~3~

1.8K 128 0
                                        

.
.
.
.
.
.

Second Chance .
Diputar Mulmednya .
Happy Reading .
.
.
.
.
.
.

Aku mengalami waktu yang sulit , tapi dengan sedikit cahaya , aku membuang kenangan buruk menjauh , dan terbang dalam kemegahan - Taeyeon - I .
.
.
.

~oOo~

28 Agustus 2018 ,
Bandara Incheon , Seoul ,

Mereka berempat turun dari pesawat dan berjalan masuk menuju mobil yang sudah menunggu sejak tadi pagi di bandara .
Selama di perjalanan Eunha membuka kaca jendela , dan menikmati udara segar di Seoul .
" Semua masih sama , hanya sedikit yang berubah " ujar Eunha .
" Benar " ujar Yerin .
" Apa kalian mengingat taman itu ? " ujar Yuju .
" Tak usah dipikirkan " ujar Umji dingin . Mereka memilih diam , jika Umji sudah berkata dengan nada seperti itu , maka mereka harus diam .
Tak lama mobil mereka terparkir di halaman sebuah rumah mewah . Mereka berempat turun dari mobil .
" Owwwoooww berubah ternyata sudah 7 tahun lamanya kita tidak kesini " ujar Yuju " Benar tamannya menjadi lebih indah dari 7 tahun yang lalu " ujar Yerin .
" Kajja masuk " ujar Eunha .
Mereka akhirnya berjalan masuk ke dalam rumah mewah tersebut .
" Eoh , anak anak appa sudah pulang ternyata " ujar Seorang pria paruh baya .
" Ne appa " ujar Eunha .
" Omong omong kenapa appa menyuruh kami pulang mendadak lagi " ujar Umji .
" Apa kami melakukan kesalahan ? " tanya Yuju .
" Ania , kalian tidak memiliki kesalahan apapun . Appa menyuruh kalian pulang hanya untuk menghadiri pesta ulang tahun anak teman appa " ujar Tn . Shin .
" Hanya itu saja ? " ujar Umji .
" Seberapa penting keluarga itu , sampai berani mengundang kita berempat juga " ujar Eunha .
" Mereka itu sahabat appa , jadi tidak ada salahnya jika kalian iktu juga " ujar Tn . Shin .
" Baiklah kalau itu keinginan appa , kami turuti " ujar Yerin . Tn . Shin tersenyum .
" Kalau begitu kalian istirahat dulu saja sana , sebentar lagi Eomma mu mungkin pulang " ujar Tn . Shin .
Mereka mengangguk , kemudian berjalan naik ke kamar mereka masing masing .

~oOo~

Malam harinya ,
Selesai makan malam , mereka semua duduk bersama di ruang tamu . Oppa mereka yang bernama Shin Hoseok juga sudah pulang dari pekerjaannya sebagai dokter di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Seoul .
" Eoh , kalian bagaimana pekerjaannya ? " tanya Hoseok .
" Baik , bahkan sangat baik " ujar Eunha.
" Syukurlah , Oppa senang mendengarnya " ujar Hoseok .
" Oppa sendiri bagaimana pekerjaannya ? " Ujar Umji .
" Baik . Tapi akhir akhir ini ada pasien laki laki yang gila karna cinta . Dan dia masuk rumah skait sekitar 6 tahun yang lalu . Kasian sekali " ujar Hoseok .
" Itulah kids jaman now . Gila dan depresi hanya karena cinta " ujar Ny . Shin
" Aaa benar sekali . Bucin kali dia " ujar Yuju . Hoseok tersenyum .
" Sudahlah lebih baik kalian tidur , ini sudah sangat malam " ujar Tn . Shin .
Mereka yang merupakan anak penurut hanya menuruti apa kata appa nya dan langsung naik ke kamar masing masing .

~oOo~

Keesokan harinya ,
Tn . Shin sudah pergi ke kantor diikuti Eunha dan Yerin . Katanya mereka ingin berkenalan dengan beberapa karyawan disana , mana tau ada degem degem . Dan itu membuat kedua orang tua mereka , geleng geleng kepala .
Dan sekarang tinggallah Yuju , Umji dan Ny . Shin dirumah . Hoseok juga sudah berangkat kerja sejak tadi subuh .
Jam sudah menunjukkan pukul 11:30 siang , Ny. Shin berjalan menghampiri kedua anaknya sambil memegang sebuah tas bekal .
" Yuju ah tolong kau antarkan bekal ini ke rumah sakit oppa mu lah " ujar Ny . Shin .
" Ne eomma " ujar Yuju , dia beranjak dari duduknya dan menerima bekal tersebut .
" umji kau mau ikut ? " tanya Yuju .
" Ania , aku males " ujar Umji .
Yuju langsung menyambar kunci mobilnya lalu keluar rumah .

