjawab dengan, "Aku baik-baik saja. Terima kasih."

Sebuah kalimat yang sama sekali tidak kuinginkan.

Aku tahu.

Dulu aku pernah membuat Venus marah setengah mati. Dia berhenti bicara denganku. Ketika aku meminta maaf, Venus menjerit mengatakan, "Aku baik-baik saja." Kalau dia memang baik-baik saja, kenapa dia menjerit seperti itu?

Kalau memang Ibuku benar, bahwa perempuan ingin didengarkan, kenapa perempuan tidak berbicara dengan lantang apa yang mereka butuhkan? Kenapa mereka menyuruh laki-laki lebih banyak menebak?

Sekarang, aku ingin memohon kepada perempuan. Di manapun kalian, dengarkan aku!

Jika kalian ingin mempertahankan spesies laki-laki ini agar tidak musnah, kumohon untuk berbaik hati kepada kami. Jangan buat kami gantung diri karena putus asa. Katakan apa yang ingin kalian katakan. Kalau kalian marah, katakan saja. Kalau kalian muak pada kami dan tidak ingin melihat kami lagi, katakan saja. Itu akan membuat hidup jadi lebih mudah.

Ya, kami akan patah hati. Tapi semakin cepat proses kehancuran hati itu akan terasa lebih baik daripada harus digantung seperti ini. Rasanya sangat buruk. Kau tahu bagaimana rasanya bergelantungan di pinggir jurang sementara kami menunggu kalian, perempuan, dengan penuh harap untuk melemparkan tali, tapi ternyata kalian hanya melihat saja?

Lebih baik kalian katakan, "Mati saja." Itu akan memberi kami kekuatan untuk mengambil keputusan.

Sekarang, aku sedang bergelantungan di pinggir jurangku sementara Cattleya sedang memberikan presentasi yang luar biasa tentang Blackhall.

A Perfect Hollow (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang