4. Gereja St. Woolton

118 10 0
                                    

6 Juli 1957
07:00pm

"check sound please" titah john kepada tim se band nya.
"Okay"

The Quaryman perform di Greja St. John Woolton dengan disaksikan oleh puluhan pasang mata yang menyorot kearah para pemuda tampan yang akan memainkan alat-alat rumah tangga menjadi alunan nada yang mampu menggembirakan hati tersebut.

Riuh dari tepuk tangan penonton memungkas penampilan The Quaryman malam ini.
"Thank for all guys, we will comeback with very best music soon" ucap john dan disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
"Keren banget penampilan mereka, memukau iya gak?" Ucap seorang penonton yang menyaksikan perform Quaryman kepada teman nya.
"Iya keren banget gila" sahut teman nya.
"Gua mau kenalan sama mereka" ucap seorang penonton tadi lalu memutuskan untuk pergi ke belakang panggung bersama teman nya tersebut.

"Hai guys, penampilan kalian keren banget sumpah, gue sampe terpukau lihatnya" ucap si penonton.
"Ahahaha bisa aja lo, gak usah berlebihan gitu", ucap salah seorang personel Quarrymen

Tanpa diminta si penonton itu mengajak berkenalan.

"Serius, oh iya kenalin Gue Paul, lengkapnya Paul Mc-Cartney"

Lalu si penonton bernama Paul tersebut berjabat tangan dengan semua personel Quarryman, termasuk John.

John hanya bersikap dingin dan acuh tak acuh melihat paul.

"Apa kalian semua dari kampus yang sama? Tanya paul kemudian
"Ya kebetulan kita ngebentuk band karna kita sekampus" jawab Ivan
"Keren!" Seru paul
"Sapa yang ngebentuk band ini?" Tanya nya kepada semua personel The Quarrymen.
"John" jawab Hilton personel Quarrymen sebari menunjuk John yang sedang memetik gitar nya dengan pelan.

Lalu John melirik kearah Paul.

"Hai john" sapa Paul
Dan hanya dibalas
"Hmmm" oleh John.

Disini terlihat perbedaan sifat John dan Paul, dimana Paul adalah seorang yang periang dan John cendrung pendiam dingin dan misterius.

"Kapan-kapan kau boleh main ke basecamp kami di Woolton street"
"Okay i will come tomorrow" ucap Paul.
"Okay see you tomorrow Paul" ucap seorang personel quaryman.

John hanya diam menatap paul.

"Okay bye" ucap paul dengan menatap john sebentar lalu meningalkan Quarrymen.

Saat diperjalanan pulang teman Paul bertanya,

"Emang lo tau dimana basecamp nya?" Tanya teman nya yang sedari tadi dia acuhkan selama bersama Quarrymen.
"Hehe enggak" balas Paul dengan disertai cengiran.
"Kebetulan gue sih tau, soalnya temen gue sempet ngasih tau waktu itu, gimana kalo kita pergi barengan?"
"Okay, let's go"

~~~~~~

Hallo para reader yang terhormat, gimana pendapat nya dengan cerita ini? Lanjut atau engga? Komen yaa kasih masukan . kritik apapun aku terima. Thanks💜

IMAGINE [END]Where stories live. Discover now