9

12.2K 1.2K 13
                                    

Dear Readers,

Maaf, ya saya lama banget nggak update ini. Sempat ada drama naskahnya hilang saat laptop rusak. hehehe...

Watty juga aneh kemarin. Saya nggak bisa masik ke notifikasi. huks... Moga secepatnya saya bisa update lagi naskah ini. 

Saya sekarang sedang mengerjakan proyek di Webcomics. Untuk teman-teman yang ingin membaca chicklit lucu tentang cewek yang berusaha memperbaiki hidup yang dia kacaukan dalam semalam, bisa buka link berikut ini:

https://webcomics.co.id/contents_main.php?links_number=778

Atau search di Webcomics judulnya MINGGAT! atau buka link-nya di bio saya pada watty ini. Hehehe...

Terima kasih banyak sudah membaca dan meninggalkan vote.

With love,

Honey Dee

***

"Ha! Adam! Senang bisa melihatmu hidup." Abe membentangkan tangannya dengan berlebihan. "Aku dan Venus tidak akan heran kalau kau overdosis setelah pesta semalam," ucapnya sambil terkekeh.

Apa dia pikir kalimatnya lucu? Imut? Menggemaskan?

"Jangan tertawa, Abe. Yang mulia Adam Rockwood akan menghabisimu soal proyek untuk anak magang." Holy mendahuluiku.

Abe menaikkan alis. "Cattleya Aguilar?"

Entah ada apa dengan nama itu. Ketika mendengarnya, tubuhku merinding. Seperti ada angin dingin yang dihembuskan dengan keras ke bagian belakang leherku. Tapi, aku tidak akan bisa merinding di depan tatapan tajam holy dan wajah bingung Abe. Jadi, kualihkan dengan menggosok hidung keras-keras.

"Ya-ya. Apalah namanya!"

Apalagi yang bisa kulakukan untuk menyembunyikan perasaanku kalau bukan dengan amarah?

"Adam, kau ini kenapa? Rockwood Corps punya ribuan anak magang dan bukan hal baru kalau salah satu yang terbaik dari mereka melakukan sebuah proyek untuk kita. Miss Aguilar adalah yang terbaik. Kau harus melihat presentasinya. Dia mengagumkan. Dia menguasai banyak data, teori, hukum, dan dia bisa membuat siapapun yang ada di ruangan itu terpikat."

"Karena pantatnya?" Sumpah, aku tidak ingin mengucapkan ini. Mendengar Abe memuji gadis itu dengan berlebihan membuat sesuatu di dalam diriku jadi terasa panas.

"Pantat?!" Abe merengerutkan kening sebelum kemudian tersenyun sambil menjilat bibir bawahnya. "Pantatnya memang keren, man." Dia mengeluarkan suara seperti bersiul yang membuatku maskin terasa panas.

"Oh, Tuhan! Lakukanlah pembicaraan laki-laki kalian. Aku akan pergi." Holy melambaikan tangan di depan wajahnya sebelum keluar dari ruangan.

"Kau bekerja terlalu keras, Holy," ucap Abe tak acuh, lalu berpaling lagi kepadaku. Matanya berbinar. "Dhaniel sampai tidak bisa diam melihatnya." Abe terkekeh

Dhaniel sialan!

"Percayalah, Adam. Cattleya Aguilar adalah orang terbaik untuk bisnis ini. Dia sempurna. Dia punya kehebatan luar dalam. Kau harus melihat ini," ucap Abe sambil menyalakan tablet di atas mejaku untuk menyalakan sebuah video.

Tiba-tiba monitor besar menampakan wajah Cattleya sedang berdiri di sebuah layar presentasi. Tailored dress biru elektriknya mengesankan sekali. Suaranya yang melodius memenuhi ruangan. Kemaluanku bereaksi lagi. Astaga! Apa aku benar-benar akan orgasme begitu video ini selesai?

"Dia luar biasa kan?"

Aku nyaris tidak bisa berkonsentrasi pada suara tegasnya yang mengisi ruangan. Kepalaku dipenuhi dengan senyum dan tatapan mata gelap yang terlihat fokus, cerdas, dan penuh wibawa. Aku sudah melihat banyak gadis latin dalam hidupku. Namun, gadis latin secerdas dan setangguh ini ... wow, ini yang pertama kali. Apalagi ekspresi tenang itu benar-benar terlihat profesional.

"Ya, dia memang luar biasa." Astaga, ingin kutampar mulutku sendiri. Kenapa aku mengatakannya sambil ngiler begini?

"Adam?" Abe memandangku dengan heran.

Aku terkejut. Salah tingkah. Kuambil langkah bijak untuk mematikan video itu. Toh, aku juga bisa menontonnya berulang kali nanti.

Tatapan Abe membuatku menelan ludah. Kecerdasan, tolonglah jangan bersembunyi ketika aku membutuhkanmu. Abe bukan orang yang mudah dibohongi.

"Bukan berarti dia pantas mendapatkan proyek itu."

"Apa masalahmu, Adam?" Abe menatapku seperti menatap orang sakit jiwa. "Ini cuma Hausser. Astaga, tidak ada apa-apa di sana."

Ini bukan masalah Hausser. Hausser cuma sampah kecil yang tidak akan mengganggu. Tapi, mempekerjakan Cattleya di sini sama saja dengan menghancurkan satu-satunya kesempatanku untuk mendapatkannya.

Aku bisa saja mengatakan kepada Abe dengan jujur. Tapi, Abe tidak akan bisa menjaga rahasia ini dari Venus. Abe selalu menceritakan apapun yang diinginkan Venus, jika tidak, Venus akan membuatnya berbicara dengan berbagai macam cara. Membiarkan Venus menang? Tidak. Tidak akan pernah.

"Begini saja, Aku akan memanggil Cattleya Aguilar. Kau bisa menilai sendiri bagaimana dia. Aku yakin, kau akan tercengang melihat betapa hebatnya dia."

Tunggu! Aku tidak yakin punya kesiapan yang bagus untuk menemuinya hari ini. Tolong, tidak hari ini! Sudah cukup aku harus menahan gelombang aneh di dalam perutku melihat video itu. Tolong jangan bawa orang asli ke ruangan ini!

"Cattleya, bisa kau ke ruangan Mr. Rockwood?"

FUCK, ABE!

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A Perfect Hollow (Complete)Where stories live. Discover now