~~••~~
Jungkook pulang dengan lesu , dia sampai di rumah pukul sebelas malam . Rumah sepi itu tandanya Eunha belum juga pulang , tapi anehnya kenapa ada makanan di meja makan ? Matanya tak sengaja melihat sebuah sticky note di sudut meja makan .
Aku ada sedikit masalah di butik , kau makan malamlah jangan lupa dihangatkan dulu . Aku mungkin akan pulang saat subuh . Jangan menungguku , kau juga harus bekerja besok .
Jeon Eunha
Jungkook kembali menatap makanan yang ada di meja makan itu , mengulas senyum tipis kemudian , berjalan kearah dapur untuk menghangatkan makanan itu
****
Eunha sekarang sedang berada di ruangan nya , masalah yang dimaksudnya tadi adalah Eunwoo . Lelaki itu memaksa Eunha untuk menemuinya malam ini juga . Eunha akhirnya menuruti permintaan Eunwoo .
Sekarang mereka berdua sedang berada di ruangan Eunha .
" Apa lagi yang kau mau ? bukankah semalam aku sudah memutuskanmu ? "
Ya , memang benar Eunha sudah memutuskan Eunwoo sekitar dua hari yang lalu . Setelah mengetahui tentang perjodohan ini lagi .
" Ya aku tau , tapi aku bilang iya bukan ? oh ayolah Eunha , aku masih punya hak atas dirimu ! "
" Diam kau ! Aku sudah punya suami ! "
" Suami ?! bukankah kau membenci Jungkook , Eunha ya ? lalu kenapa kau menikahinya ? kenapa ?! "
" karna aku masih mencintainya ! Cinta dia setia tidak sepertimu yang hanya memanfaatkan kekayaan keluarga ku ! "
" Apa yang kau katakan ?! "
" kau pikir aku bodoh , kau selingkuh dibelakang ku dengan wanita bernama Jung Chaeyeon itu kan ?! "
" Kau salah paham Eunha ya , dia hanya saudaraku ! "
" Aku sendiri yang bertanya padanya , dan kau masih mau beralasan ?! "
" Oke ! aku memang memanfaatkanmu . Tapi aku terpaksa . I - i - itu ka-karna Jungkook yang menyuruhnya ya Jungkook , dia yang menyuruhnya "
" apa ? "
" ya waktu itu dia menyuruhku untuk memyakitimu sama seperti dia menyakitimu dulu "
" tidak mungkin Jungkook melakukan itu ! kau jangan mengada ngada ! "
" Ania , aku tidak bohong Eunha ya ! aku berani bersumpah ! "
Eunha sungguh sangat emosi sekarang .dia menyambar tas selempang kemudia berjalan keluar ruangan meninggalkan Eunwoo yang sekarang tersenyum penuh kemenangan
" Takkan kubiarkan hidup kalian bahagia ! " batin Eunwoo dengan smirknya .
~~••~~
Taehyung baru saja mendudukkan pantatnya ke sofa , tiba tiba terdengar suara pintu terbuka . Dia menoleh dan mendapati Yerin yang berjalan dengan susah payah karna barang bawaannya .
Taehyung pun berinisiatif membantu Yerin .
" Bolehkah aku membantumu ? "
Yerin menatap Taehyung sebentar , lalu meletakkan setengah barangnya di lantai dan melengos ke kamar tanpa memperdulikan Taehyung yang menatapnya sendu . Taehyung kemudian membawa semua barang barang Yerin ke kamar Yerin . Ingat ! Kamar mereka terpisah !
" Ini barangnya Yerin "
" uda siap kan ? sekarang keluar ! "
" apa kau masih marah padaku ? "
" Kalau kau punya otak kau takkan memberikan pertanyaan tak berbobot itu padaku ! "
" Aku sungguh minta maaf , aku mohon dengar dulu penjelasanku "
" Itu semua sudah kadaluwarsa . Seharusnya kau berusaha untuk menjelaskannya saat acara kelulusan ! Tapi apa ?! kau malah bermesraan dengan Irene di taman sekolah ! "
" Aku punya alasan , kumohon dengarkan dulu "
" Keluar sekarang ! aku tak mau melihat wajahmu Kim Taehyung ! keluar ! "
" Tapi - "
" Keluar atau kau kuceraikan malam ini juga ?! "
" Baiklah aku akan keluar . Selamat malam , mimpi indah Yerinie "
Taehyung berjalan keluar dengan wajah menunduk , Yerin hanya melihat pergerakan Taehyung dengan ekor matanya .
