Rachel berjalan menuju kelas bersama dengan Anna, Ya suatu kebetulan di hari senin yang menyebalkan.
Rachel masih mendengar orang yang menjelek jelekan Anna. Teman nya. padahal hari itu Rachel sudah memperingatkan untuk tidak membicarakan Anna.
Anna memegang tangan Rachel. Rachel menatap Anna dengan bingung.
"Aku tahu kau mendengar orang itu menjelekan ku. Diamkan saja orang seperti itu pasti akan capek sendiri" Ucap Anna
"Tapi dia mengatakan hal yang tidak benar Anna" Ucap Rachel.
"Aku tahu lagi pula mereka semua iri. Mereka semua ingin berada di posisi ku tapi mereka semua tidak bisa" Anna tertawa sinis.
"Oh my little Anna. Sekarang kau telah banyak berubah" Rachel terkekeh bersama Anna.
"Oh tentu, aku banyak belajar dengan Rachel Waston hahaha"
Dan mereka tertawa bersama.
Emily dan kedua kurcaci nya melihat Rachel dan si anak cupu yang entah siapa namanya tengah tertawa bersama terlebih lagi Aurora yang sangat kesal dengan gadis cupu itu.
"Dasar gadis cupu menjijikkan!" Desis aurora.
Rachel memasuki kelas bersama Anna dan duduk bersama. Lalu datang lah kedua kurcaci Emily tapi Emily seperti nya di kelas yang berbeda. Dan ia juga tidak peduli.
Mereka duduk di belakangnya dan Anna. Seperti pembuntut saja. Mungkin dia takut bila ia dan Anna membicarakan tentang nya. Dasar sok tahu.
William datang tanpa Nick dan Max pasti ke dua teman nya itu sedang bolos.
"Pagi Rachel, pagi Anna" ucap Will lalu berjalan ke bangku yang masih kosong.
Pelajaran pun di mulai dan Rachel sangat mengantuk karna guru yang mengajar sangat membosankan dan berbicara seperti seorang siput. Lamban.
"Bangunkan aku jika pelajaran selesai" ucap Rachel pada Anna
Rachel meletakkan tangan nya lalu tertidur.
Anna dengan fokus memperhatikan guru di hadapan nya. Anna sangat suka pelajaran ini ralat seluruh pelajaran Anna sukai.
Anna melihat Mr. Bryan yang berjalan menuju tempat nya. Anna mengguncang bahu Rachel dengan cepat.
"Bangunlah! Cepat" ucap Anna dengan nada seperti melihat hantu.
"Berisik Anna!" Ucap Rachel yang masih memejamkan mata nya.
"Rachel! Mr. Bry-"
"Apa tidurmu nyenyak Mrs Waston?" Ucap Mr. Bryan
"DIAMLAH! KENAPA SEMUA ORANG MENGGANG" Rachel menatap Mr. Bryan " gu.. Ku" lanjut Rachel dengan tatapan horor.
"Apa tidurmu nyenyak Mrs. Waston?" Ulang Mr Bryan.
"Ya seperti yang kau lihat. Sebelum Anna dan kau membangunkan tidur ku" ucap Rachel yang sudah kembali ke asal. Ke sifat menyebalkan dan susah diatur.
"Oh jadi seperti itu?"
______
Rachel membersihkan jendela sekolah nya. Dia menatap kain lap di tangan nya dengan kesal.
"Dasar guru sialan!" Rachel membuang asal lap yang di sedang di pegang nya.
"Siapa yang membuang lap sembarangan!"
"Oh My God seperti suara Max" ucap Rachel lalu bersembunyi di balik tembok.
"Hei! Mau kemana kau!" Max menarik kerah baju Rachel.
Rachel memandang Max dengan horor "Hai Max. Apa kabar? Cuaca saat ini indah ya" ucap rachel dengan senyum yang terlihat sangat aneh.
"Sangat indah. Sampai semua rusak saat kau melempar lap ini ke wajah ku" ucap Max sambil menatap Rachel.dengan sinis.
"Aduh memang nya aku ya? Sepertinya aku lupa. Oh ya aku masih ada janji dengan Anna. Kalau begitu aku duluan ya bye Max" ucap Rachel lalu lari dengan kekuatan cepat. Menghindari Max.
Max mengerutkan kening ya. Astaga Rachel dia berusaha menghindar. Tidak bisa dibiarkan.
"HEI! JANGAN LARI KAU!"
Max berlari mengejar Rachel yang sudah terlihat kecil karna rachel sudah berada di ujung lorong.
"Astaga kenapa dia sadar?" Ucap Rachel sambil menepuk kening nya.
Rachel menengok kebelakang dan benar saja Max sedang berlari ke arah nya. Aduh harus cepat cepat mencari pertolongan.
Beruntung bel tanda pelajaran habis pun berbunyi. Rachel berlari kearah Nick dan Will yang sedang berjalan kearah kantin.
"Ya tuhan untung ada kalian. Tolong aku. Selamatkan aku dari kejaran orang sinting" Ucap Rachel yang langsung bersembunyi di balik tubuh Will.
"Kau di kejar siapa Rachel?" Tanya Nick.
"Nanti ku jelaskan. Ayo cepat cepat!" Rachel menarik tangan Will dan Nick menuju kantin lalu ia bersembunyi di bawah meja.
"Kenapa kau di sana Rachel?" Tanya Nick yang sendari tadi.
"Sttth.. Diam lah. Aku sedang bersembunyi dari Max" ucap Rachel yang masih mengawasi Max.
"Hai! Kalian lihat Rachel?" Tanya Max dengan napas terangah angah.
"Di bawah meja" ucap Will dengan wajah tanpa dosa nya.
Rachel lalu keluar dari tempat bersembunyi nya. Dan menatap sinis kearah Will. Jika saja mata Rachel bisa mengeluarkan laser mungkin sekarang Will sudah hangus terbakar.
"Mau lari kemana lagi cantik" ucap Max yang sudah memeluk Rachel dengan posesif.
"Bagaimana aku bisa lari jika kau memeluk ku erat seperti ini" ucap Rachel.
"Jika aku melepas pelukan ku maka kau akan bagaimana?" Tanya Max yang sudah melepaskan pelukan nya
Rachel memeluk erat tubuh Max dan menyembunyikan wajah nya di.dada bidang milik Max.
"Seperti ini" ucap Rachel dengan senyum mengemaskan.
Senyuman nya membuat ku tidak rela melepasnya.
Bersambung...
Aku update lagi. Yeayy
Vote sama comment nya jangan lupa. Kalo mau tanya tanya silakan komen di bawah ini ya.
Questions :
BINABASA MO ANG
Bad Girl Vs Bad Boy (COMPLETED)
Teen Fiction[Chapter 1-32 lengkap] Typo merajai tulisan ku.. Revisi akan di lakukan setelah saya menyelesaikan seluruh cerita yang lain. Maaf atas ketidak nyamanannya _______ Rachel Waston harus menerima hukuman dari jack waston ayahnya karna kenakalan nya yang...
