.
.
.
.
.
Second Chance .
Happy Reading .
Votement .
.
.
.
.
.
Aku akan selalu melindungimu selalu , kau jangan khawatir - Xi Luhan - Our Tomorrow .
.
.
.
.
~o0o~
Sekarang Jungkook dan Eunha sudah berada di kamar mereka . Tampaknya masih ada sedikit kecanggungan diantara mereka setelah kejadi pelukan tadi .
Baru saja Jungkook ingin beranjak dari kasur , tangannya ditahan oleh Eunha . Eunha menatap Jungkook dengan tatapan yang berbeda , jika biasanya Eunha akan menatapnya tajam maka sekarang Eunha menatapnya lembut dan teduh .
" Ada apa ? Apa kau butuh sesuatu ? " ujar Jungkook seraya kembali duduk di di pinggir ranjang .
" Aku ingin bertanya sesuatu padamu "
" Apa itu ? "
" Apa benar soal isi VCD itu ? "
" Kau sudah melihatnya ? "
" Iya , sekarang jawab pertanyaan ku ! apakah ini semua adalah rencana Ji Eun ? " Ujar Eunha sambil menatap Jungkook . Tampak disana Jungkook gelisah , keringat dingin mengucur dari dahinya . Eunha meraih tangan Jungkook kemudian menggenggamnya seraya menyalurkan kekuatan .
Menghela nafas sebentar , lalu menatap wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu .
" Ne , aku terlalu bodoh untuk mengikuti aturan nya itu " ujar Jungkook sambil menunduk . Eunha tersenyum lembut , tangannya mengangkat wajah Jungkook agar menatapnya .
" Jangan takut , aku tidak akan marah . Sesungguhnya aku juga sudah memaafkanmu sejak aku melihat VCD itu . Hanya saja aku sedikit ragu dengan ketiga saudaraku . Aku takut mereka akan marah besar dan akhirnya keluargamu jadi korbannya " ujar Eunha .
" Tapi sejak kapan kau mengambil VCD itu ? " tanya Jungkook .
" Kau lupa kejadian di Hotel waktu itu ? kan kau sendiri yang menyuruhku mengambilnya "
" Oh iya aku lupa hehe maaf . Kalau begitu istirahatlah aku akan pindah ke kamar sebelah "
" Ngapain kau kesana ? "
" Ya tidurlah , maumu ? "
" Kita sudah menikah kenapa pisah kamar ? "
" apa kau mau tidur dengan ku ? "
" Tidak ada istri yang tidak mau tidur dengan suami , Kookie ah "
" Apa ? kau memanggilku apa tadi ? "
" Kookie . Memang kenapa ? gak boleh ? "
" B - b - boleh sih "
" Ya sudah , yuk tidur uda larurt loh . Besok kau harus ke Rumah sakit lagi bukan ? "
" Ne " .
Jungkook akhirnya mematikan lampu kamar dan menghidupkan lampu tidur . Dia merangkak dan berbaring di samping Eunha . Eunha tersenyum tipis kemudian memeluk tubuh Jungkook dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jungkook . .
" Aku tidak pernah bosan , menghirup aroma badanmu "
Tangan Jungkook secara ragu mengelus surai rambut Eunha .
" tidurlah ~ "
Eunha mengangguk kemudian menutup mata menyusuri alam mimpi , lalu disusul Jungkook .
~o0o~
Keesokan harinya ,
Eunha menggeliat dari tidurnya , matanya sedikit terbuka karena cahaya silau dari luar jendela . Dia menoleh ke arah samping dan mendapati Jungkook yang tertidur dengan mulut sedikit terbuka , sungguh kini wajahnya sungguh polos dan menggemaskan .
Dia tersenyum , kemudian membangunkan Jungkook .
" Kook , bangun uda jam 6 . Kau kan ada shift pagi hari ini bukan ? "
Jungkook sedikit menggeliat dari tidurnya , matanya perlahan terbuka sempurna dan menatap Eunha .
" Ternyata bukan mimpi " gumam Jungkook .
" Ne ? apa kau bilang sesuatu ? "
" G - gak kok "
" Sudah kalau gitu ,mandi sana . Aku akan menyiapkan sarapan dulu "
" OK "
Eunha tersenyum kemudian turun dari ranjang dan berjalan keluar kamar , sedangkan Jungkook dia langsung melesat ke kamar mandi tanpa ba bi bu be bo .