~~••~~
Sekarang Jimin sedang berada di ruang tamu , sepertinya dia belum mau tidur padahal ini sudah jam 1 dini hari . Oh ternyata dia sedang melihat lihat kalender
" Aaa bentar lagi Yuju ulang tahun , apa yang harus Jimin kasih . Tidak mungkinkam Jimin memintanya pada Hyung Jimin . "
Jimin menunduk sedih , dia tidak bisa berbuat apa apa untuk ulang tahun istrinya sendiri .
Tiba tiba sebuah ide cemerlang terlintas di otaknya . Dia tersenyum dengan cerah .
" Benar Jimin harus bekerja untuk mendapatkan uang dan membuat kejutan untuk Yuju . Besok Jimin harus bangun lebih pagi . Horee "
Setelah puas bermonolog sendiri , akhirnya Jimin mendorong kursi rodanya masuk ke kamarnya sendiri .
~~••~~
Suga tampaknya bingung , keputusan apa yang harus dia ambil ? Keadilan untuk keluarganya atau melindungi seseorang yang dia cintai ? Dia mengusap wajahnya kasar , lalu berjalan ke arah kamarnya . Sungguh ini benar benar masalah yang menyakitkan hatinya !
~~••~~
Eunha masuk ke dalam rumah dengan wajah penuh emosi . Dia mendapati Jungkook sedang berada di ruang tamu .
" Kau benar benar keterlaluan Jeon JUNGKOOK !! "
" Kau kenapa Eunha ya ? "
" bisa bisanya kau menyuruh Eunwoo untuk berpacaran denganku hanya untuk tujuan mu yang licik itu ?! pantes ya saat aku jadian dengan Eunwoo kau tampak bahagia . Sungguh kau sangat licik , Jeon JUNGKOOK !! Sungguh aku sangat membencimu ! "
" Eunha apa maksudmu ? aku tak pernah melakukan itu . "
" Dasar pembohong ! aku takkan pernah mempercayaimu lagi ! Kau dengar ya , pernikahan ini akan bertahan selama 4 bulan aja , setelah itu terserahmu mau melakukan apa ! tapi ingat jangan kau memanggilku dan mengganggu hidupku ! Camkan itu ! "
Saat Eunha berjalan menjauh dari Jungkook , tangannya di tahan oleh Jungkook . Tapi dengan kasar Eunha menghempaskan tangan Jungkook , sampai Jungkook terjatuh dan kepalanya terluka karna terbentur sudut meja . Dengan tidak berperasaan Eunha meninggalkan Jungkook begitu saja di ruang tamu .
Jungkook mencoba untuk berdiru walau kepalanya sedikit merasakan pusing . Dia berjalan kearah dapur untuk mengambil kotak P3K .
~~••~~
Paginya saat Yuju terbangun , dia tidak mendapati Jimin dia pun bertanya pada Kim Ahjumma .
" Ahjumma dimana lelaki sinting itu ? "
" Jimin maksud Nona ? "
" ya iyalah , memang ada lagi pria gila disini ? "
" Emm Tuan Jimin tadi pagi pagi sekali sudah pergi bersama supir pribadi "
" Kemana ? "
" Saya tidak tau Nona "
" bagus deh kalau perlu dia pergi dari hidupku . Sudah lanjutkan kerjaanmu ! "
" Baik Nona "
****
Jimin mendapatkan pekerjaan di sebuah cafe di jalan XXX . Dia bekerja sebagai pelayan , dia sudah tak lagi memakai kursi roda . Ya emang dia tak lumpuh kok
Dia bekerja dengan keras agar bisa memberikan Yuju kejutan ulang tahun .
To be continue
Enak gak part kali ini , sedikit sedih ya ?
Maaf Jimin aku nistain wkwk . Maaf ya ARMY .
Salam dari istri Luhan mau pamit undur diri . Muaacch
YOU ARE READING
Love Hurt ( 방 친 ) • End •
FanfictionJudul book ini belum pasti , jadi bisa aja aku ubah ubah . Sekian terima banci . Semoga suka . Happy Reading . Dan biasakan Vote & Comment sebelum dan sesudah membaca .
