IMAGINE [END]

11. Woolton Street Cafe

Selepas bertemu george, John teringat untuk bertemu Yoko di cafe woolton street.

"Gue mau pergi ketemu gadis kemaren". Ucap john pada paul yang sedang memainkan gitarnya dengan george di studio milik paul.
"Okey ,good luck dude" sahut paul.

Dan george hanya melambaikan tangan dan tersenyum

John hanya mengangguk. Lalu pergi meninggalkan rumah paul, untuk kali ini dia tidak membawa gitarnya karna paul meminjam nya.

John berjalan menuju halte bus untuk menuju woolton street cafe,
Dilihatnya jam tangan yang melingkar dilengan kiri nya menunjukan pukul 4.45 pm.

"Masih ada waktu", John bermonolog.

Lalu memasuki bus yang akan membawa dia menuju tempat yang akan dia datangi.
Saat di bus ia melihat seorang anak kecil membawa sebuah kapal mainan

Flashback ON

"Papa"kata John sambil bingung.
John dipeluk Alfred dan digendongnya.
“John kamu sudah besar sekarang...” John tertawa dan berkata
“Papa...Papa..Kapan papa datang?” Alfred membuka tas besarnya dan membuka sebuah kotak yang berisi miniatur kapal layar.
“Ini untukmu”.
Kelak miniatur kapal layar itulah yang sering menjadi ingatan-ingatan kelam John Lennon di masa dewasa, sebuah “gagasan terhadap kesedihan”

Flashback OFF

John kembali teringat ayahnya yang dulu pernah membelikan nya miniatur kapal seperti yang anak kecil itu punya.

Ia hanya menghela nafas lalu beranjak dari kursi karna sudah sampai di tujuan.
John menuruni bus lalu memasuki woolton street cafe
Disana ia melihat seorang gadis yang kemarin ia temui di pameran.

"Ternyata dia gak lupa" John bermonolog lagi.

"Hai Yoko" sapa john yang muncul tanpa diketahui si gadis itu.
"Hai John" balas Yoko sambil tersenyum.

Lalu john duduk di kursi yang berhadapan dengan Yoko. 

"Kamu udah lama nunggu?" Tanya john
"Ngga ko aku baru sampe 10 menit yang lalu"
"Ohh oke" balas john
"By the way ada apa kamu ngajak aku ketemu disini?" Tanya Yoko
" kan aku udah bilang, dalam rangka menyenangkanmu"
"Haha kamu ini apaan sih John"

John hanya tersenyum.

John tidak tahu disisi lain bahwa Yoko menyukai sifat nya yang kalem itu. Begitupun sebaliknya.

"John salah gak sih kalo aku suka sama kamu? Tanya cynthia tiba-tiba

John yang sedang menyesap kopi nya hanya terdiam menahan gelas yang sedang digenggam nya, lalu menyimpan gelas itu dan tersenyum kepada Yoko. 

"Serius? Kenapa suka?" tanya nya
"Entah aku gatau, seolah muncul gitu aja"

Memang pesona John itu luar biasa, bukan kali ini saja ada gadis yang mengaku menyukainya tetapi kali ini John merasa berbeda terhadap Yoko, John memiliki perasaan yang sama.

John sempat ragu apakah dia akan menjadikan Yoko kekasih nya atau tidak.

"Tapi aku bukan orang kaya seperti pria-pria lain".
"Aku tidak peduli John". Ucap Yoko.
John hanya membisu.
"mau gak jadi pacar aku?" Tanya John kemudian membuat Yoko melongo tak menyangka akan secepat ini john memintanya untuk menjadi pacarnya.

Yoko sempat bimbang namun akhirnya dia menyetujui dan saat itulah dimulai nya hubungan John Lennon dengan Yoko Ono. John sama sekali tidak tau mengapa semua terjadi begitu saja.

Yoko pulang diantar oleh John. Namun hanya sampai jalan depan perumahan tempat tinggal Yoko
"Makasih John"
"Okay, aku pulang ya?"Tanya john
Lalu dibalas anggukan oleh Yoko.
Lalu John mengecup singkat bibir Yoko.
Yoko melambaikan tangan nya dan tersenyum, dibalas lambaian dan senyuman juga oleh John.