~o0o~
Suasana di rumah Taehyung dan Yerin sedikit sunyi , ya kalian tau lah kenapa ?
Yerin sudah menyiapkan sarapan sejak tadi subuh lalu pergi , dia hanya meninggalkan sebuah sticky note di pintu kulkas .
Hangatkan kalau kau mau .
Taehyung tersenyum , setidaknya Yerin masih sedikit peduli padanya .
Taehyung memakan sarapan dengan wajah yang berseri . Bahkan selama perjalanan menuju supermarket dia terus tersenyum , sampai sahabatnya Jennie bertanya padanya .
" Kau kenapa hari ini ? "
" Aku senang hari ini , kau tau Yerin membuatkanku sarapan "
" Benarkah ?! Woohoo selamat , tugasmu yang pertama sudah sedikit berhasil . Kau harus bisa membuat Yerin kembali seperti dulu . Ingat misimu itu Taehyung "
" Ne , Jennie ah . Oh ya ngomong ngomong apa kau tau keberadaan Namjoon Hyung dan Jisoo Noona ? "
Deg !
Deg !
Deg !
Jantung Jennie berdetak 2 kali lebih cepar dibandingkan biasanya . Dia merasa gugup dan keringat dingin sudah mulai keluar dari dahinya.
" Kenapa ? Apa ada yang salah dari pertanyaanku ? "
" G - g - gak kok . Aku kurang tahu juga tentang mereka . Mereka sudah jarang menghubungiku sekarang "
" Ooo begitu ya ? aku sangat merindukan Namjoon Hyung "
" Kau jangan menkhawatirkannya aku yakin dia bahagia hidup dengan wanita seperti Jisoo . Suatu saat nanti kau pasti akan bertemu dengannya kok . "
" Gumawo Jennie ah . Aku bangga mempunyai teman sepertimu "
" Ne , aku juga Tae "
~o0o~
Hampir sama dengan suasana di rumah Taehyung dan Yerin , hanya saja di Rumah Yuju dan Jimin terdengar suara teriakan Yuju yang terdengar sangat marah .
" Apa yang kau lakukan ?! bajuku jadi kotor Park JIMIN !!! "
" Maaf Jimin gak sengaja , maaf Yuju "
" maaf , maaf enak saja kau minta maaf . Kau pikir ini lebaran apa ?! "
" Hiks . . . Maaf Yuju "
" Dasar cengeng . Diam ! atau kau mau aku kurung di gudang ?! "
" Jangan Yuju , Jimin takut "
" Makanya diam ! Pelayan ! Kalian bereskan lelaki gila ini ! Jangan biarkan dia keluar rumah . Mengerti ?! "
Semua pelayan yang ada di rumah itu mengangguk patuh , Yuju memandang Jimin dengan sinis lalu berjalan keluar rumah .
Seorang pelayan berjalan menghampiri Jimin .
" Tuan Muda ayo ahjumma antar ke kamar "
" Jangan Ahjumma , aku mau jalan jalan di halaman rumah . Apa boleh ? "
" tentu Tuan , mari saya antar "
Jimin tersenyum lalu pelayan itu mendorong kursi roda Jimin menuju halaman rumah .
~o0o~
Di rumah Umji dan Suga lebih parah , seperti tidak ada tanda tanda kehidupan .
Umji dan Suga kini sedang menikmati sarapan , dengan diam .
Selesai sarapan Umji langsung beranjak dari duduknya ,meraih tas nya lalu berjalan meninggalkan meja makan .
Suga hanya memandang itu dengan tatapan yang sulit diartikan
~o0o~
Siapa yang setuju kalau Eunkook balikan , atau gak Taerin yang balikan ?
Yumin sama Umga belum bisa balikan karna kisah cinta mereka yang kesalahannya paling fatal , mungkin ?
Next ?
Or
No ?
YOU ARE READING
Love Hurt ( 방 친 ) • End •
FanfictionJudul book ini belum pasti , jadi bisa aja aku ubah ubah . Sekian terima banci . Semoga suka . Happy Reading . Dan biasakan Vote & Comment sebelum dan sesudah membaca .