~oOo~

Mobil Yuju terparkir di halaman sebuah rumah sakit jiwa bernama Dahee Hospital . Rumah sakit merupakan milik Hoseok yang dia dirikan tahun 2013 .
Yuju berjalan masuk ke dalam rumah sakit , banyak yang berdecak kagum melihat kedatangan Yuju . Ada yang ingin meminta tanda tangan tapi tidak berani melihat wajah Yuju yang menyeramkan .
Yuju masuk keruangan Oppanya , disana oppanya sedang duduk di kursi kebesarannya .
" Oppa " panggil Yuju .
" Eoh ? Yuju ? ngapain ? " ujar Hoseok .
" Nih eomma menyuruhku mengantarkan bekal " ujar Yuju lalu meletakkan tas bekal itu di meja Hoseok .
" Owhh gumawo ."
Yuju berjalan dan duduk di sofa .
" Enak juga ruangan kerja oppa " ujar Yuju " Kau tidak pulang ? " ujar Hoseok .
" Ania " ujar Yuju , dia mengambil daftar nama pasien rumah sakit lalu membacanya .
Matanya seketika membulat , melihat sebuah nama yang sangat dikenalnya .
박 지 민 Kamar 2024 .
Yuju menutup buku tersebut , dengan hati yang biasa saja .
Dia kemudian menatap Oppa nya yang sedang makan .
" Masakan eomma memang tidak perna mengecewakan " ujar Yuju .
" Kau benar sekali " ujar Hoseok .
" Sudahlah ya , aku pulang dulu " ujar Yuju lalu keluar dari ruangan .
Saat di koridor tak sengaja dia menabrak seorang wanita paruh baya .
" Cusuammita " ujar Yuju , wanita paruh baya itu mendongak .
" Yuju ? " . Yuju tentu saja terkejut .
" Permintaan maaf saya , saya tarik kembali Nyonya Besar " ujar Yuju datar .
" Yuju ? kau benar  Yuju ? " ujar Wanita itu sambil menyentuh wajah Yuju dan langsung ditepis kasar .
" Jangan menyentuhku Nyonya Park ! " bentak Yuju .
" Mianhae jeongmal mianhae , Jimin membutuhkan mu nak . Kumohon temui dia " ujar Ny . Park .
" Aku tidak sudi menemui anggota keluarga mu lagi . Jangan pernah kau tampakkan lagi wajahmu di depanku . Permisi " ujar Yuju lalu berjalan meninggalkan Ny . Park .
.
Yuju mengendarai mobilnya menuju Sungai Han , dia duduk diatas mobilnya sambil menikmati angin dengan cuaca yang cerah .
Dia menutup matanya membiarkan angin menerbangkan anak anak rambutnya .
" Yak ! yuju ! " . Yuju menoleh .
" Dokyeom ? " Ujar Yuju . Dokyeom berlari kearah Yuju dan memeluknya .
" Yak Yuju bugoshipo " ujar Dokyeom .
" Nado bugosshipo " ujar Yuju . Mereka melepas pelukan itu .
" Kau kemana saja selama ini ? " ujar DK .
" Aku di Gwangju mencapai cita cita ku menjadi Ballerina " ujar Yuju .
" Omo ! jinjjayo ? " ujar DK . Yuju mengangguk .
" Dan kau sekarang kerja apa ? " tanya Yuju .
" aku bekerja di kantor appa ku jadi manajer disana " ujar DK .
" Khereo ? " tanya Yuju .
" Ne " .

~oOo~

Malam harinya ,
Eunha duduk di balkon kamarnya menikmati angin malam yang dingin . Memorinya kembali mengingat kejadian 8 tahun lalu yang menyebabkan dia depresi selama 1 tahun . Sungguh dia sangat membenci namja itu . Dan sampai sekarang hatinya seperti memiliki dendam yang teramat besar .
Menghela nafas sebentar lalu kembali masuk ke kamar , setelah menutup jendel balkon .


Tbc -------))))))
VOMMENT !!!!

Love Hurt ( 방 친 ) • End • Where stories live. Discover now